1. Keluarga ini mengajarkan Al Quran sejak usia dini dan memiliki visi bersama untuk menjadikan semua anaknya hafidz Al Quran.
2. Mereka memberikan perhatian penuh pada pendidikan anak, termasuk mengawasi hafalan dan menanamkan disiplin.
3. Konsistensi dan komitmen orang tua dalam mendidik anak dinilai kunci keberhasilan keluarga ini.
1. BELAJAR DARI KELUARGA
MUTAMMIMUL ULA
(Sumber: edisi khusus Majalah Tarbawi “Mozaik Cinta”)
Ditulis ulang
dari Lidah
Kulon
28052007
IRB010
2. 1. Afzalurahman, 21 tahun, semester 6 Teknik Geofisika
ITB, Hafal Quran usia 13 tahun, sekarang masuk
Program PPDMS, Ketua Pembinaan Majelis Taklim
Salman ITB, Peserta Pertamina Youth Progamme
2OO7 dari ITB
2. Faris Jihady Hanifa, 20 tahun, semester 4 Fakultas
syariah LIPIA, hafal Quran usia 10 tahun Predikat
mumtaz, Juara 1 lomba Tahfidz 30 Juz yang
diselenggarakan Kerajaan Saudi Arabia, Juara 1
Lomba Olimpiade IPS tingkat SMA 2003
3. Maryam Qonitat, 18 tahun, semester 2 Fakultas
Ushuluddin Univ Al Azhar Kairo, hafal quran usia 16
tahun. Lulusan Terbaik Husnul Khotimah 2006
11 Amanah Allah
3. 4. Scientia Afifah, 17 tahun, kelas 3 SMU 28, hafal 10
Juz, pelajar teladan MTs Al Hikmah 2004
5. Ahmad Rosikh Ilmi, 15 tahun, kelas 1 MA husnul
Khotimah, hafal 6 Juz, Pelajar Teladan SDIT Al
Hikmah 2002, Lulusan Terbaik MTs Al Kahfi 2006
6. Ismail Ghulam Halim, 13 tahun, kelas 2 MTs Al
Kahfi, Hafal 8 Juz, Juara Olimpiade IPA tingkat SD se
Jaksel 2003, 4 penghargaan dari Al Kahfi, Tahfidz
Terbaik, Santri Favorit, Santri Teladan, dan Juara
Umum
7. Yusuf Zaim Hakim, 12 tahun, kelas 1 MTs Al Kahfi,
hafal 5 Juz, rangking 1 di kelasnya
11 Amanah Allah
4. 8. Muh Saihul Basyir, 11 tahun, kelas 5 SDIT Al Hikmah,
hafal 25 Juz
9. Hadi Sabila Rosyad, 9 tahun, kelas 4 SDIT Al Hikmah,
hafal 2 Juz
1O. Himmaty Muyasssarah, 7 tahun, hafal 1 juz
11. Hasna wafat usia 3 tahun, bulan Juli 2006
11 Amanah Allah
5. • Mengajarkan Al Quran sejak usia 4 tahun. Doktrin
keluarga = Al Quran adalah kunci kebahagiaan dunia
dan akhirat
• Jangan terlalu mengandalkan sekolah. 2 / 3
keberhasilan pendidikan itu ada di rumah
• Keberhasilan adalah hasil integrasi kedua orang
tuanya. Lebih besar tanggung jawab seorang ayah
dibanding ibu
• Rasulullah memanggil ayah dari anak yang mencuri.
ayah idaman dalam Al Quran = lukman. Ibrahim
mentarbiyah anak dan istrinya
Kebaikan kebaikan itu
6. • Suami yang membangun visi dan istri yang mengisi
kerangka itu.
1. Imam Syafi’i ditinggal wafat ayahnya ketika
berusia 6 tahun. Namun isi kepala sang ayah
sudah pindah ke sang ibu.
2. Al Banna dan sentuhan pendidikan sang ayah
3. Qordhowi berkata, dahulu saya tidak tahu
mengapa ayah mengkondisikan saya hafal Al
Quran usia 10 tahun
Kebaikan kebaikan itu
7. • Ihtimam atau perhatian yang tinggi terhadap anak dan
pendidikannya
1. Perhatian dari A - Z, potong kuku, bersihkan
telinga, dll
2. File-file khusus yang menyimpan catatan tentang
anak, hasil ulangan, dll
3. Kekayaan kami adalah anak dan buku. Setiap
liburan, selalu mengajak anak anak ke toko buku.
