2. Pertama, masuk lah ke
apliksi virtual box,
kemudian klik new
Pertama, masuk lah ke
apliksi virtual box,
kemudian klik new
3. Kemudian, ketik nama sesuai
keinginan kalian, misalnya “sabayon
linux” kemudian pilih type “linux”
dan lalu pilih version “gentoo (64 bit)
Kemudian, ketik nama sesuai
keinginan kalian, misalnya “sabayon
linux” kemudian pilih type “linux”
dan lalu pilih version “gentoo (64 bit)
4. Kemudian klik “next” pada
pengaturan ukuran memory
Kemudian klik “next” pada
pengaturan ukuran memory
5. Setelah itu, klik create saat
pengaturan hardisk
Setelah itu, klik create saat
pengaturan hardisk
6. Lalu, pilih (VDI) kemudian klik nextLalu, pilih (VDI) kemudian klik next
10. Opera_NI_stable.exe
Pilih menu system lalu pilih processor
dan ceklis “enable PAE” kemudian
klik ok
Pilih menu system lalu pilih processor
dan ceklis “enable PAE” kemudian
klik ok
11. Setelah itu, pilih menu “storage” dan
pilih lah cd/dvd dari sabayon
tersebut lalu klik ok
Setelah itu, pilih menu “storage” dan
pilih lah cd/dvd dari sabayon
tersebut lalu klik ok
12. Kemudian pilih menu network dan
settings lah adapter 1 dan adapter 2
lalu klik ok
Kemudian pilih menu network dan
settings lah adapter 1 dan adapter 2
lalu klik ok
15. Kemudian, muncul lah tampilan
seperti ini, tunggu sampai muncul
tampilan selanjutnya
Kemudian, muncul lah tampilan
seperti ini, tunggu sampai muncul
tampilan selanjutnya
16. Kemudian, muncul lah tampilan
seperti ini,
Kemudian, muncul lah tampilan
seperti ini,