SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Tingkatan Pewakilan Konsuler
Fungsi Perwakilan Diplomatik

Asni Askariawati
Bayu Yoga Pratama
Fauzie Fitria Rusdiana
Muhammad Arsyad Irfanto

.: 05
.: 06
.: 11
.: 18
A. PERWAKILAN KONSULER
Perwakilan konsuler adalah perwakilan yang menjalankan
segala urusan dan kepentingan negara pengirim dalam bidang – bidang
tertentu sesuai dengan kepentingan negara pengirim.
TINGKATAN PERWAKILAN KONSULER
NO

TINGKATAN

KETERANGAN

1

Konsul Jenderal

2

Konsul dan
Wakil Konsul
atau Konsul
Muda
Pembantu
Konsul atau
Agen Konsul

Membawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibukota
negara tempat ia bertugas.
Mengepalai suatu kekonsulan yang kadang–kadang
diperbantukan kepada konsul jenderal. Wakil konsul
diperbantukan kepada konsul atau konsul jenderal yang
kadang diserahi pimpinan kantor konsuler.
Diangkat oleh konsul jenderal dengan tugas untuk mengurus
hal–hal yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan
kekonsulan. Agen konsul ditugaskan di kota–kota yang
termasuk kekonsulan.

3
A. PERWAKILAN KONSULER
Tugas perwakilan konsuler adalah meningkatkan kerjasama kedua negara di
berbagai bidang melalui pengumpulan informasi sebanyak–banyaknya dalam
berbagai bidang dari negara pengirimnya, seperti bidang perdagangan, pendidikan,
dan kebudayaan. Hasil pengumpulan informasi itu disebarluaskan kepada
masyarakat luas di negara penerima.
Menurut Konvensi Wina tahun 1963, perwakilan konsuler juga diakui
memiliki kekebalan (imunitas), tetapi kekebalan tersebut sifatnya terbatas dan
umumnya hanya mengenai dirinya dan stafnya. Hak dan kekebalan konsul terbatas
pada :
 Kebebasan surat–menyurat resmi (tanpa sensor) dan pengarsipannya.
 Kebebasan untuk tidak hadir dalam sidang pengadilan negara penerima.
 Pembebasan membayar pajak.
 Hak menggunakan perwira sansi.
 Mempunyai hak berhubungan langsung dengan negara pengirim.
PERBEDAAN PERWAKILAN DIPLOMATIK
& PERWAKILAN KONSULER
No.

Perwakilan Diplomatik

Perwakilan Konsuler

1.

Tugasnya dalam bidang politik

Tugasnya dalam bidang non politik

2.

Hanya 1 perwakilan dan ditempatkan di Ibu Kota Negara

Lebih dari 1 perwakilan, tergantung kebutuhan

3.

Surat tugas ditandatangani oleh Kepala Negara

Surat tugas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri

4.

Dapat mempengaruhi perwakilan konsuler

Harus tunduk pada perwakilan diplomatik

5.

Memiliki daerah Ekstrateritorial

Tidak Memiliki daerah Ekstrateritorial

6.

Dapat berhubungan langsung dengan pemerintah pusat
Negara penerima

Hanya dapat berhubungan dengan pemerintah setempat
(daerah), jika ingin berhubungan dengan pemarintah
pusat maka melalui perwakilan diplomatik

7.

Hak immunitasnya penuh

Hak imunitasnya sebagian

8.

Mulai Berlakunya
Saat menyerahkan surat kepercayaan (Konvensi Wina
Pemberitahuan yang layak kepada Negara penerima
1961)
(Konvensi Wina 1963)
Berakhirnya

9.

