2. Paradigma pemrograman
1. Pemrograman object-oriented
Pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan konsep untuk membuat program
yang dimodelkan mendekati masalah yang nyata.
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-
objek.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain: Java, C++, Visual Basic.NET,
Ruby, Python, PHP, C#, Perl.
3. Paradigma pemrograman
2. Pemrograman terstruktur
Pemrograman Terstruktur adalah konsep pemrograman yang menyelesaikan suatu
masalah dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis
logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.
Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu
titik atau langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah
sebelumnya atau kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk
untuk proses berulang (Loop). Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman
terstruktur:Cobol Turbo Prolog,C,Pascal,Delphi,Borland Delphi
4. Konsep pemrograman terstruktur dan object-
oriented
Konsep utama dari pemograman object-oriented terletak pada kondisi source code pemrogramannya
dimana merupakan suatu kesatuan modular
Untuk program yang sederhana menggunakan pemrograman terstruktur karena masih mudah dan tidak
banyak dilakukan perubahan yang berarti, sedangkan untuk line lebih dari 100 atau bisa dikatakan rumit,
maka digunakan pemrograman berorientasi objek
Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil
dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek terdiri dari pengkelompokan kode
dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara independen sehingga untuk setiap perubahan
kode tidak tergantung pada kode yang lainnya, atau lebih dikenal dengan modular.
pemrograman tersktruktur unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan
lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang –
orang selain pembuat program itu sendiri (contohnya ketika dlakukan tracing program).
5. Konsep pemrograman object-oriented
Kelas adalah persepsi untuk objek tertentu. Kita dapat mendefinisikan class untuk membuat objek dari
tipe kelas. Hal ini membuat objek yang mempunyai kompponen berhubungan dengan apa yang dimiliki
kelas.
Object
Object dalam pemrograman berorientasi objek di modelkan sebagai suatu object pada masalah yang nyata.
Object memiliki state dan behavior
State diidentifikasikan sebagai suatu atribut , yaitu variabel untuk menyimpan data yang membedakan
suatu object dengan object lain di dalam kelas. Tipe data yang disimpan dalam atribut dapat berupa type
data primitif atau type data referensi
Behavior dari object diimplementasikan sebagai method adalah prosedur atau fungsi yang tergabung
dalam objek bersama-sama dengan atribut dan digunakan untuk mengakses data yang terdapat dalam
objek tersebut.
6. Konsep pemrograman object-oriented
Class
Class terdiri dari beberapa object untuk mewakili informasi semua object dan merepresentasikan
informasi kolektif tentang object yaitu variabel dan metode untuk semua objek tertentu.
7. Konsep pemrograman object-oriented
Inheritance (pewarisan)
Di OOP , digunakan konsep inheritance untuk mendesain dua atau lebih suatu entitas yang berbeda
tetapi berbagi atribut dan method.
Inheritance didefinisikan sebagai proses pembentukan kelas baru dari kelas yang sudah ada
menjadi kelas Superclass dan kelas Subclasses. Proses pembentukan kelas menghasilkan hierarki
kelas yaitu suatu class sebagai puncak hierarki.
Dalam hierarki inheritance, class yang mempunyai sifat umum disebut sebagai Superclass
Semua class yang mempunyai sifat khusus dan berupa class pewarisan dari superclass disebut
subclasses
8. Konsep pemrograman object-oriented
Inheritance tidak membatasi level hierarki pewarisan suatu class. Subclass dapat menjadi superclass
dari class yang lain, dalam suatu hierarki pewarisan.
Konsep pewarisan ,suatu class Account sebagai Superclass memiliki subclass
yaitu class Savings dan Checking
9. Konsep pemrograman object-oriented
Class abstract
Class terdiri dari satu atau lebih objek di
dalamnya.
Class abstract disebut sebagai class virtual
yaitu class yang di dalamnya tidak memiliki
objek .
Contoh pada class Human memiliki turunan
pada subclass karyawan , mahasiswa dan
Dosen. Class Karyawan merupakan class
yang memiliki objek.
