Dokumen ini membahas tentang pembuatan chitosan dari cangkang krustasea dan karakterisasinya. Chitosan diperoleh dengan melewatkan cangkang krustasea melalui proses deasetilasi dengan larutan asam dan basa. Dokumen ini juga menjelaskan analisis film kitosan-asam akrilat menggunakan FTIR dan DSC untuk melihat gugus fungsional dan sifat termalnya. Film kitosan-asam akrilat memiliki kekuatan

1. Gatot Trimulyadi Rekso Pusat AplikasiTeknologi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Cinere, Ps Jumat PO Box 7002 JKSL, Jakarta 12070 Fax : 021 7513270. E-mail : [email_address]

5. Pembuatan chitosan Chitin Chitosan Conc.NaOH at boil. Temp.aq . Crustacean Shells 1. dil. HCl t at room temp. 2. dil. NaOH at boil. temp .

6. Difinition of chitin/chitosan Chitin(Chitosan) contains glucosamine(GlcNAc) residues Temporal assignment of chitin/chitosan is proposed to show by The degree of deacetylation. Acetyl group 100 residues ・ Molecular weight ・ Destribution of residues (GlcNAc) (GlcN) m n

7. Chemical structures chitosan related polysaccharides

13. Hasil dan pembahasan Tabel 1. Karakter khitosan hasil isolasi

14. Gambar 1 . Film KM-kitosan akrilat yang dihasilkan

15. Fraksi Padatan

16. Pengukuran gugus fungsi dengan FTIR Gambar 3. Spektrum FT-IR film KM-khitosan yang ditambahkan 3,0% monomer asam akrilat Gambar 2. Spektrum FT-IR film KM-khitosan

17. Kekuatan Tarik

18. Sifat Termal KM-khitosan –akrilat ( Differential Scanning Calorimetry ) Gambar 6 Termogram DSC film KM-khitosan-asam akrilat

19. Tabel 2 dibawah ini menunjukkan puncak titik leleh dari film khitosan

20. Kesimpulan