1. Sudah habis masa jabatan
2. Ditarik (recalled) oleh pemerintah negaranya.
3. Tidak disenangi Negara penerima (dipersona non
Grata)
4. Negara penerima dan pengirim perang (pasal 43
Konvensi Wina 1961)

1.Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir
2.Penarikan dari Negara pengirim
3.Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf
konsuler
(pasal 23,24,25 konvernsi Wina 1963)
B. FUNGSI PERWAKILAN DIPLOMATIK
Fungsi perwakilan diplomatik di luar negeri sesuai dengan Konvensi Wina
tahun 1961, pasal 3 ayat (1) :
 Mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima.
 Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara

penerima.
 Mengadakan persetujuan dengan pemerintah dari negara penerima.
 Memberikan laporan secara berkala tentang kon disi dan perkembangan di

bidang ekonomi, militer, ilmu pengetahuan dan lain–lain dari negara
penerima.
 Meningkatkan kerjasama kedua negara diberbagai bidang, seperti bidang

perdagangan dan pendidikan kebudayaan.
C. FUNGSI PERWAKILAN KONSULER
Fungsi perwakilan konsuler sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1963, pasal 5
adalah:
 Melindungi kepentingan nasional negaraperjalanan kepada warganegara
Memberikan paspor, visa dan dokumen dan warganegara pengirim di

negara penerima. ingin berkunjung ke negara pengirim, dan visa atau
penerima yang
 dokumen kepada orang yang ingin mengunjungi negara pengirim.
Meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang seperti bidang
 perekonomian, perdagangan, kebudayaan dan pendidikan. penerima.
Membantu dan menolong warganegara pengirim di negara
 Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan.
Bertindak sebagai notaries dan pencatat sipil serta menyelenggarakan

fungsi administratif lainnya.
Menyelenggarakan
urusan
pengamanan, penerangan, konsuler, protocol, komunikasi dan persandian.
Bertindak sebagai subyek hukum dalam praktek dan prosedur pengadilan
 atau badan lain urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan
Melaksanakan di negara penerima.
dan urusan rumah tangga perwakilan konsuler.


ADA PERTANYAAN ???
Tugas pkn   kelompok 1 - materi 2

More Related Content

Similar to Tugas pkn kelompok 1 - materi 2 (11)

Hubungan internasional kls xi
Hubungan internasional kls xiHubungan internasional kls xi
Hubungan internasional kls xi
 
Bab 3 perwakilan diplomatik
Bab 3 perwakilan diplomatikBab 3 perwakilan diplomatik
Bab 3 perwakilan diplomatik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pkn presentasi perwakilan diplimatik dan hakikat nya
Pkn presentasi perwakilan diplimatik dan hakikat nyaPkn presentasi perwakilan diplimatik dan hakikat nya
Pkn presentasi perwakilan diplimatik dan hakikat nya
 
PKN Diplomatik
PKN DiplomatikPKN Diplomatik
PKN Diplomatik
 
Kedudukan perwakilan diplomatik indonesia
Kedudukan perwakilan diplomatik indonesiaKedudukan perwakilan diplomatik indonesia
Kedudukan perwakilan diplomatik indonesia
 
slide share
slide share slide share
slide share
 
Materi hubungan internasional
Materi hubungan internasionalMateri hubungan internasional
Materi hubungan internasional
 
Perwakilan Diplomatik
Perwakilan DiplomatikPerwakilan Diplomatik
Perwakilan Diplomatik
 
Perwakilan diplomatik (1)
Perwakilan diplomatik (1)Perwakilan diplomatik (1)
Perwakilan diplomatik (1)
 
Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Tugas pkn kelompok 1 - materi 2

