2. PENGERTIAN ANNAWASIKH
Secara etimologi Annawasikh adalah bentuk jama dari
lafadz annaasikh yang merupakan shigot isim fa’il dari
nasakho yansakhu yang berarti menghapus atau
menghilangkan
Sedangkan menurut istilah ilmu nahwu, annawasikh
adalah kalimah-kalimah (baik berupa fi’il ataupun
huruf) yang dapat merubah susunan mubtada' dan
khobar dalam segi tarkib (kedudukan kalimat) serta
i'rab nya
4. ANNAWASIKH AS-SHUGRO: kalimah-kalimah yang
apabila masuk kepada susunan mubtada dan khobar
maka dapat merubah salah satu i’rob salah satu
daripada mubtada dan khobar tersebut. Baik
mubtadanya saja atau khobarnya saja
ANNAWASIKH ALKUBRO: kalimah-kalimah yang
apabila masuk kepada susunan mubtada dan khobar
maka dapat merubah i’rob mubtada dan khobar
sekaligus.
5. ANNAWASIKH AS-SHUGRO
1. INNA WA AKHOWATUHA: Kalimah-kalimah huruf
yang dapat menasabkan mubtada yang asalnya rafa’
menjadi isimnya, dan merafa’kan khobar sebagai
khobarnya. Yaitu:
–––––
Contoh:
6. 2. KANA WA AKHOWATUHA: Kumpulan fi’il yang
dapat merafa’kan mubtada menjadi isimnya dan
menasabkan khobar yang asalnya rafa’ menjadi
khobarnya. Yaitu:
–––––––
–––––
Contoh:
7. ANNAWASIKH AL-KUBRO
1. AF’ALUL QULUB: kumpulan fi'il yang memiliki
makna perbuatan hati, seperti meyakini dan
mengira. Yaitu:
––-––-–
––
Contoh:
8. 2. AF’ALUT TAHWIL: fi’il-fi’il yang bermakna
menjadikan atau merubah sesuatu menjadi sesuatu
yang lain. Yaitu:
––-
Contoh: