Dokumen tersebut membahas tiga kategori website: statis, dinamis, dan interaktif. Web statis tidak dapat diubah konten langsung oleh pengguna dan kontennya tidak berubah kecuali diubah strukturnya. Web dinamis bergantung pada scripting di server dan biasanya menggunakan database. Web interaktif memungkinkan komunikasi dua arah antara pemilik web dan pengunjung.
2. WEB STATIS
• Web statis Adalah Website Yang Mana Pengguna Tidak Bisa
Mengubah Konten Dari Web Tersebut Secara Langsung
Menggunakan Browser. Interaksi Yang Terjadi Antara Pengguna
Dan Server Hanyalah Seputar Pemrosesan Link Saja. Halaman-
halaman Web Tersebut Tidak Memliki Database, Data Dan
Informasi Yang Ada Pada Web Statis Tidak Berubah-ubah Kecuali
Diubah Sintaksnya/strukturnya. Dokumen Web Yang Dikirim
Kepada Client Akan Sama Isinya Dengan Apa Yang Ada Di Web
Server.
3. CONTOH WEB STATIS
• Contoh dari web statis Adalah Web Yang Berisi Profil
Perusahaan. Di Sana Hanya Ada Beberapa Halaman Saja Dan
Kontennya Hampir Tidak Pernah Berubah Karena Konten
Langsung Diletakan Dalam File HTML Saja.
4. WEB DINAMIS
• Website dinamis atau dynamic website bergantung pada scripting di
sisi sever untuk menyajikan interaksi dengan pengguna dan
biasanya dynamic website ini menggunakan database untuk
menyajikan/memberikan konten untuk setiap halaman website.
Website dinamis biasanya banyak dipergunakan untuk
mengembangkan website dengan skala besar atau website dengan
konten yang dinilai lebih efektif bila menggunakan pengelolaan
database serta yang memerlukan kemampuan lain seperti menyortir
konten atau hasil pencarian, fitur login atau data member website
dan seterusnya. Contoh misalnya, website katalog, album foto, toko
online dan lain sebagainya.
5. CONTOH WEB DINAMIS
• Contoh dari web dinamis adalah Portal Berita Dan Jejaring Sosial.
Lihat Saja Web Tersebut, Isinya Sering Diperbaharui (Di-update)
Oleh Pemilik Atau Penggunanya. Bahkan Untuk Jejaring Sosial
Sangat Sering Di-update Setiap Harinya.
6. WEB INTERAKTIF
• Kalau kita lihat dari segi arti interaktif Yaitu
Komunikasi Dua Arah. Dua Arah Antara Si Pemilik
Web Dengan Pengunjung Web Itu Sendiri. Jadi Dalam
Web Itu Memungkinkan Para Pembaca Untuk
Berinteraksi Dengan Penulis Atau Dengan Pembaca
Lain. Misalnya Bertanya Atau Berkomentar Atau
Mungkin Juga Saling Menambah Informasi Dari Apa
Yang Mereka Baca.
7. ANALISA
• Mengurangi outsourcing
• Mempercepat update dan redesign
• Dapat digunakan sebagai database multiguna
• Kemungkinan meningkatkan pendapatan