Penelitian ini mengkorelasikan hubungan antara intensitas makan dengan jumlah berat badan pada 15 orang warga kampung. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,948, yang menandakan hubungan yang sangat kuat dan searah antara kedua variabel. Semakin intens makan, semakin besar pula berat badan, dan sebaliknya.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Korelasi.Tatang
1. HASIL PENELITIAN KORELASI HUBUNGAN INTENSITAS MAKAN DENGAN JUMLAH BERAT BADAN PADA WARGA KAMPUNG LUWUNG SEMUT KRAGILAN Nama : Tatang Subandi NIM : 082496 Kelas : 3e
2. DATA PENELITIAN 43 2 X 15 41 2 X 14 42 2 X 13 40 2 X 12 40 2 X 11 40 2 X 10 60 6 X 9 55 4 X 8 60 5 X 7 60 5 X 6 65 6 X 5 50 5 X 4 55 4 X 3 55 4 X 2 60 5 X 1 Jumlah Berat Badan Intensitas Makan Narasumber
4. **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 15 15 N 84.067 13.733 Covariance 1176.933 192.267 Sum of Squares and Cross-products .000 Sig. (2-tailed) 1 .948 ** Pearson Correlation Jumlah Berat Badan 15 15 N 13.733 2.495 Covariance 192.267 34.933 Sum of Squares and Cross-products .000 Sig. (2-tailed) .948 ** 1 Pearson Correlation Intensitas Makan Jumlah Berat Badan Intensitas Makan Correlations
5. Analisis : Mean dari Intensitas makan = 3.73 Mean dari Jumlah Berat Badan = 51.07 Standar Deviasi Intensitas makan = 1.580 Standar Deviasi Jumlah Berat Badan = 9.169 Banyaknya data yang dianalisis = 15 Dengan menggunakan korelasi person diperoleh r = 0.948 itu berarti hubungan antara intensitas makan dengan jumlah berat badan sangat kuat dari koefisien korelasi yang bertanda + diperoleh, berarti adanya hubungan yang searah. artinya,kalau intensitas makan meningkat jumlah berat badan pun akan meningkat dan begitu sebaliknya.