Dokumen ini memberikan langkah-langkah konfigurasi router Mikrotik untuk mengelola hotspot dengan PCQ guna mengoptimalkan bandwidth dengan membagi pengguna ke dalam dua profil dan menerapkan batasan kecepatan unduhan dan unggahan berdasarkan jumlah pengguna aktif.
1. Mengelola Hotspot RT-RW-NET
Menggunakan PCQ Mikrotik
Berikut ini adalah langkah-langkah mengelola hotspot RTRW.NET Menggunakan PCQ Mikrotik.
Penggunaan PCQ Mikrotik bertujuan untuk mengoptimalkan bandwidth. Jika jumlah pengguna sedang
sedikit, maka pengguna bisa menggunakan kapasistas bandwidth semaksimal mungkin. Sebaliknya,
pada saat pengguna sedang banyak, pengguna masih bisa mendapatkan 'jaminan' bandwidth minimal.
Dengan demikian, bandwidth bisa dioptimalkan dan tidak terjadi 'perebutan bandwidth'.
Artkel ini merupakan cara berbagi pengalaman mengkonfigurasi routerboard mikrotik untuk
keperluan tersebut. Asumsi yang digunakan dalam artikel ini adalah sebagai berikut:
1. Bandwidth yang digunakan 1 Mbps.
2. Jumlah Klien sebanyak 10 orang.
3. Profil pengguna dibagi menjadi dua (2) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Profil serayu:
▪ dialokasikan untuk 3 orang,
▪ alokasi bandwidth 512 kbps, maksimal download 384k Kbps. (minimum user 1 aktif 1
orang)
▪ Alokasi IP 192.168.90.28 – 192.168.90.30
b. Profil merawu:
▪ dialokasikan untuk 7 orang,
▪ alokasi bandwidth 512 kbps, maksimal download 256 Kbps. (minimum user simultan 2
orang)
▪ Alokasi IP 192.168.90.21 – 192.168.90.27
4. Alamat jaringan adalah 192.168.90.8/28, range dari 192.168.90.17 s.d 192.168.90.30 dibagi
menjadi dua (dua) pool sebagai berikut:
a. Pool 1 dengan rentang alamat 192.168.90.21 s.d 192.168.90.27
2. b. Pool 2 dengan rentang alamat 192.168.90.28 s.d 192.168.90.30
5. Alamat IP hotspot adalah 192.168.90.17
6. Router OS yang digunakan adalah versi 5.25 / atau di perangkat RB750.
7. Alamat IP dari provider adalah 172.16.88.5/27 gateway 172.16.88.30
8. Nama interface public adalah wan, interface lokal adalah lan.
9. DNS server yang digunakan adalah nawala.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Setting Interface
interface set 0 name=wan
interface set 1 name=lan
2. Setting IP Address
/ip address
add address=192.168.88.5/27 interface=wan
add address=192.168.90.17/28 interface=lan
3. Setting gateway
/ip route add gateway 192.168.88.30
4. Setting dns
/ip dns
set allow-remote-requests=yes
servers=180.131.144.144,180.131.145.145
5. Membuat Address list
#skrip address list merawu
:for x from=21 to=27 do={ ip fi add add list=merawu
address=”192.168.90.$x }
#skrip address list serayu
:for x from=28 to=30 do={ ip fi add add list=serayu
address=”192.168.90.$x }
6. Setting Mangle
/ip firewall mangle
#mangle hotspot jump
add action=jump chain=prerouting
4. select certificate: none
ip address of smtp server: 0.0.0.0
dns servers: 180.131.144.144,180.131.145.145
dns name: seramera.wifi
Username: admin
Password: admin
8. Menambah ip pool untuk profile untuk masing-masing profile
/ip pool
add name=merawu ranges=192.168.90.21-192.168.90.27
add name=serayu ranges=192.168.90.28-192.168.90.30
9. Membuat DHCP Lease agar pelanggan paket serayu bisa mendapatkan alokasi pool serayu,
dan pelanggan merawu mendapatkan pool merawu.
10. Membuat user profile hotspot
/ip hotspot user profile
#profil merawu
add address-pool=merawu idle-timeout=none
incoming-packet-mark=merawu-up keepalive-timeout=2m
name=merawu outgoing-packet-mark=merawu-down
#profil serayu
add address-pool=serayu idle-timeout=none
incoming-packet-mark=serayu-up keepalive-timeout=2m
name=serayu outgoing-packet-mark=serayu-down
11. Membuat user
/ip hotspot user
add name=amad password=amad profile=merawu server=hotspot1
add name=eri password=eri profile=merawy server=hotspot1
add name=yasin password=yasin profile=merawu server=hotspot1
add name=nugi password=nugraha profile=merawu server=hotspot1
add name=boss password=boss profile=serayu server=hotspot1