5. Sejarah EDI Gagasan umum di belakang EDI ini berasal oleh sekelompok perusahaan kereta api pada pertengahan 1960-an, di Amerika Serikat. Standar EDI dikembangkan oleh komite Data Transportasi Koordinasi (TDCC). ANSI (American Nasional Standards Institute) standar X12 (nomor elektronik dan format) dan kemudian dikembangkan berdasarkan format TDCC.
6. Pengguna EDI EDI banyak digunakan dalam industri: manufaktur, pengiriman, pergudangan, utilitas, farmasi, konstruksi, minyak bumi, pengolahan makanan, dan perawatan kesehatan. Sebuah proyek penelitian baru-baru ini bahwa jumlah perusahaan yang menggunakan EDI akan empat kali lipat dalam enam tahun ke depan.
7. Kelebihan EDI Turunkan biaya operasional- Menghemat waktu dan uang Kurang Kesalahan = Lebihakurat-Tidak perluentri data, sehinggamengurangi human error Peningkatan Produktivitas-Meningkatkanefisiensioperasional Siklus perdagangan lebih cepat-Meningkatkanpelayananpelanggan
10. Keakuratan : EDI akanmampumenghasilkantingkatakurasitinggikarena EDI sudahdilengkapidengan ECC (Error Correction Control) yang akanmengidentifikasikesalahandengancepatsehinggadapatsegeradiperbaiki.
13. VAN (Value Added Network) Komunikasi jaringan yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan pihak ketiga yang memfasilitasi pertukaran data elektronik, layanan Web dan pengiriman transaksi dengan menyediakan layanan jaringan ekstra
14. Web Services Aplikasi yang menggunakan bahasa universal untuk mengirim data dan instruksi untuk satu sama lain, tanpa memerlukanuntukditerjemahkan.Menggunakan Internet, sehingga sebagian besar dari masalah koneksi dielimina
16. Cont.. Internet Banking fasilitas jaringan distribusi melalui Internet yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses account mereka melalui Internet.Internet Banking dilindungi oleh alat keamanan untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan dari seluruh transaksi yang dilakukan oleh nasabah
17. E-Business eBusiness menyajikan dimensi yang lebih luasdarieCommerce karena mewakili penggunaan teknologi elektronik, khususnya teknologi web dan jaringan lainnya, untuk bisnis.
18. Business to Government Business-to-government atau B2G secara umum didefinisikan sebagai perdagangan antara perusahaan dan sektor publik. Hal ini mengacu pada penggunaan Internet untuk pengadaan publik, prosedur perizinan, dan operasi pemerintah terkait lainnya.
19. Cont.. B2Gmemiliki dua fitur: pertama, sektor publik menganggap pilot / peran pemimpin dalam membangun e-commerce, dan kedua, diasumsikan bahwa sektor publik memiliki kebutuhan thegreatest untuk membuat sistem pengadaan yang lebih efektif.
20. Bibliography Pete Loshin and John Vacca. Electronic Commerce, Fourth Edition. Charles River Media, 2004. Choi, Whinston, and Dale Stahl. Economics of Electronic Commerce. Macmillan Computer Publishing, 1997. Andam, Zorayda. e-Commerce and e-Business. UNDP-APDIP, 2003.