POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN EVALUASI STABI...
PEWARISAN DAN KERAGAMAN KARAKTERISTIK FISIK UMBI UBI JALAR MADU GENERASI F1 SEBAGAI DASAR SELEKSI GENOTIP POTENSIAL
1. Seminar dan Lokakarya Nasional II
Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI)
Surakarta, 21 – 22 Juli 2016
Budi Waluyo1*, Anna Aina Roosda2, Chindy Ulima Zanetta3, dan Agung Karuniawan4
1Universitas Brawijaya, Malang
2Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung
3Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung
4Universitas Padjadjaran, Bandung
Kontak Personal Email: budiwaluyo@ub.ac.id
PEWARISAN DAN KERAGAMAN
KARAKTERISTIK FISIK UMBI UBI JALAR MADU
GENERASI F1 SEBAGAI DASAR SELEKSI
GENOTIP POTENSIAL
2. PENDAHULUAN
• Indonesia pusat sekunder keragaman ubi jalar di
dunia
• Karakteristik khusus ubi jalar di Indonesia kandungan
pati dan kemanisan tinggi
• Peluang keanekaan pangan berbasis bahan baku
lokal
• Ubi jalar madu sebagai sumber bahan pangan
langsung umbi-umbian
• Ubi jalar madu lokal dan menyebar spesifik wilayah
• Perlu perakitan varietas unggul baru ubi jalar madu
yang beradaptasi luas maupun spesifik wilayah
• Evaluasi keragaman F1 dan seleksi genotip potensial
ubi jalar madu
3. Bahan dan Metode
• Penelitian dilakukan kebun koleksi plasma nutfah
ubi jalar di Jatinangor.
– Tahap pertama dilakukan pada September 2012 -
Februari 2013 ialah melakukan persilangan terbuka
menggunakan rancangan polycross dan pemanenan
biji. Bahan yang digunakan ialah 9 aksesi varietas
lokal ubi jalar madu, yaitu Bagolo, Jawer Kotok,
Menes, Menes Malangbong, Nirkum01, Nirkum19,
Nirkum34, Rancing, dan Rancung.
– Tahap kedua dilakukan pada Februari 2013 - Agustus
2013 ialah penanaman biji F1 hasil persilangan,
perbanyakan stek, dan pengujian penampilan F1.
5. Bahan dan Metode
• Pengamatan
– Pengamatan dilakukan terhadap 27 karakter
morfologi dan 6 karakter agronomis dan 1
karakter kadar kemanisan pada tetua dan F1
• Analisis data
– Analisis dilakukan berdasarkan statistika deskriptif,
principal component analysis, dan analisis klaster
tipe korelasi Pearson pada tetua dan
keturunannya
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
Varietas Lokal (Tetua) Jumlah Genotip
Keturunan
Bagolo 14
Jawer Kotok 18
Menes 10
Menes Malangbong 3
Nirkum01 1
Nirkum19 17
Nirkum34 5
Rancing 4
Rancung 43
115
Tabel 1. Varietas lokal ubi jalar madu dan
jumlah keturunan yang dihasilkan
7. Parameter dan Karakter PC1 PC2 PC3 PC4 PC5 PC6 PC7 PC8
Eigenvalue 9,39 5,82 4,59 3,82 3,40 1,93 1,65 1,39
Keragaman (%) 29,34 18,19 14,35 11,95 10,62 6,04 5,16 4,33
Kumulatif (%) 29,34 47,54 61,89 73,84 84,46 90,51 95,67 100,00
Kemampuan membelit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Perilaku pertumbuhan tanaman 0,79 -0,30 0,18 0,08 0,36 -0,10 0,16 0,29
