Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan pasca nikah, termasuk membahas tentang persepsi pasangan, orientasi pernikahan, pentingnya niat dan keikhlasan, mencari kedamaian dalam pernikahan, dan menerima pasangan dengan sempurna.
5. Persepsi tentang pasangan
akan menumbuhkan harapan-
harapan tertentu terhadap
perkawinan. Resiko dari setiap
harapan adalah kekecewaan,
dan kekecewaan tentu saja
akan mempertajam
perselisihan dan
memperlemah kemampuan
menyesuaikan diri.
(M. Fauzil Adhim)
6. Jika marital expectation (angan-angan perkawinan) berbanding
terbalik dengan marital satisfaction (kepuasan perkawinan), tidak
demikian halnya dengan marriage orientation (orientasi atau
landasan menikah). Semakin mendasar orientasi perkawinan
seseorang, insya Allah semakin mudah meraih kebahagiaan
perkawinan.
(M. Fauzil Adhim)