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Tingkatan Pewakilan Konsuler Fungsi Perwakilan Diplomatik Asni Askariawati Bayu Yoga Pratama Fauzie Fitria Rusdiana Muhammad Arsyad Irfanto .: 05 .: 06 .: 11 .: 18
  • 2. A. PERWAKILAN KONSULER Perwakilan konsuler adalah perwakilan yang menjalankan segala urusan dan kepentingan negara pengirim dalam bidang – bidang tertentu sesuai dengan kepentingan negara pengirim. TINGKATAN PERWAKILAN KONSULER NO TINGKATAN KETERANGAN 1 Konsul Jenderal 2 Konsul dan Wakil Konsul atau Konsul Muda Pembantu Konsul atau Agen Konsul Membawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibukota negara tempat ia bertugas. Mengepalai suatu kekonsulan yang kadang–kadang diperbantukan kepada konsul jenderal. Wakil konsul diperbantukan kepada konsul atau konsul jenderal yang kadang diserahi pimpinan kantor konsuler. Diangkat oleh konsul jenderal dengan tugas untuk mengurus hal–hal yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan kekonsulan. Agen konsul ditugaskan di kota–kota yang termasuk kekonsulan. 3
  • 3. A. PERWAKILAN KONSULER Tugas perwakilan konsuler adalah meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang melalui pengumpulan informasi sebanyak–banyaknya dalam berbagai bidang dari negara pengirimnya, seperti bidang perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Hasil pengumpulan informasi itu disebarluaskan kepada masyarakat luas di negara penerima. Menurut Konvensi Wina tahun 1963, perwakilan konsuler juga diakui memiliki kekebalan (imunitas), tetapi kekebalan tersebut sifatnya terbatas dan umumnya hanya mengenai dirinya dan stafnya. Hak dan kekebalan konsul terbatas pada :  Kebebasan surat–menyurat resmi (tanpa sensor) dan pengarsipannya.  Kebebasan untuk tidak hadir dalam sidang pengadilan negara penerima.  Pembebasan membayar pajak.  Hak menggunakan perwira sansi.  Mempunyai hak berhubungan langsung dengan negara pengirim.
  • 4. PERBEDAAN PERWAKILAN DIPLOMATIK & PERWAKILAN KONSULER No. Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler 1. Tugasnya dalam bidang politik Tugasnya dalam bidang non politik 2. Hanya 1 perwakilan dan ditempatkan di Ibu Kota Negara Lebih dari 1 perwakilan, tergantung kebutuhan 3. Surat tugas ditandatangani oleh Kepala Negara Surat tugas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri 4. Dapat mempengaruhi perwakilan konsuler Harus tunduk pada perwakilan diplomatik 5. Memiliki daerah Ekstrateritorial Tidak Memiliki daerah Ekstrateritorial 6. Dapat berhubungan langsung dengan pemerintah pusat Negara penerima Hanya dapat berhubungan dengan pemerintah setempat (daerah), jika ingin berhubungan dengan pemarintah pusat maka melalui perwakilan diplomatik 7. Hak immunitasnya penuh Hak imunitasnya sebagian 8. Mulai Berlakunya Saat menyerahkan surat kepercayaan (Konvensi Wina Pemberitahuan yang layak kepada Negara penerima 1961) (Konvensi Wina 1963) Berakhirnya 9. 1. Sudah habis masa jabatan 2. Ditarik (recalled) oleh pemerintah negaranya. 3. Tidak disenangi Negara penerima (dipersona non Grata) 4. Negara penerima dan pengirim perang (pasal 43 Konvensi Wina 1961) 1.Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir 2.Penarikan dari Negara pengirim 3.Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler (pasal 23,24,25 konvernsi Wina 1963)
  • 5. B. FUNGSI PERWAKILAN DIPLOMATIK Fungsi perwakilan diplomatik di luar negeri sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1961, pasal 3 ayat (1) :  Mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima.  Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima.  Mengadakan persetujuan dengan pemerintah dari negara penerima.  Memberikan laporan secara berkala tentang kon disi dan perkembangan di bidang ekonomi, militer, ilmu pengetahuan dan lain–lain dari negara penerima.  Meningkatkan kerjasama kedua negara diberbagai bidang, seperti bidang perdagangan dan pendidikan kebudayaan.
  • 6. C. FUNGSI PERWAKILAN KONSULER Fungsi perwakilan konsuler sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1963, pasal 5 adalah:  Melindungi kepentingan nasional negaraperjalanan kepada warganegara Memberikan paspor, visa dan dokumen dan warganegara pengirim di negara penerima. ingin berkunjung ke negara pengirim, dan visa atau penerima yang  dokumen kepada orang yang ingin mengunjungi negara pengirim. Meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang seperti bidang  perekonomian, perdagangan, kebudayaan dan pendidikan. penerima. Membantu dan menolong warganegara pengirim di negara  Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan. Bertindak sebagai notaries dan pencatat sipil serta menyelenggarakan fungsi administratif lainnya. Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler, protocol, komunikasi dan persandian. Bertindak sebagai subyek hukum dalam praktek dan prosedur pengadilan  atau badan lain urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan Melaksanakan di negara penerima. dan urusan rumah tangga perwakilan konsuler.  