2. PENDAHULUAN
Penggunaan energi radiasi untuk
pengolahan polimer dalai industri
didasarkan pada kenyataan bahwa
energi radiasi dapat menginduksi
reaksi kimia yang akan
menimbulkan terjadinya reaksi
ionisasi, eksitasi dan pembentuk
radikal bebas(1)
.
Proses yang terjadi dapat berupa
pengikatan silang, reaksi
pencangkokan dan degradasi,
Sumber iradiasi yang banyak
digunakan dalam proses modifikasi
polimer antara lain sinar gamma
yang berasal dari Co-60 dan
berkas elektron yang berasal dari
mesin berkas elektron (MBE).
3. P o l i m e r
DegradationIrradiation
・Solid state
Dilute aq. solution
Crosslinking
Irradiation
Applications
In Agriculture, Industry,
Food, Medicine, Cosmetic
Fields
Modifikasi polimer dengan teknik iradiasi
Pencangkokan/ grafting
4. Radiasi pada LDPE
Improvement by crosslinking
- Heat stability
- High strength
- Processability
- insoluble
Polymer chains
Electron beam,
γ-rays
Crosslinking
Radicals
5. WHY RADIATION TECHNOLOGY IS
IMPORTANT?
Health
Environment
Safety
New materials
Address all aspects of Millennium
Project !!!
11. Ukuran tube yang dihasilkan setelah ekspansi.
Diameter luar (mm) Ketebalan (mm)
No Formula Sebelum
ekspansi
(mm)
Sesudah
ekspansi
(mm)
Sebelum
ekspansi
(mm)
Sesudah
ekspansi
(mm)
1
2
Formula 1
Formula 2
19,2
19,2
38,3
38,5
3,0
3,1
1,2
1,1
EKSPANSI
EBM
Sinar У
16. Pengaruh iradiasi pada khitin terhadap derajad deasetilasi
khitosan yang dihasilkan
Derajad deasetilasi didefinisikan sebagai besarnya
gugus asetil yang berubah menjadi amina dan
merupakan salah satu parameter mutu dari khitosan.
Makin besar nilai derajad deasetilasi berarti makin banyak
khitin yang berubah menjadi khitosan .
0 25 50 75
100
80
60
40
20
0
DOSIS IRADIASI (kGy)
DERAJADDEASETILASI(%)
GAMBAR 1. PENGARUH IRADIASI TERHADAP NILAI
DERAJAD DEASETILASI KHITOSAN
17. Tabel 1. Pengaruh dosis iradiasi terhadap derajat deasetalisasi
dan bobot molekul
Dosis (kGy) Derajad
deasetalisasi (%)
Bobot molekul
0
25
50
75
67.8
72,5
84.6
85.2
1,5129 103
1,4224 103
1,1078 103
0.9845 103