SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Penyebab
HANCURNYAAGAMA
FRENKY SUSENO MANIK
Sangat disayangkan jika orang banyak tahu
agama tetapi sedikit mengamalkan
agamanya....
MISALNYA :
1. Berbisnis saham/valas,
2. Transaksi kredit barang lewat lembaga leasing,
3. Berbisnis asuransi,
4. Menjadi staf keuangan bank berbasis riba,
5. Memandang baik profesi artis (penyanyi, penari, dll.),
6. Membuka aurat, ikhtilat dan ber-khalwat.
Semua itu mereka lakukan karena mungkin
tidak tahu keharamannya.
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama
Penyebab Hancurnya Agama

More Related Content

More from Frenky Suseno Manik

PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANANPERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANANFrenky Suseno Manik
 
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!Frenky Suseno Manik
 
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIR
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIRDIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIR
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIRFrenky Suseno Manik
 
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMINFrenky Suseno Manik
 
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan Hakiki
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan HakikiIstiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan Hakiki
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan HakikiFrenky Suseno Manik
 
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIA
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIAPERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIA
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIAFrenky Suseno Manik
 
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMEINDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMEFrenky Suseno Manik
 
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan ManusiaStrategi Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan ManusiaFrenky Suseno Manik
 

More from Frenky Suseno Manik (20)

PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANANPERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
 
Empat Kriteria Anak yang Sholeh
Empat Kriteria Anak yang SholehEmpat Kriteria Anak yang Sholeh
Empat Kriteria Anak yang Sholeh
 
Empat Sikap Terhadap Syariat
Empat Sikap Terhadap Syariat Empat Sikap Terhadap Syariat
Empat Sikap Terhadap Syariat
 
BAHAYA MENGGUNAKAN HARTA HARAM
BAHAYA MENGGUNAKAN HARTA HARAMBAHAYA MENGGUNAKAN HARTA HARAM
BAHAYA MENGGUNAKAN HARTA HARAM
 
WASPADAI UPAYA PEMISAHAN PAPUA!
WASPADAI UPAYA PEMISAHAN PAPUA!WASPADAI UPAYA PEMISAHAN PAPUA!
WASPADAI UPAYA PEMISAHAN PAPUA!
 
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!
AWAS, VIRUS LGBT MENGANCAM UMAT!
 
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIR
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIRDIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIR
DIUSIR RASULULLAH PADA HARI AKHIR
 
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
'BOM THAMRIN' MERUGIKAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
 
MENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIANMENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIAN
 
Taubatnya Seorang Ahli Maksiat
Taubatnya Seorang Ahli MaksiatTaubatnya Seorang Ahli Maksiat
Taubatnya Seorang Ahli Maksiat
 
Taubat Seorang Ahli Maksiat
Taubat Seorang Ahli MaksiatTaubat Seorang Ahli Maksiat
Taubat Seorang Ahli Maksiat
 
Menggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan HidupMenggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan Hidup
 
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan Hakiki
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan HakikiIstiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan Hakiki
Istiqomah Meraih Jaminan Kebahagiaan Hakiki
 
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIA
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIAPERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIA
PERANGKAP SYAITHAN MENGGODA & MENJERUMUSKAN MANUSIA
 
MENGENAL ISLAM
MENGENAL ISLAMMENGENAL ISLAM
MENGENAL ISLAM
 
NEGERI SERBA PALSU
NEGERI SERBA PALSU NEGERI SERBA PALSU
NEGERI SERBA PALSU
 
NEGERI SERBA PALSU
NEGERI SERBA PALSUNEGERI SERBA PALSU
NEGERI SERBA PALSU
 
UMAT ISLAM TERUS BERJUANG
UMAT ISLAM TERUS BERJUANGUMAT ISLAM TERUS BERJUANG
UMAT ISLAM TERUS BERJUANG
 
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMEINDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
INDONESIA KITA TERANCAM NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
 
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan ManusiaStrategi Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia
Strategi Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia
 

Penyebab Hancurnya Agama

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Sangat disayangkan jika orang banyak tahu agama tetapi sedikit mengamalkan agamanya....
  • 22.
  • 23.
  • 24. MISALNYA : 1. Berbisnis saham/valas, 2. Transaksi kredit barang lewat lembaga leasing, 3. Berbisnis asuransi, 4. Menjadi staf keuangan bank berbasis riba, 5. Memandang baik profesi artis (penyanyi, penari, dll.), 6. Membuka aurat, ikhtilat dan ber-khalwat. Semua itu mereka lakukan karena mungkin tidak tahu keharamannya.

