SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Disusun oleh : 
Devi Ciptyasari 11406244008 
Tio Anggara 11406244015
Arti Gundik 
Dalam KBBI kata gundik diartikan sebagai 
berikut : 
 Gundik n 1 istri tidak resmi; selir; 2 perempuan piaraan 
(bini gelap); 
 -- candik berbagai-bagai gundik; 
 mem·per·gun·dik v mengambil sbg gundik; menjadikan 
gundik: pd zaman dulu banyak raja ~ wanita-wanita 
desa yg cantik; 
 mem·per·gun·dik·kan v mengambil gundik; 
menjadikan gundik; 
 per·gun·dik·an n perihal gundik; perihal pemiaraan 
gundik 
wanita
Pergundikan adalah suatu praktik dimasyarakat 
yang berupa ikatan hubungan di luar perkawinan 
antara seorang perempuan (disebut gundik) dan 
seorang laki-laki dengan alasan tertentu. 
Alasan yang paling umum biasanya adalah karena 
perbedaan status sosial, ras, dan agama. Selain itu, 
pergundukan terjadi karena adanya larangan dalam 
masyarakat untuk memiliki lebih dari satu istri 
wanita
LATAR BELAKANG PERGUNDIKAN DI HINDIA-BELANDA 
 Kedatangan orang eropa di hindia-belanda tidak 
semuanya membawa isteri dan ada juga yang masih 
lajang. Sehingga mereka memerlukan perempuan 
pribumi untuk mengurusi rumah tangga, menemani 
tidur, dan menjadi ibu bagi anak-anak mereka. 
 kesulitan mendatangkan kaum perempuan Eropa untuk 
datang dan mau hidup di Hindia Belanda 
 Perkawinan antara orang eropa dengan masyarakat 
pribumi sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan 
simpati masyarakat nusantara. 
 Serta karena agama yang melarang lelaki memiliki lebih 
dari satu isteri. 
wanita
KEHIDUPAN PARA NYAI PADA MASA 
HINDIA BELANDA 
Istilah nyai (nyahi) muncul mengacu pada bahasa 
Bali dengan arti perempuan muda atau adik 
perempuan. 
Selain itu nyai adalah sebutan umum di Jawa 
Barat, khususnya bagi wanita dewasa. 
Namun, kata ini memiliki konotasinya lain pada 
zaman kolonial Hindia Belanda. Ketika itu nyai 
berarti gundik, selir, atau wanita piaraan para 
pejabat dan serdadu Belanda. 
wanita
Perempuan-perempuan yang dijadikan gundik ialah 
para budak perempuan di rumah tangga Eropa 
yang kebanyakan melakukannya dengan terpaksa. 
Memasuki abad ke-19, muncul suatu titik balik 
terhadap pergundikan, dimana pada awalnya 
pergundikan merupakan suatu sistem paksa bagi 
para budak pribumi, menjadi suatu kesukarelaan 
dari mereka 
Pada umumnya Nyai ditugaskan untuk bekerja 
sebagai pengurus dalam rumah, Pembantu-pembantu 
lain dan kuli-kuli kontrak patuh dan tidak 
berani membantahnya. 
wanita
 Nyai ditugaskan untuk mengurus masalah rumah 
tangga. 
 Nyai memiliki peran penting dalam 
menginformasikan dan mengajarkan pelbagai hal 
tentang Nusantara pada lelaki Eropa. Mereka juga 
menyerap bahasa, pengetahuan, dan kultur Eropa 
untuk ditransmisikan pada kaum pribumi. 
 Status sosial seorang gundik/nyai memiliki derajat 
yag lebih tinggi dibandingkan dengan wanita 
pribumi lainnya, namun dari segi sikologis dan 
moralitas nyai/gundik hanya dianggap sebagai 
wanita rendahan bagi lelaki belanda 
wanita
MEMUDARNYA PERGUNDIKAN DI HINDIA BELANDA 
 Pergundikan di hindia belanda mulai surut pada 
saat Jepang masuk. 
 Merupakan hal yang biasa ketika masa jabatan 
para pegawai eropa habis, mereka kemudian 
pulang ke negeri Belanda. Ada yang membawa 
serta nyai dan anaknya. Namun banyak juga yang 
hanya membawa anaknya saja 
 Para nyaipun kembali mengalami masa sulit karena 
mereka harus menanggung beban ekonomi sendiri 
dan kehidupan sosial disekitarnya yang 
mengecapnya sebagai bekas nyai. 
wanita
wanita

