SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
KELEMBABAN UDARA
INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAANMAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DANTENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN
KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAMKEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM
IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGANIKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN
DENGAN SISTEM PERTANAMANDENGAN SISTEM PERTANAMAN
INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAANMAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DANTENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN
KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAMKEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM
IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGANIKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN
DENGAN SISTEM PERTANAMANDENGAN SISTEM PERTANAMAN
KELEMBABAN UDARA
2
• Kelembaban udara adalah kandungan uap air
di atmosfer
dinyatakan dalam:
1. Kelembaban Mutlak
 Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1
mv : massa uap air (kg)
V : volume udara yang mengandung uap air (m3
)
1. Kelembaban Mutlak
 Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1
mv : massa uap air (kg)
V : volume udara yang mengandung uap air (m3
)
 Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1
n : jumlah mol, R : tetapan gas umum (8,3143 J-1
K-1
mol-1
)
T : suhu mutlak (K), V : volume udara (m3
)
jumlah mol (n) = m-1
Mv , ρv = mv-1
V , Mv uap air adalah
18,016, sehingga : ea = mvRT(18,016 V)-1
= 0,056 ρv RT
 Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1
n : jumlah mol, R : tetapan gas umum (8,3143 J-1
K-1
mol-1
)
T : suhu mutlak (K), V : volume udara (m3
)
jumlah mol (n) = m-1
Mv , ρv = mv-1
V , Mv uap air adalah
18,016, sehingga : ea = mvRT(18,016 V)-1
= 0,056 ρv RT
2. Kelembaban spesifik (q) = mv/(md + mv)
mv = massa uap air
md = massa udara kering
mv + md = massa udara lembab
3. Mixing ratio (r) = mv/md
4. Kelembaban relatif (RH)
merupakan perbandingan kelembaban aktual atau
tekanan uap aktual (ea)dengan kapasitas udara untuk
menampung uap air atau tekanan uap jenuh (es)
RH = ea/es x100%, es = 6,1078 e (17,239 T)/ (T+237,3)
3
 Defisit tekanan uap air (vpd) = es – ea
 Suhu titik embun (Td)
Pada tekanan uap air aktual (ea) tetap, penurunan suhu
udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat
ea = es. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu
 Defisit tekanan uap air (vpd) = es – ea
 Suhu titik embun (Td)
Pada tekanan uap air aktual (ea) tetap, penurunan suhu
udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat
ea = es. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu
DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA (RH)
1. Distribusi berdasar ruang
Kelembaban relatif di suatu tempat
dipengaruhi oleh kondisi suhu udara dan
kandungan uap air aktual yang ditentukan
oleh ketersediaan air di tempat tersebut
- daerah pantai  RH tinggi
- daerah pegunungan (T rendah)  RH tinggi
o Umumnya RH tinggi di pusat-pusat
temperatur rendah
4
2. Distribusi berdasar waktu
Makin rendah suhu udara makin besar kapasitas
udara menampung uap air
- siang hari suhu lebih tinggi dibanding malam
hari sehingga RH siang < RH malam
- suhu minimum harian tercapai pada pagi hari
sebelum matahari terbit  RH maksimum 
terbentuk embun
5
PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA
1. Alat pengukur kelembaban udara dengan
prinsip dasar metode pertambahan
panjang dan pertambahan massa :
HIGROMETER
2. Alat pengukur yang berdasar metode
termodinamika : PSIKROMETER
(termometer bola basah – bola kering)
6
PERAN KELEMBABAN UDARA
BAGI TUMBUHAN
• Kelembaban udara tinggi :
 menguntungkan: kelembaban tinggi disertai
intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis meningkat)
 merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara
tinggi (suasana ideal untuk perkembangan OPT );
Mikro organisme, serangga (hama & penyakit
tanaman)
• Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan
cekaman (stress) air pada tanaman (terutama bila
terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi). 7

More Related Content

Similar to 6 kelembaban (9)

Basic mafppu
Basic mafppuBasic mafppu
Basic mafppu
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasi
 
