Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia seperti Palapa Ring dan jaringan BTS untuk meningkatkan akses internet, serta bagaimana pemerintah fokus membangun ekosistem ekonomi digital dan smart city untuk mendukung pariwisata dan pembangunan ekonomi daerah.

1. PERAN ICT DALAM MEMACU PARIWISATA
DAN EKONOMI DAERAH

2. PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR
JARINGAN DI INDONESIA
AKSES INTERNET SETELAH PALAPA
RING
SATELIT SATRIA SATELIT INTERNET
& BTS
SELANJUTNYA
PALAPA RING
2019
Sudah 100%
beroperasi
2020
Menghubungkan 90
Kab/kota
(Sumber: Kominfo.go.id)
2020
Terdapat 11.817 titik
lokasi sudah
terhubung Internet
Internet Indonesia
di posisi ke-66 dari
120 negara,
menurut studi
Inclusive Internet
Index dari The
Economist
Intelligence
(Sumber: Theinclusiveinternet.eiu.com)
(Sumber: Kominfo.go.id)
AKSES BTS
2020
Kominfo telah
mengaktifkan (on
air) BTS di 1.632
lokasi
2021
Pembangunan BTS
di 4.200 desa dan
kelurahan
(Sumber: Kominfo.go.id)
(Sumber: Kominfo.go.id)
Setelah
pembangunan
infrastruktur TIK,
selanjutnya fokus
pemerintah adalah:
Pembangunan
Ekosistem
Ekonomi Digital
Strategis.
(Sumber: CNNIndonesia.com)
2023
Menggunakan
teknologi very-High
Throughput Satellite
(v-HTS), akan
memiliki kapasitas
bandwidth 150
Gbps
(Sumber: Kominfo.go.id)
2024
Kominfo
menargetkan
pembangunan 9.586
BTS dan 78.391 titik
akses Internet
(Sumber: Kominfo.go.id)

3. Infrastruktur Digitalisasi Smart City
PERANAN ICT DALAM
KEMAJUAN PARIWISATA INDONESIA
Pembangunan infrastruktur ICT hingga
menjangkau daerah 3T
(terdepan, terpencil, tertinggal)
▪ Pembangunan infrastruktur BTS 4G
oleh Kominfo
▪ VPS Kominfo untuk melayani aplikasi
terpusat Kota dan Kabupaten
(shared-service infrastructure)
Digitalisasi untuk mendorong
pembangunan ekonomi daerah melalui
Smart City
▪ Implementasi QRIS untuk
contactless payment
▪ e-Perijinan, e-Planning
▪ e-UMKM, e-Tourism, e-Farmer
Smart City meningkatkan pelayanan dan
alat bantu pembuat kebijakan
(Data Driven Decision Making)
▪ Implementasi business intelligence
ataupun big data
▪ Data sharing untuk digunakan
komunitas pengembang (Spatially
Enabled Govt. Services)

4. Local Cloud Expert
Penyedia Cloud karya anak Bangsa no. 1 di Indonesia,
yang dapat diandalkan untuk membangun serta
memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan
bisnis lokal melalui penyediaan layanan Cloud yang
menyeluruh.
One For All
Cloudeka hadir untuk
berkolaborasi bersama mulai dari
startup hingga perusahaan besar,
kita bisa membangun lebih baik,
untuk Anda, untuk kita, dan untuk
Bangsa.
Dilahirkan oleh perusahaan ICT ternama di Indonesia,
yaitu Lintasarta, yang lebih dari 3 dekade membantu
berbagai perusahaan di Indonesia mengembangkan bisnis
ICT Total Solutions
Platform as-a-Service (PaaS)
Deka Harbor | Container as a Service
Software as-a-Service (SaaS)
Intelligent Video Analytics
Infrastructure as-a-Service (IaaS)
Deka Prime | Public Cloud
Deka Flexi | Public Cloud
Deka Box | Object Storage
Deka Vault | Cloud Backup and Disaster Recovery
Deka Premium | Private Cloud
Deka Sense | Media Analytics
IDC memperkirakan penggunaan
Cloud pada industri di Indonesia
akan meningkat menjadi Rp27,3
Milyar atau 201,8% pada tahun
2025 dengan CAGR 31,8%, naik dari
Rp9,1 Milyar di tahun 2021.
Penggunaan Cloud di Indonesia
Cloud dapat digunakan oleh
berbagai sektor industri, terutama
industri pariwisata sebagai salah
satu teknologi inti dalam
mewujudkan contactless society.
Cloud Untuk Industri Pariwisata
SKOTA Wisata ft. Cloudeka

5. TREN TEKNOLOGI CONTACTLESS SOCIETY
Informasi & Transaksi Berbasis QR
Penggunaan QR Code untuk simplifikasi informasi,
pembayaran, ataupun verifikasi identitas.
Contoh: Hotel digital check-in
Pemetaan Pengguna Berbasis BLE
Bluetooth Low Energy (BLE) memungkinkan pemetaan lokasi
pengguna yang sangat akurat
Contoh: Tenant Finding di Mall (Indoor Navigation)
Video Analytics
CCTV tidak hanya menjadi “mata”, tetapi “mulut” yang dapat
merekomendasikan sebuah keputusan
Contoh: Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), E-
Absensi

6. PEMBUATAN KEBIJAKAN
YANG EFEKTIF MELALUI
SMART CITY
Kolaborasi ABCG (Academia, Business, Community,
Government) dalam Smart City akan menghasilkan data
dan insight yang dapat diolah untuk menghasilkan
kebijakan baru

7. TERIMA KASIH
Mari Berkolaborasi Bangun
Pariwisata & Ekonomi
Indonesia Lebih Pintar,
Kota Demi Kota