SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Helmy Faishal Zaini
Disampaikan pada
Konferensi Guru Besar Indonesia ke 4
Makassar 28 November 2012
Kedaulatan Pangan
dalam Negara Kesejahteraan
McKinsey Globa lInstitute
September 2012
Pendapatan
per Capita (US$)
772 922 1098 1186 1318 1663 1938 2270 2350 3005 3543
.
3.6 4.5 4.8 5 5.7 5.5 6.3 6
4.6
6.2 6.5
8.1
9.1 9.6 9.9 10.26 10.45 9.75
8.46 8.14 7.41 6.8
18.4 18.2 17.4 16.7 16.0
17.8
16.6
15.4
14.2 13.3 12.5
33
32 32
33 33
36
35
37
38
41
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Gini
Indeks (%)
Tingkat
Kemiskinan (%)
Pertumbuhan
Ekonomi (% p.a)
Tingkat
Pengangguran (%)
4
Meskipun indikator makro ekonomi semakin baik; ekonomi
tumbuh, tingkat kemiskinan dan pengangguran turun,
namun kesenjangan meningkat
PEMBANGUNAN BERHASIL MEMBENTUK KELAS MENENGAH
NAMUN MASIH MENYISAKAN KELOMPOK MISKIN & RENTAN
Pengeluaran/kapita
(Rp/bulan)
Proporsi
Penduduk (%)
Jumlah
Penduduk (Juta)
2003 2010 2003 2010
< 225 ribu 21.9 14 47.1 33.0
225 ribu - 360 ribu 40.4 29.3 86.9 69.1
360 ribu - 720 ribu 32.1 38.5 69.0 90.9
720 ribu - 1,1 juta 3.9 11.7 8.4 27.6
1,1 juta - 1,8 juta 1.3 5 2.8 11.8
1,8 juta - 3,6 juta 0.3 1.3 0.6 3.1
> 3,6 juta 0.1 0.2 0.2 0.5
Miskin &
Rentan
Kelas
Menengah
Kaya
5
Sumber: Suahasil Nazara, FEUI & TNP2K, 2012, Managing Opportunity, Bahan Pertemuan Terbatas tentang
Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Wantimpres, Jakarta
Indonesia
mengimor 2.0 Juta ton
Jagung, dari 22juta ton
kebutuhan
Dari kebutuhan 2.2
juta ton Kedele, 80 % diimport 1.9 jutaton
1.8 juta Ton beras diimpor Kebutuhan 34 juta ton
Kebutuhan
Gula 5.2 juta
(2.5 jt Konsumsi RT dan
2.7 jt industtri). Diimport 2.1 jutaton
Terigu 7.1 jutaton 7,1 juta ton
Susu 2.5 juta ltr 3.5 juta ltr
Jagung Rp 10.0 T
Kedele Rp 8.0 T
Beras Rp 11.0 T
Gula Rp 22.0 T
Terigu Rp 16.5 T
Buah Rp 5.0 T
Nilai Impor Pangan Indonesia
Padahal
• Ada 7 jutaha lahan terlantar
• Ada 21 juta halahan kritis luar hutan dan 7
juta ha dalam hutan
• Luas lahan kering 140 juta ha, baru
56 jutaha yang dimanfaatkan
Karena itu, salah satu Program Utama KPDT adalah:
Mengapa PRUKAB
40%60%
Pertanian, Peternakan, Perikanan Sektor Lainnya
Hampir seluruh Struktur Perekonomian
Kabupaten Di Daerah Tertinggal, lebih dari 40 %
Terdiri dari sektor pertanian. 60% terbagi kedalam
sektor yang lain
78%
22%
Tingkat Kemiskinan diatas Rata-rata Nasional
Tingkat Kemiskinan dibawah Rata-rata Nasional
Sebanyak 78% Kabupaten Daerah Tertinggal,
termasuk Kabupaten yang memiliki tingkat
kemiskinan diatas rata-rata nasional 12,49%
“ Setiap upaya yang dilakukan pada sektor tersebut dapat
meningkatkan struktur ekonomi di daerah tertinggal, di satu sisi
pertanian merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja”
31%
69%
Pengangguran di atas rata-rata nasional (5,24%)
Pengangguran di bawah rata-rata nasional (5,24%)
Sebanyak 31% Kabupaten Daerah Tertinggal memiliki tingkat
pengangguran diatas rata-rata nasional (5,24%),
Dengan Pendekatan Sistem Rantai Pasok/Nilai
Dukungan Infrastruktur
Infra Produksi (jalan
tani, penataan lahan,
irigasi)
Infra Transportasi (jalan,
jembatan, pelabuhan,
bandara)}
Infrastruktur Energi
dan Telekomunikasi
Infrastruktur Ekonomi
(Pasar, Pergudangan dll
A R U S I N F O R M A S I
Pajak Kebijakan Prosedur Izin
A R U S P R O D U K
PETANI
PROSESSI
NG &
GRADING
PEDAGAN
G
PENGUMP
UL
PABRIK
TRANSPORT
ASI PENGECER EXPORTIR
Kelembagaan
Dengan Pendekatan seperti itu, maka PRUKAB
merupakan perwujudan langsung dari Triple track
Strategy
Pro
Growth
Pro
Job
Pro
Poor
