Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
OPTIMASIBIAYAPROSES
1. Imam Agus Faisal (2021610123
Perhitungan Biaya Berdasarkan
Proses
Di buat oleh
2. Tujuan Penggunaan
Menyediakan informasi bagi para manajer untuk menganalisis
produk dan profitabilitas pelanggan serta menentukan harga,
bauran produk, dan keputusan untuk perbaikan proses
sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya
menurut proses atau departemen dan membebankannya pada
sejumlah besar produk yang hampir serupa
Manajemen Biaya
3. Karakteristik SistemPerhitungan
Biaya Berdasarkan Proses
Unit Ekuivalen
jumlah unit selesai yang sama atau serupa yang sudah dapat dihasilkan berdasarkan
jumlah pekerjaan yang benar-benar dilakukan atas unit-unit produk yang telah selesai
maupun yang selesai sebagian
Biaya Konversi
Karena jumlah tenaga kerja langsung relative kecil dalam banyak industry
pemrosesan seperti industry penyulingan minyak alumunium, kertas, kimia,
dan farmasi, biaya overhead pabrik dan tenaga kerja langsung terkadang
dikombinasikan dan disebut juga biaya konversi
Bahan Baku Langsung
Bahan Baku langsung dapat ditambahkan pada titik-titik produksi yang berkelainan atau
secara terus-menerus selama proses produksi
Manajemen Biaya
4. Tahap 2
Menghitung Unit Ekitas Untuk
Elemen.Tujuan perhitungan
ekuivalen produksi untuk bahan
Setiap
unit
baku
langsung,tenaga
overhead pabrik
kerja langsung dan
dalah mengukur total
usaha yang dikeluarkan dalam proses
produksi selama periode akuntansi.
Menganalisa arus
produksi.menentukan
fisik dari unit
jumlah unit tersedia
pada persediaan awal barang dalam proses
yang mulai memasuki proses
jumlah unit
produksi (atau diterima dari departemen
sebelumnya), jumlah unit yang diselesaikan,
dan jumlah unit pada persediaan akhir barang
dalam proses
Tahap – tahap Perhitungan Biaya
Berdasarkan Proses
Tahap 1
Manajemen Biaya
5. Menghitung Biaya per Unit Ekuivalen
untuk Setiap Elemen Biaya Produksi
Tujuannya memperoleh perhitungan
biaya produk dan penentuan laba yang
tepat untuk suatu periode akuntansi,
yang mencakup unit yang telah selesai
maupun unit yang belum selesai.
Tahap 3
Tahap 4:
Menentukan Total Biaya Untuk Setiap Elemen
Biaya Produksi.Jumlah biaya tersebut diperoleh
dari formulir permintaan bahan baku, kartu
absen absen tenaga kerja, dan kartu alokasi
biaya overhead pabrik. Total biaya produksi
untuk setiap elemen biaya disebut total biaya
yang diperhitungkan.
Membebankan Total Biaya Produksi ke Unit
yang Telah Selesai dan
Persediaan.Membebankan total biaya
produksi yang dikeluarkan untuk unit produk
yang telah selesai selama periode
bersangkutan dan unit yang masih ada
dalam proses pada akhir periode tersebut
Manajemen Biaya
Tahap 5:
Lanjutan...
6. Metode Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Motede rata-rata tertimbang
Kita menggunakan prosedur lima tahap untuk membebankan biaya bahan baku langsung, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ke objek biaya.
• Tahap 1 : Menganalisis arus fisik dari unit produksi
• Tahap 2 : Mengalkulasikan unit ekuivalen untuk setiap elemen biaya produksi
• Tahap 3 : Menentukan total biaya untuk setiap elemen biaya produksi
• Tahap 4 : Menghitung biaya per unit ekuivalen
• Tahap 5 : Membebankan total biaya produksi ke unit yang telah selesai dan barang dalam proses
akhir
• Rekonsiliasi Biaya (cost reconciliation)
Metode FIFO
Metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO), yang berasumsi bahwa unit yang pertama memasuki
proses produksi adalah unit pertama yang telah selesai dan ditransfer keluar, metode ini sama dengan
metode sebelumnya yaitu kita perlu menentukan apakah total biaya produksi yang akan diperhitungkan
pada tahap 3 sama dengan perhitungan total biaya pada tahap 5
Manajemen Biaya
7. Metode Rata-Rata
Tertimbang
Metode FIFO
tidak membedakan
perlakuan terhadap unit-unit
pada persediaan awal
barang dalam proses
memisahkan unit-unit
pada persediaan awal
dari unit-unit yang mulai
diproses dan telah selesai
dalam periode
bersangkutan
Perbandingan
Antara
Manajemen Biaya
8. PerhitunganBiayaBerdasarkan Proses Pada
BerbagaiDepartemen
Biaya Departemen Sebelumnya
biaya dari pekerjaan yang dilakukan pada departemen sebelumnya yang ditransfer masuk ke
departemen sekarang
Metode rata-rata tertimbang
• Tahap 1 dan 2 : Menganalisis Arus Unit Fisik dan Mengkalkulasikan Unit Ekuivalen
• Tahap 3 dan 4 : Menentukan Total Biaya dan Menghitung Biaya per Unit
• Tahap 5 : Membebankan Total Biaya Produksi ke Unit yang Telah Selesai dan Barang dalam Proses
Akhir
• Rekonsiliasi Biaya
Metode FIFO
• Tahap 1 dan 2 : Menganalisis Arus Unit Fisik dan Mengkalkulasikan Unit Ekuivalen
• Tahap 3 dan 4 : Menentukan Total Biaya yang Akan Diperhitungkandan menghitung biaya per unit
• Tahap 5 : Membebankan Total Biaya Produksi
Manajemen Biaya
9. Perhitungan biaya berdasarkan proses
menggunakan akun buku besar perusahaan
manufaktur yang sama dengan yang digunakan
pada perhitungan biaya berdasarkan pesanan.
Namun, tidak seperti perhitungan biaya
berdasarkan pesanan yang membebankan biaya
produk ke pesanan tertentu, perhitungan biaya
berdasarkan proses mengakumulasikan biaya ke
departemen produksi. Setiap departemen memiliki
akun Persediaan Barang dalam Proses secara
terpisah.
Manajemen Biaya
10. Produk RusakDalam
PerhitunganBiayaBerdasarkanProses
dengan mengabaikan unit-unit yang
rusak dalam perhitungan unit ekuivalen
produksi. Dengan demikian, biaya
kerusakan dimasukkan sebagai bagian
dari total biaya produksi
menghitung jumlah unit produk yang
rusak, menyiapkan unit ekuivalen yang
terpisah dengan biaya per unit dari
produk yang rusak dan kemudian
mengalokasikan biaya ke unit-unit bagus
yang diproduksi
Pendekatan Pertama
Pendekatan Kedua
Manajemen Biaya
11. Tanggung jawab sosial perusahaan telah tercantum dalam Undang-
undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas pasal 74 mengenai
Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan. Terlepas dari kontroversi yang
menyertai, perusahaan, terutama yang berbasis sumber daya alam,
berkewajiban untuk melaksanakan CSR, walaupun CSR seharusnya bersifat
sukarela. Dalam UU PT tersebut, definisi tanggung jawab sosial dan lingkungan
lebih menitikberatkan kepada pengembangan komunitas (community
development)
Simpulan
Corporate Social Responsibility