More Related Content

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Nyai dan pergundikan di hindia belanda

  • 1. Disusun oleh : Devi Ciptyasari 11406244008 Tio Anggara 11406244015
  • 2. Arti Gundik Dalam KBBI kata gundik diartikan sebagai berikut :  Gundik n 1 istri tidak resmi; selir; 2 perempuan piaraan (bini gelap);  -- candik berbagai-bagai gundik;  mem·per·gun·dik v mengambil sbg gundik; menjadikan gundik: pd zaman dulu banyak raja ~ wanita-wanita desa yg cantik;  mem·per·gun·dik·kan v mengambil gundik; menjadikan gundik;  per·gun·dik·an n perihal gundik; perihal pemiaraan gundik wanita
  • 3. Pergundikan adalah suatu praktik dimasyarakat yang berupa ikatan hubungan di luar perkawinan antara seorang perempuan (disebut gundik) dan seorang laki-laki dengan alasan tertentu. Alasan yang paling umum biasanya adalah karena perbedaan status sosial, ras, dan agama. Selain itu, pergundukan terjadi karena adanya larangan dalam masyarakat untuk memiliki lebih dari satu istri wanita
  • 4. LATAR BELAKANG PERGUNDIKAN DI HINDIA-BELANDA  Kedatangan orang eropa di hindia-belanda tidak semuanya membawa isteri dan ada juga yang masih lajang. Sehingga mereka memerlukan perempuan pribumi untuk mengurusi rumah tangga, menemani tidur, dan menjadi ibu bagi anak-anak mereka.  kesulitan mendatangkan kaum perempuan Eropa untuk datang dan mau hidup di Hindia Belanda  Perkawinan antara orang eropa dengan masyarakat pribumi sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan simpati masyarakat nusantara.  Serta karena agama yang melarang lelaki memiliki lebih dari satu isteri. wanita
  • 5. KEHIDUPAN PARA NYAI PADA MASA HINDIA BELANDA Istilah nyai (nyahi) muncul mengacu pada bahasa Bali dengan arti perempuan muda atau adik perempuan. Selain itu nyai adalah sebutan umum di Jawa Barat, khususnya bagi wanita dewasa. Namun, kata ini memiliki konotasinya lain pada zaman kolonial Hindia Belanda. Ketika itu nyai berarti gundik, selir, atau wanita piaraan para pejabat dan serdadu Belanda. wanita
  • 6. Perempuan-perempuan yang dijadikan gundik ialah para budak perempuan di rumah tangga Eropa yang kebanyakan melakukannya dengan terpaksa. Memasuki abad ke-19, muncul suatu titik balik terhadap pergundikan, dimana pada awalnya pergundikan merupakan suatu sistem paksa bagi para budak pribumi, menjadi suatu kesukarelaan dari mereka Pada umumnya Nyai ditugaskan untuk bekerja sebagai pengurus dalam rumah, Pembantu-pembantu lain dan kuli-kuli kontrak patuh dan tidak berani membantahnya. wanita
  • 7.  Nyai ditugaskan untuk mengurus masalah rumah tangga.  Nyai memiliki peran penting dalam menginformasikan dan mengajarkan pelbagai hal tentang Nusantara pada lelaki Eropa. Mereka juga menyerap bahasa, pengetahuan, dan kultur Eropa untuk ditransmisikan pada kaum pribumi.  Status sosial seorang gundik/nyai memiliki derajat yag lebih tinggi dibandingkan dengan wanita pribumi lainnya, namun dari segi sikologis dan moralitas nyai/gundik hanya dianggap sebagai wanita rendahan bagi lelaki belanda wanita
  • 8. MEMUDARNYA PERGUNDIKAN DI HINDIA BELANDA  Pergundikan di hindia belanda mulai surut pada saat Jepang masuk.  Merupakan hal yang biasa ketika masa jabatan para pegawai eropa habis, mereka kemudian pulang ke negeri Belanda. Ada yang membawa serta nyai dan anaknya. Namun banyak juga yang hanya membawa anaknya saja  Para nyaipun kembali mengalami masa sulit karena mereka harus menanggung beban ekonomi sendiri dan kehidupan sosial disekitarnya yang mengecapnya sebagai bekas nyai. wanita