Penutupan tanah 0,95 0,11 -0,01 -0,15 0,09 -0,05 0,15 -0,18
Panjang ruas batang 0,18 0,00 0,59 -0,56 0,14 -0,22 0,43 -0,22
Diameter batang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Warna utama batang -0,68 0,32 0,13 -0,50 0,37 0,06 -0,17 0,10
Warna sekunder batang -0,70 -0,48 0,41 -0,09 -0,05 -0,04 0,31 0,07
Bulu pada ujung batang 0,86 0,02 0,35 -0,11 -0,15 0,17 0,06 -0,28
Bentuk umum daun -0,50 0,02 0,43 0,46 -0,01 -0,11 0,58 -0,03
Tipe cuping daun -0,08 0,45 0,25 0,79 0,31 0,01 0,10 -0,02
Jumlah cuping daun 0,33 0,41 -0,56 0,26 0,46 -0,13 0,18 -0,28
Bentuk cuping tengah daun 0,55 0,64 -0,22 0,47 0,06 -0,04 0,02 -0,12
Ukuran daun dewasa -0,21 -0,09 0,76 -0,20 0,56 -0,03 -0,04 -0,04
Pigmentasi pada urat daun -0,41 0,76 -0,28 0,00 0,03 -0,10 -0,40 0,02
Warna daun dewasa -0,23 0,65 -0,11 -0,40 0,59 -0,08 -0,03 0,08
Warna daun belum dewasa 0,36 -0,08 -0,33 -0,30 0,65 0,39 0,01 -0,30
Panjang tangkai daun -0,15 0,78 0,41 0,09 -0,24 0,24 0,08 0,28
Pigmentasi tangkai daun -0,57 0,39 0,34 -0,27 0,50 -0,16 -0,23 0,02
Bentuk umbi 0,29 0,15 0,37 0,23 0,52 -0,02 0,23 0,62
Kelainan bentuk permukaan umbi 0,68 -0,25 -0,49 0,13 -0,05 -0,41 0,23 0,00
Ketebalan korteks umbi 0,72 0,30 -0,36 -0,20 0,30 0,23 0,28 0,02
Warna utama kulit umbi 0,09 -0,31 -0,63 0,43 0,34 0,26 0,07 0,35
Intensitas warna utama kulit umbi -0,58 0,04 -0,60 -0,10 -0,21 -0,39 0,26 0,17
Warna sekunder kulit umbi 0,41 -0,23 0,28 0,20 0,29 -0,66 -0,35 -0,13
Warna utama daging umbi -0,62 0,24 0,21 0,58 -0,40 -0,06 -0,04 -0,07
Warna sekunder daging umbi -0,06 0,92 0,04 -0,29 -0,04 0,06 0,25 0,02
Sebaran warna sek. daging umbi -0,04 0,79 0,16 -0,03 -0,38 0,22 0,30 -0,23
Panjang Umbi (cm) -0,07 -0,25 0,42 0,70 0,44 -0,10 -0,04 -0,23
Diameter Umbi (mm) -0,42 0,63 -0,26 0,50 0,22 -0,11 -0,07 -0,18
Jumlah Umbi per Tanaman -0,82 -0,10 -0,47 -0,13 0,22 -0,09 0,17 0,05
Bobot Umbi per Tanaman (kg) -0,86 -0,15 -0,32 0,04 0,17 -0,06 0,25 -0,18
Bobot 10 umbi (kg) -0,79 -0,43 0,07 0,04 0,18 0,10 0,08 -0,37
Hasil umbi (t/ha) -0,72 -0,38 -0,47 -0,17 0,23 0,06 0,17 -0,04
Total gula terlarut (oBrix) -0,22 -0,39 0,10 0,39 0,21 0,76 -0,10 -0,04
Tabel 2. Eigenvalue. keragaman, keragaman kumulatif, dan nilai factor loading karakter pada 9 tetua ubi jalar madu
Keterangan : Karakter bermakna jika mempunyai nilai factor loading absolut > 0,6
8. Parameter dan Karakter PC1 PC2 PC3 PC4 PC5 PC6 PC7 PC8
Eigenvalue 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Keragaman (%) 0,07 -0,49 0,10 0,02 0,53 0,36 0,04 -0,31
Kumulatif (%) 0,30 -0,45 -0,01 -0,07 0,42 0,25 0,13 -0,30
Kemampuan membelit -0,25 -0,34 0,05 -0,01 0,15 -0,41 0,27 0,02
Perilaku pertumbuhan tanaman -0,09 -0,04 0,09 0,16 0,50 0,25 0,21 0,05
