Bahasa Melayu dahulu berfungsi sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi global di Asia Tenggara karena kemampuannya menghubungkan berbagai peradaban. Namun kini bahasa ini kehilangan peran pentingnya akibat persaingan dari bahasa-bahasa internasional lain seiring perkembangan globalisasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.