Editor's Notes

  1. Dua ayat ini berada pada dua surat yang berbeda namun mengandung maksud gagasan yang sama, yakni bercerita tentang adanya orang-orang yang menginginkan padamnya cahaya Allah.
  2. Bila kita memperhatikan Al-Qur’am, menyimak berbagai penjelasan para ulama, para ahli mufassirin, makna dari cahaya Allah itu adalah hidayah, pentunjuk Alloh, yakni Al-Qur’an. Itulah syariat Islam.
  3. Dengan kata lain, melalui ayat-ayat tadi, seolah-olah Allah SWT bermaksud mengkhabarkan kepada kita, betapa di dalam kehidupan manusia ini, ada orang-orang yang menginginkan padamnya agama Alloh, rusaknya dinullah, hancurnya Al-Qur’an dan tersingkirkannya syariat Islam dari kehidupan.
  4. Ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam adalah dari kalangan orang-orang musyrik, kita dengan mudah bisa memaklumi. Karena memang, sejak kemuculan Islam di era kehidupan Rasulullah SAW, pada banyak periwayatan sejarah kita temukan orang-orang musyrik sangat getol memusuhi Islam, dengan menghalang-halangi bahkan melakukan permusuhan yang keras kepada dakwah nabi Muhammad SAW dan para sahabat ridwanallahu alaihim ajmain.
  5. Ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam adalah dari kalangan orang-orang kafir (yahudi & nasrani), kita dengan mudah memahami mengapa itu terjadi. Karena memang sejak lama, Allah SWT telah menerangkan bagaimana watak mereka kepada Islam. Bahkan Rasulullah SAW pernah berdebat dengan mereka tentang keesaan Allah SWT.
  6. Namun, ketika alim-ulama dari kalangan mufassirin menjelaskan bahwa orang-orang yang menginginkan cahaya Allah itu padam, agama Allah itu rusak, dinul Islam itu hancur, juga terdapat di dalamnya adalah dari kalangan orang-orang beriman yakni kaum muslimin, barulah kemudian kita mengerutkan dahi, kita pun heran bertanya-tanya, mengapa ada diantara orang-orang beriman itu ingin memadamkan cahaya Allah, ingin agama Islam ini hancur lebur dan tersisih dari kehidupan.
  7. Kalau kita memperhatikan sejarah, kita sesungguhnya bisa menemukan ternyata sejak lama sudah ada peristiwa yang melibatkan pengkhianatan-pengkhianatan internal di tubuh umat Islam. Lihatlah pasca perang Uhud banyak kaum muslimin yang berpaling dari Islam. Lihatlah perang Hunain, banyak kaum muslimin yang memilih mundur daripada membela dan melindungi Rasulullah SAW yang hampir terbunuh. Itu semua menunjukkan kepada kita betapa benarlah ada diantara orang-orang yang beriman menginkan cahaya Allah itu padam.
  8. Bagaimana konteks sekarang? Jika dulu di masa Rasulullah sangat jelas terbedakan antara yang haq dan yang batil, antara orang-orang yang betul-betul beriman dengan orang-orang munafiq, bagaimana cara kita sekarang ini mengenali sikap hidup yang bisa membuat kita termasuk dalam golongan penghancur agama.
  9. Hancurnya agama Anda, kata Syaikh Abdul Qadir Jailani, adalah karena 4 hal. (1) Anda tidak mengamalkan apa yang Anda ketahui; (2) Anda mengamalkan apa yang Anda tidak ketahui; (3) Anda tidak mencari tahu apa yang Anda tidak ketahui; (4) Anda menolak orang yang mengajari Anda apa yang tidak Anda ketahui. (Jailani, A-Fath ar-Rabbani WA Faydh ar-Rahmani, hlm. 43, Beirut : 1998)
  10. Allah SWT telah mencela orang yang banyak tahu agama, bahkan banyak ngomong masalah agama, tetapi tidak melaksanakan apa yang dia ketahui dan sering dia omongkan.
  11. Lebih dari itu, banyak tahu agama tetapi tidak mengamalkannya adalah sia-sia. Sebabnya, Allah SWT menilai seseorang bukan dari ilmunya, tetapi dari amalnya.
  12. Karena itu, sangat disayangkan jika orang banyak tahu agama tetapi sedikit mengamalkan agamanya. Misal : Masih banyak muslim yang tahu bahwa shalat, shaum dan zakat itu wajib, namun mereka tidak melaksanakannya. Banyak muslimah yang tahu menutup aurat/berjilbab itu wajib, tetapi enggan melakukannya. Banyak pejabat, pegawai pemerintah, polisi, jaksa, hakim, pimpinan perusahaan, dll., yang tahu suap dan korupsi itu haram/dosa, namun mereka tetap melakukannya. Banyak muslim yang tahu bahwa menegakkan syariah Islam itu wajib, tetapi tidak berusaha memperjuangkannya, seolah-olah itu bukan urusannya. Banyak tokoh ulama yang tahu bahwa riba itu haram tetapi tidak pernah mendakwahkannya kepada penguasa dan masyarakat.
  13. Tidak sedikit orang yang awam agama melalukan banyak hal yang dia sendiri tidak tahu status hukumnya; apakah halal atau haram. Misal : Tidak sedikit muslim berbisnis saham/valas, melakukan transaksi kredit barang lewat lembaga leasing seperti menjamur saat ini, terlibat dalam bisnis asuransi, menjadi staf keuangan bank berbasis riba. Tidak sedikit muslim/muslimah yang memandang baik profesi sebagai artis (penyanyi, penari, dll.) yang biasanya akrab dengan atraksi membuka aurat, berkhalwat dan ber-ikhtilat, serta ragam maksiat lainnya; bahkan berlomba-lomba meraihnya. Semua itu mereka lakukan karena mungkin tidak tahu keharamannya.
  14. Hadits ini adalah patokan lahiriah untuk menentukan sah atau tidaknya suatu amalan. Jika suatu amalan tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam, maka tertolak. Meski pelakunya mengamalkan dengan ikhlas hanya karena Allah. Karena itu, syarat diterimanya amalan ada 2 : Ikhlas karena Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadits pertama yang lalu. Mengikuti tuntunan Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam
  15. Mereka seolah enjoy dengan kebodohannya dalam agama.
  16. Tidak sedikit pula yang enggan belajar kepada orang lain hanya karena orang lain itu lebih muda, karena lebih rendah tingkat pendidikan formalnya, karena dari kelompok/mazhab/harakah/partai yang berbeda, atau kerena faktor-faktor lain.