Ada 4000 buku di rumah
Kebaikan kebaikan itu
8. • Visi yang ada di kepala kami adalah anak anak kami
semuanya harus menjadi hafidz quran
1. Keliling Jawa dan Madura untuk melihat
pesantren tahfidz terbaik. Pilihan jatuh di Kudus.
Orang mencibir untuk apa menjadi hafidz Quran
dan menitipkan anak di pesantren
2. Tujuh tahun pernikahan tanpa televisi
3. Setiap hari diperdengarkan murottal
4. Sang ibu mengajar sendiri dengan Qiroati
Kebaikan kebaikan itu
9. • Nasihat sang suami yang mencerminkan kekuatan
visinya sebagai kepala keluarga :
Bu, Kita harus berbeda dengan orang lain dalam
kebaikan. Orang lain duduk kita sudah harus berjalan,
orang lain berjalan kita sudah harus berlari, orang
berlari kita sudah tidur, orang lain tidur kita sudah
bangun. Jangan sedikitpun berhenti berbuat baik
sampai soal niat. Kita tidak boleh lalai karena kita tidak
tahu kapan Allah mencabut nyawa kita
Kebaikan kebaikan itu
10. • Tiga Fase interaksi dengan Anak menurut Imam Ali :
a. 7 tahun pertama = perlakukan ia seperti raja
Masa pembentukan tumbuh kembang otak
menyerap informasi
b. 7 tahun kedua = perlakukan ia seperti tawanan
perang dalam kedisiplinan
Masa penanaman sikap. Disiplin disiplin Disiplin
c. 7 tahun ketiga dan seterusnya = perlakukan ia
sebagai teman atau sahabat
Kebaikan kebaikan itu
11. • Pakar mengatakan 7 sd 12 tahun adalah golden age.
Usia emas. Saat itulah fase pembentukan sikap,
perilaku, dan penanaman nilai yang paling penting.
• Hafal Qurannya Hasan Al Banna 10 tahun, Qordhowi
10 tahun, Imam Syafi’i 9 tahun, Imam Ahmad 7 tahun
• Rasul menyuruh sholat di usia 7 tahun, dan bila
sampai 10 tahun belum sholat maka pukullah ia
Kebaikan kebaikan itu
12. • Menjelang tidur selalu diceritakan kisah kisah para
nabi dan rasul
• Jadwal dalam papan besar untuk belajar Al Quran bagi
semua anak kami
• Ba’da maghrib dan Ba’da subuh adalah waktu interaksi
dengan Al Qur an.
“Nak ibu bangga sekali dengan kamu, meskipun sulit
tapi kamu disiplin menyetorkan hafalan 2 ayat setiap
hari.”
Kebaikan kebaikan itu
13. • Anak pertama dan kedua sejak usia 5 dan 4 tahun
terbiasa bangun sebelum subuh
• Di Komplek perumahan DPR RI si kecil sudah bisa
menghafal siapa saja anggota dewan yang jarang
sholat subuh berjamaah
Kebaikan kebaikan itu
14. • Jangan lupakan membangun dakwah di keluarga
besar. Saat kami all out keluar rumah, keluarga besar
kamilah, yang terlibat mengawasi anak anak
• Kami rutin berkunjung ke keluarga besar untuk
menjalin hubungan baik dengan mereka
Kebaikan kebaikan itu
15. • Kesulitan di masa pembentukan adalah faktor
keistiqomahan. Harus konsisten mengontrol
• Memagari anak-anak dari pengaruh negatif. Ada
agreement dengan anak anak kapan saat menonton
TV dan ada hukuman bila dilanggar
“Nak, hafalanmu banyak, TV itu bisa memakan bagian
pikiranmu.”
Kebaikan kebaikan itu
16. • Syukur kami tiada henti padamu ya Robbi atas karunia
anak-anak kami
• Keberhasilan itu bukan tercapainya tujuan tapi pada
proses yaitu komitmen dan konsistensi kita
menjalaninya. Kepada Allah kembali segala urusan
Kebaikan kebaikan itu