Laporan tetap
Laporan tetapLaporan tetap
Laporan tetap
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
DATA METEOROLOGI UNTUK AKTIVITA PELAYARAN.pptx
DATA METEOROLOGI UNTUK AKTIVITA PELAYARAN.pptxDATA METEOROLOGI UNTUK AKTIVITA PELAYARAN.pptx
DATA METEOROLOGI UNTUK AKTIVITA PELAYARAN.pptx
 

6 kelembaban

  • 1. 1 KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAANMAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DANTENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAMKEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGANIKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM PERTANAMANDENGAN SISTEM PERTANAMAN INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAANMAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DANTENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAMKEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGANIKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM PERTANAMANDENGAN SISTEM PERTANAMAN
  • 2. KELEMBABAN UDARA 2 • Kelembaban udara adalah kandungan uap air di atmosfer dinyatakan dalam: 1. Kelembaban Mutlak  Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1 mv : massa uap air (kg) V : volume udara yang mengandung uap air (m3 ) 1. Kelembaban Mutlak  Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1 mv : massa uap air (kg) V : volume udara yang mengandung uap air (m3 )  Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1 n : jumlah mol, R : tetapan gas umum (8,3143 J-1 K-1 mol-1 ) T : suhu mutlak (K), V : volume udara (m3 ) jumlah mol (n) = m-1 Mv , ρv = mv-1 V , Mv uap air adalah 18,016, sehingga : ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT  Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1 n : jumlah mol, R : tetapan gas umum (8,3143 J-1 K-1 mol-1 ) T : suhu mutlak (K), V : volume udara (m3 ) jumlah mol (n) = m-1 Mv , ρv = mv-1 V , Mv uap air adalah 18,016, sehingga : ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT
  • 3. 2. Kelembaban spesifik (q) = mv/(md + mv) mv = massa uap air md = massa udara kering mv + md = massa udara lembab 3. Mixing ratio (r) = mv/md 4. Kelembaban relatif (RH) merupakan perbandingan kelembaban aktual atau tekanan uap aktual (ea)dengan kapasitas udara untuk menampung uap air atau tekanan uap jenuh (es) RH = ea/es x100%, es = 6,1078 e (17,239 T)/ (T+237,3) 3  Defisit tekanan uap air (vpd) = es – ea  Suhu titik embun (Td) Pada tekanan uap air aktual (ea) tetap, penurunan suhu udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat ea = es. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu  Defisit tekanan uap air (vpd) = es – ea  Suhu titik embun (Td) Pada tekanan uap air aktual (ea) tetap, penurunan suhu udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat ea = es. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu
  • 4. DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA (RH) 1. Distribusi berdasar ruang Kelembaban relatif di suatu tempat dipengaruhi oleh kondisi suhu udara dan kandungan uap air aktual yang ditentukan oleh ketersediaan air di tempat tersebut - daerah pantai  RH tinggi - daerah pegunungan (T rendah)  RH tinggi o Umumnya RH tinggi di pusat-pusat temperatur rendah 4
  • 5. 2. Distribusi berdasar waktu Makin rendah suhu udara makin besar kapasitas udara menampung uap air - siang hari suhu lebih tinggi dibanding malam hari sehingga RH siang < RH malam - suhu minimum harian tercapai pada pagi hari sebelum matahari terbit  RH maksimum  terbentuk embun 5
  • 6. PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA 1. Alat pengukur kelembaban udara dengan prinsip dasar metode pertambahan panjang dan pertambahan massa : HIGROMETER 2. Alat pengukur yang berdasar metode termodinamika : PSIKROMETER (termometer bola basah – bola kering) 6
  • 7. PERAN KELEMBABAN UDARA BAGI TUMBUHAN • Kelembaban udara tinggi :  menguntungkan: kelembaban tinggi disertai intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis meningkat)  merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara tinggi (suasana ideal untuk perkembangan OPT ); Mikro organisme, serangga (hama & penyakit tanaman) • Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan cekaman (stress) air pada tanaman (terutama bila terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi). 7