Pro Growth
Pro Job
Pro Poor
1. KEK, MP3EI,
2. TIGA KLUSTER (sekarang EMPAT)
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
3. Program Padat Karya
PRUKAB
Triple Track Strategy Triple Helix Pembangunan
Ekonomi PDT
Strategi Pelaksanaan
KEMENTERIAN PDT
(PKBL/CSR Pertamina,
Pegadaian, BRI,
Mandiri, BNI dll)SINERGI
KESENYAWAAN
PERUSAHAAN SWASTA
1. Stimulan Bibit Tanaman;
2. Pembangkit Listrik Tenaga
Surya;
3. Pengadaan Bibit Kambing;
4. Pelatihan dan
Pendampingan;
5. Infrastruktur Lainnya;
1. Penyediaan Sarana Produksi;
2. Pengolahan dan Pemasaran
Hasil
3. Transfer Teknologi
4. Pendidikan dan pelatihan serta
prndampingan, termasuk desa-
desa di Kabupaten;
5. Kerjasama melalui pola
Kemitraan;
KLASTER
PERTANIAN
TERPADU
1. Pembukaan dan Penyediaan Lahan
seluas 1.000 Ha Kluster Pusat;
2. Regulasi;
3. Sarana & Prasarana Pendukung
(transportasi jalan, jaringan irigasi,
pasar, jaringan listrik dll).
PEMERINTAH KABUPATEN
Dukungan, Dorongan dan
Fasilitasi Lokal
MASYARAKAT
BUMN
K/L Lainnya
Sesuai dengan Tugas dan
Fungsinya
Public Private People Partnership (P4)
Pupuk Kompos
Konservasi Hutan
Rakyat dan Tanaman
Pangan
Perkebunan Rakyat
Lembaga Desa Listrik
Mandiri
Pusdiklat
Agroforestri dan
Pertanian
Pemukiman
Masyarakat
Perdesaan
Kantor Koperasi
Peternakan Sapi
DESA SEKITAR
(1 Des. 50 Ha)
DESA
SEKITAR
Integrated Farming (1000 Ha)
DESA SEKITAR
(1 Des. 50 Ha)
DESA SEKITAR
(1 Des. 50 Ha)
Intervensi awal dilakukan secara
terintegrasi pada satu Kawasan 1000 ha
Dari Dua Tahun Pelaksanaan PRUKAB,
Nampak bahwa Ruang untuk Peningkatan
Produksi dan peningatan pendapatan dan
penyeraoan tenaga kerja masih terbnuka luas
Mengapa Belum Berdaulat Pangan?
1. Skala Program sangat terbatas
2. Prioritas ?
3. Belum melembaga
4. Belum sepenuhnya terintegrasi
5. Hambatan Struktural
Dengan Pendekatan Sistem Rantai Pasok/Nilai
Dukungan Infrastruktur
Infra Produksi (jalan
tani, penataan lahan,
irigasi)
Infra Transportasi (jalan,
jembatan, pelabuhan,
bandara)}
Infrastruktur Energi
dan Telekomunikasi
Infrastruktur Ekonomi
(Pasar, Pergudangan dll
A R U S I N F O R M A S I
Pajak Kebijakan Prosedur Izin
A R U S P R O D U K
PETANI
PROSESSI
NG &
GRADING
PEDAGAN
G
PENGUMP
UL
PABRIK
TRANSPORT
ASI PENGECER EXPORTIR
Kelembagaan
Mengapa Demikian ?
Mari lihat beberapa Fakta ini
NOGALES, kota yang terbagi dua oleh pagar batas negara
Sebelah Selatan, Nogales Sanora
-Pendapatan USD 10,000/thn
-Dewasa banyak tidak tamat SMA
-Jaminan kesehatan tidak ada
-Public utilities tidfak mamadai
-Rasa tidak aman tinggi
-Penegakan Hukum Rendah
Sebelah Utara, Nogales Arizona
-Pendapatan USD 30,000/thn
-Dewasa rata2 sarjana
- Sehat, Medicare, AHH tinggi; 65 thn
-Listrik,Air, Telpon, sampah, disediakan
- Masyarakat merasa aman
-Penegakan hukum jalan
AFRIKA SELATAN
Natal sejahtera Transkei miskin
Penduduk Miskin vs Jumlah Penduduk
dan Ideologi
% PENDUDUK MISKIN TAHUN
VIETNAM 10,6 2010
THAILAND 9,6 2006
MALAYSIA 3,6 2011
CHINA 2,8 2010
25
Bandingkan
• Inggris dengan Mesir
• Korea Utara dengan Korea Selatan
Negara Miskin
• Negara2 sub-sahara
Afrika
• Afganisthan, Nepal,
Haiti
Negara Kaya
• US, Kanada, Australia,
NZ,
• Jepang, Korsel,
Singapura
• Taiwan, Cina
Miskin atau Kaya
Berdaulat atau Tidak
Bukan karena
• Geografi
• Budaya
• Pemerintah tidah tahu
• Ideologi
• Jumlah Penduduk
Tetapi karena
Institution
Kelembagaan
Di negara yang maju tersebut telah terjadi
Transformsi Kelembagaan Politik
yang disertai dengan
Transformasi Kelembagaan Ekonomi
McKinsey Global Institute
September 2012
Investasi MP3EI pun rendah ked Tinir