10. Konsep pemrograman object-oriented
Atribut
Atribut yang dinyatakan sebagai variabel menggambarkan data yang memberi informasi mengenai
class.
Method berupa fungsi atau prosedur yang digunakan untuk mengakses data dalam class dimana
atribut dan method berada.
Pada class Karyawan memiliki atribut nama, lahir, alamat dan satu method hitungGaji()
11. Variabel
Variabel
Pada saat objek dibuat , objek berisi semua variabel yang terdapat dalam class tersebut terdapat dua
macam variabel:
1. Class Variable : - digunakan bersama-sama oleh semua objek
Variabel class ada, meskipun tidak ada objek yang dibuat di class
Bila nilai variabel class berubah nilai baru akan tersedia untuk objek di dalam class tersebut
2. Object variable: - dimana setiap object mempunyai salinan variabel dari pendefinisian dalam class
Setiap object mempunyai nilai variabel masing-masing yang membedakannya dengan objek lain.
12. Variabel
Variabel terdapat dua tipe sehubungan dengan
lokasinya pada class
Variabel field yaitu variabel yang dapat diakses oleh
semua method dalam class tersebut
Variabel lokal atau variabel method yaitu variabel
yang hanya dapat diakses oleh method yang
mendeklarasikan
13. Method
Method class dapat dieksekusi meskipun tidak terdapat objek dalam class tersebut . Seperti
variabel class method class juga di deklarasikan menggunakan keyword static
Method objek hanya dappat di eksekusi sehubungan dengan objek tertentu
Method main() : method ini digunakan sebagai pengenal compiler dalam mengeksekusi program
dengan keyword static
Method adalah suatu blok dari program yang berisi kode dengan nama dan properti yang dapat
digunakan kembali . Method mempunyai nilai balik atau pun tidak. Method yang tidak mempunyai
nilai balik dipanggil dalam pernyataan yang dikerjakannya sedangkan method yang mempunyai nilai
balik dipanggil dari suatu ekspresi. Nilai balik di dappatkan dari evaluasi dari method tersebut.
14. Method
Pengembalian nilai dari method
Untuk mengembalikan nilai dari method pada saat eksekusi menggunakan statement return
return nilai_balik; // mengembalikan nilai suatu method
Mengakses variabel dan method
Mengakses variabel dan method dari luar class . Mengakses anggota static dari class dapat dilakukan
menggunakan nama class diikuti dengan operator dot(.) kemudian diikuti nama anggota . contoh pada
method pow() dari class Math
Hasil = Math.pow();
Method objek hanya dapat mengakses variabel yang terdapat pada objek itu sendiri
15. Mendefinisikan object di dalam class
Instansiasi Objek :
mendeklarasikan variabel yang
digunakan sebagai referensi ke
objek dari kelas bersangkutan.
menginstansiasi kelas dengan
menggunakan operator new
dan memasukkan instance-nya
ke dalam variable referensi
yang baru saja dideklarasikan
17. objek
Konvensi pemrograman objek mengasumsikan bahwa setiap objek yang ada dapat dilengkapi dengan
tiga kelompok atribut:
sebuah objek memiliki nama yang secara unik mengidentifikasinya di dalam ruang nama asalnya
(walaupun mungkin ada beberapa objek anonim juga) sebuah objek memiliki seperangkat properti
individu yang membuatnya asli, unik, atau luar biasa (walaupun mungkin saja beberapa objek mungkin
tidak memiliki properti sama sekali)
sebuah objek memiliki seperangkat kemampuan untuk melakukan aktivitas tertentu, mampu mengubah
objek itu sendiri, atau beberapa objek lainnya. Ada petunjuk (walaupun ini tidak selalu berhasil) yang
dapat membantu Anda mengidentifikasi salah satu dari tiga bidang di atas.
Setiap kali Anda menggambarkan suatu objek dan Anda menggunakan: kata benda – Anda mungkin
mendefinisikan nama objek; sebuah kata sifat – Anda mungkin mendefinisikan properti objek; kata kerja
– Anda mungkin mendefinisikan aktivitas objek.