Penutupan tanah 0,34 0,04 -0,47 0,65 0,05 0,00 -0,07 0,01
Panjang ruas batang 0,06 0,05 0,15 0,08 -0,31 0,06 0,33 0,23
Diameter batang -0,17 -0,18 0,06 -0,14 0,05 -0,02 0,25 -0,38
Warna utama batang 0,66 -0,45 0,16 -0,13 -0,09 -0,10 -0,04 0,06
Warna sekunder batang 0,67 -0,50 -0,03 -0,01 -0,23 -0,12 -0,17 -0,03
Bulu pada ujung batang 0,70 -0,49 -0,02 -0,10 -0,12 -0,10 -0,09 -0,03
Bentuk umum daun 0,65 -0,40 -0,08 -0,14 -0,22 0,03 -0,13 -0,03
Tipe cuping daun 0,17 -0,36 0,09 0,18 0,29 0,10 0,32 0,44
Jumlah cuping daun 0,42 0,22 -0,29 0,46 -0,05 0,05 0,20 0,19
Bentuk cuping tengah daun 0,09 0,21 -0,28 0,34 0,19 0,16 0,03 -0,13
Ukuran daun dewasa 0,33 0,07 -0,04 0,33 -0,15 0,07 0,11 0,10
Pigmentasi pada urat daun -0,09 -0,22 0,35 0,00 0,48 0,21 0,14 0,33
Warna daun dewasa 0,29 0,09 -0,52 0,67 0,08 -0,09 -0,03 -0,01
Warna daun belum dewasa 0,18 -0,27 -0,08 -0,15 -0,34 0,48 0,26 0,00
Panjang tangkai daun 0,42 -0,05 0,17 -0,23 0,20 0,00 -0,45 0,10
Pigmentasi tangkai daun 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Bentuk umbi -0,41 -0,26 0,33 0,38 -0,01 0,18 -0,21 0,06
Kelainan bentuk permukaan umbi -0,25 -0,11 0,46 0,22 -0,27 0,25 -0,18 0,28
Ketebalan korteks umbi 0,09 -0,13 -0,16 -0,17 -0,09 0,33 0,06 0,43
Warna utama kulit umbi -0,26 -0,27 0,52 0,14 -0,30 -0,01 -0,19 0,12
Intensitas warna utama kulit umbi -0,11 -0,36 0,43 0,58 -0,16 -0,22 0,09 -0,22
Warna sekunder kulit umbi -0,19 -0,42 0,47 0,54 -0,14 -0,24 0,09 -0,15
Warna utama daging umbi 0,32 0,29 0,33 -0,13 -0,31 0,31 0,40 -0,16
Warna sekunder daging umbi 0,43 0,50 0,49 -0,05 0,18 -0,20 -0,03 0,03
Sebaran warna sek. daging umbi -0,05 0,19 0,07 0,24 -0,22 0,61 -0,34 -0,23
Panjang Umbi (cm) 0,50 0,47 0,48 0,18 0,17 0,04 -0,08 -0,06
Diameter Umbi (mm) 0,50 0,37 0,44 0,00 0,26 -0,32 0,15 0,09
Jumlah Umbi per Tanaman 0,39 0,47 0,49 0,07 0,03 0,22 -0,03 -0,17
Bobot Umbi per Tanaman (kg) 0,08 0,12 0,01 -0,07 -0,37 -0,02 0,56 -0,16
Bobot 10 umbi (kg) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Hasil umbi (t/ha) 0,07 -0,49 0,10 0,02 0,53 0,36 0,04 -0,31
Total gula terlarut (oBrix) 0,30 -0,45 -0,01 -0,07 0,42 0,25 0,13 -0,30
Tabel 3. Eigenvalue. keragaman, keragaman kumulatif, dan nilai factor loading karakter pada 155 F1 ubi jalar madu
Keterangan : Karakter bermakna jika mempunyai nilai factor loading absolut > 0,6
11. KESIMPULAN
• Tetua mempunya keragaman karakter
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
keragaman karakter keturunan
• Keragaman yang tinggi terdapat pada
karakter warna batang utama, bentuk
umum daun, tipe cuping daun, jumlah
cuping daun, bentuk cuping tengah
daun, pigmentasi tangkai daun, dan
jumlah umbi per tanaman.
• Tingkat kemanisan generasi F1 berkisar
antara 6,7 - 31,0 oBrix dan potensi hasil
umbi berkisar antara 2,3 - 28,0 t/ha.