More Related Content

Similar to Kedaulatan pangan

Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
khoiril anwar
 
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesiaEkonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
pssdm
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Petrus Poling Wairmahing
 
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industri
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industriPpt pengembangan sektor pertanian dan industri
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industri
SyntyaJr
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. Jabar
Muhamad Yogi
 
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptxPPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
aslamhanif1
 
1. moderator erliza hambali
1. moderator   erliza hambali1. moderator   erliza hambali
1. moderator erliza hambali
Ay Aira
 

Similar to Kedaulatan pangan (20)

Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
 
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesiaEkonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
 
Government strategies to achieve the 2030 FOLU mitigation target and post-COP...
Government strategies to achieve the 2030 FOLU mitigation target and post-COP...Government strategies to achieve the 2030 FOLU mitigation target and post-COP...
Government strategies to achieve the 2030 FOLU mitigation target and post-COP...
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
 
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industri
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industriPpt pengembangan sektor pertanian dan industri
Ppt pengembangan sektor pertanian dan industri
 
Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
 
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleUniversal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. Jabar
 
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptxPPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
PPT BUSTANUL ARIFIN KNEKS-Urgensi RUU Ekonomi Syariah.pptx
 
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008
E Development Kota Bogor   11 Sept 2008E Development Kota Bogor   11 Sept 2008
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008
 
Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020
 
Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
 
1. moderator erliza hambali
1. moderator   erliza hambali1. moderator   erliza hambali
1. moderator erliza hambali
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Kedaulatan pangan

  • 1. Helmy Faishal Zaini Disampaikan pada Konferensi Guru Besar Indonesia ke 4 Makassar 28 November 2012 Kedaulatan Pangan dalam Negara Kesejahteraan
  • 3.
  • 4. Pendapatan per Capita (US$) 772 922 1098 1186 1318 1663 1938 2270 2350 3005 3543 . 3.6 4.5 4.8 5 5.7 5.5 6.3 6 4.6 6.2 6.5 8.1 9.1 9.6 9.9 10.26 10.45 9.75 8.46 8.14 7.41 6.8 18.4 18.2 17.4 16.7 16.0 17.8 16.6 15.4 14.2 13.3 12.5 33 32 32 33 33 36 35 37 38 41 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Gini Indeks (%) Tingkat Kemiskinan (%) Pertumbuhan Ekonomi (% p.a) Tingkat Pengangguran (%) 4 Meskipun indikator makro ekonomi semakin baik; ekonomi tumbuh, tingkat kemiskinan dan pengangguran turun, namun kesenjangan meningkat
  • 5. PEMBANGUNAN BERHASIL MEMBENTUK KELAS MENENGAH NAMUN MASIH MENYISAKAN KELOMPOK MISKIN & RENTAN Pengeluaran/kapita (Rp/bulan) Proporsi Penduduk (%) Jumlah Penduduk (Juta) 2003 2010 2003 2010 < 225 ribu 21.9 14 47.1 33.0 225 ribu - 360 ribu 40.4 29.3 86.9 69.1 360 ribu - 720 ribu 32.1 38.5 69.0 90.9 720 ribu - 1,1 juta 3.9 11.7 8.4 27.6 1,1 juta - 1,8 juta 1.3 5 2.8 11.8 1,8 juta - 3,6 juta 0.3 1.3 0.6 3.1 > 3,6 juta 0.1 0.2 0.2 0.5 Miskin & Rentan Kelas Menengah Kaya 5 Sumber: Suahasil Nazara, FEUI & TNP2K, 2012, Managing Opportunity, Bahan Pertemuan Terbatas tentang Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Wantimpres, Jakarta
  • 6. Indonesia mengimor 2.0 Juta ton Jagung, dari 22juta ton kebutuhan Dari kebutuhan 2.2 juta ton Kedele, 80 % diimport 1.9 jutaton 1.8 juta Ton beras diimpor Kebutuhan 34 juta ton Kebutuhan Gula 5.2 juta (2.5 jt Konsumsi RT dan 2.7 jt industtri). Diimport 2.1 jutaton Terigu 7.1 jutaton 7,1 juta ton Susu 2.5 juta ltr 3.5 juta ltr
  • 7. Jagung Rp 10.0 T Kedele Rp 8.0 T Beras Rp 11.0 T Gula Rp 22.0 T Terigu Rp 16.5 T Buah Rp 5.0 T Nilai Impor Pangan Indonesia
  • 8. Padahal • Ada 7 jutaha lahan terlantar • Ada 21 juta halahan kritis luar hutan dan 7 juta ha dalam hutan • Luas lahan kering 140 juta ha, baru 56 jutaha yang dimanfaatkan
  • 9. Karena itu, salah satu Program Utama KPDT adalah:
  • 10. Mengapa PRUKAB 40%60% Pertanian, Peternakan, Perikanan Sektor Lainnya Hampir seluruh Struktur Perekonomian Kabupaten Di Daerah Tertinggal, lebih dari 40 % Terdiri dari sektor pertanian. 60% terbagi kedalam sektor yang lain 78% 22% Tingkat Kemiskinan diatas Rata-rata Nasional Tingkat Kemiskinan dibawah Rata-rata Nasional Sebanyak 78% Kabupaten Daerah Tertinggal, termasuk Kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan diatas rata-rata nasional 12,49% “ Setiap upaya yang dilakukan pada sektor tersebut dapat meningkatkan struktur ekonomi di daerah tertinggal, di satu sisi pertanian merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja” 31% 69% Pengangguran di atas rata-rata nasional (5,24%) Pengangguran di bawah rata-rata nasional (5,24%) Sebanyak 31% Kabupaten Daerah Tertinggal memiliki tingkat pengangguran diatas rata-rata nasional (5,24%),
  • 11. Dengan Pendekatan Sistem Rantai Pasok/Nilai Dukungan Infrastruktur Infra Produksi (jalan tani, penataan lahan, irigasi) Infra Transportasi (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara)} Infrastruktur Energi dan Telekomunikasi Infrastruktur Ekonomi (Pasar, Pergudangan dll A R U S I N F O R M A S I Pajak Kebijakan Prosedur Izin A R U S P R O D U K PETANI PROSESSI NG & GRADING PEDAGAN G PENGUMP UL PABRIK TRANSPORT ASI PENGECER EXPORTIR Kelembagaan
  • 12. Dengan Pendekatan seperti itu, maka PRUKAB merupakan perwujudan langsung dari Triple track Strategy Pro Growth Pro Job Pro Poor Pro Growth Pro Job Pro Poor 1. KEK, MP3EI, 2. TIGA KLUSTER (sekarang EMPAT) PENANGGULANGAN KEMISKINAN 3. Program Padat Karya PRUKAB Triple Track Strategy Triple Helix Pembangunan Ekonomi PDT
  • 13. Strategi Pelaksanaan KEMENTERIAN PDT (PKBL/CSR Pertamina, Pegadaian, BRI, Mandiri, BNI dll)SINERGI KESENYAWAAN PERUSAHAAN SWASTA 1. Stimulan Bibit Tanaman; 2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya; 3. Pengadaan Bibit Kambing; 4. Pelatihan dan Pendampingan; 5. Infrastruktur Lainnya; 1. Penyediaan Sarana Produksi; 2. Pengolahan dan Pemasaran Hasil 3. Transfer Teknologi 4. Pendidikan dan pelatihan serta prndampingan, termasuk desa- desa di Kabupaten; 5. Kerjasama melalui pola Kemitraan; KLASTER PERTANIAN TERPADU 1. Pembukaan dan Penyediaan Lahan seluas 1.000 Ha Kluster Pusat; 2. Regulasi; 3. Sarana & Prasarana Pendukung (transportasi jalan, jaringan irigasi, pasar, jaringan listrik dll). PEMERINTAH KABUPATEN Dukungan, Dorongan dan Fasilitasi Lokal MASYARAKAT BUMN K/L Lainnya Sesuai dengan Tugas dan Fungsinya Public Private People Partnership (P4)
  • 14. Pupuk Kompos Konservasi Hutan Rakyat dan Tanaman Pangan Perkebunan Rakyat Lembaga Desa Listrik Mandiri Pusdiklat Agroforestri dan Pertanian Pemukiman Masyarakat Perdesaan Kantor Koperasi Peternakan Sapi DESA SEKITAR (1 Des. 50 Ha) DESA SEKITAR Integrated Farming (1000 Ha) DESA SEKITAR (1 Des. 50 Ha) DESA SEKITAR (1 Des. 50 Ha) Intervensi awal dilakukan secara terintegrasi pada satu Kawasan 1000 ha
  • 15. Dari Dua Tahun Pelaksanaan PRUKAB, Nampak bahwa Ruang untuk Peningkatan Produksi dan peningatan pendapatan dan penyeraoan tenaga kerja masih terbnuka luas
  • 16. Mengapa Belum Berdaulat Pangan? 1. Skala Program sangat terbatas 2. Prioritas ? 3. Belum melembaga 4. Belum sepenuhnya terintegrasi 5. Hambatan Struktural
  • 17. Dengan Pendekatan Sistem Rantai Pasok/Nilai Dukungan Infrastruktur Infra Produksi (jalan tani, penataan lahan, irigasi) Infra Transportasi (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara)} Infrastruktur Energi dan Telekomunikasi Infrastruktur Ekonomi (Pasar, Pergudangan dll A R U S I N F O R M A S I Pajak Kebijakan Prosedur Izin A R U S P R O D U K PETANI PROSESSI NG & GRADING PEDAGAN G PENGUMP UL PABRIK TRANSPORT ASI PENGECER EXPORTIR Kelembagaan
  • 18. Mengapa Demikian ? Mari lihat beberapa Fakta ini
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. NOGALES, kota yang terbagi dua oleh pagar batas negara Sebelah Selatan, Nogales Sanora -Pendapatan USD 10,000/thn -Dewasa banyak tidak tamat SMA -Jaminan kesehatan tidak ada -Public utilities tidfak mamadai -Rasa tidak aman tinggi -Penegakan Hukum Rendah Sebelah Utara, Nogales Arizona -Pendapatan USD 30,000/thn -Dewasa rata2 sarjana - Sehat, Medicare, AHH tinggi; 65 thn -Listrik,Air, Telpon, sampah, disediakan - Masyarakat merasa aman -Penegakan hukum jalan
  • 25. Penduduk Miskin vs Jumlah Penduduk dan Ideologi % PENDUDUK MISKIN TAHUN VIETNAM 10,6 2010 THAILAND 9,6 2006 MALAYSIA 3,6 2011 CHINA 2,8 2010 25
  • 26. Bandingkan • Inggris dengan Mesir • Korea Utara dengan Korea Selatan Negara Miskin • Negara2 sub-sahara Afrika • Afganisthan, Nepal, Haiti Negara Kaya • US, Kanada, Australia, NZ, • Jepang, Korsel, Singapura • Taiwan, Cina
  • 27. Miskin atau Kaya Berdaulat atau Tidak Bukan karena • Geografi • Budaya • Pemerintah tidah tahu • Ideologi • Jumlah Penduduk
  • 28. Tetapi karena Institution Kelembagaan Di negara yang maju tersebut telah terjadi Transformsi Kelembagaan Politik yang disertai dengan Transformasi Kelembagaan Ekonomi
  • 30. Investasi MP3EI pun rendah ked Tinir