3. STRUKTUR
• ASEAN Summit, yaitu pertemuan para kepala pemerintah se ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi ini
merupakan lembaga pembuat keputusan tertinggi dalam ASEAN. Didahului dengan pertemuan para
menteri ekonomi dan menteri luar negeri ASEAN.
• ASEAN Miniterial Meeting (AMM), yaitu sidang para menteri luar negeri ASEAN yang merumuskan
garis kebijakan dan koordinasi kegiatan ASEAN.
• ASEAN Economic Miniters (AEM) adalah sidang para menteri ekonomi untuk meneruskan kebijakan
yang telah dirumuskan. Sidang ini 2 kali setahun.
• ASEAN Ministerial Meeting (OAMM) yaitu sidang para menteri non ekonomi merumuskan kebijakan
selain ekonomi seperti pendidikan, kesehatan penerangan, sosbud, teknologi, ilmu pengetahuan,
perburuhan.
• ASEAN Standing Committe (ASC) komisi tetap ASEAN dipimpin oleh menteri luar negeri dari Negara
yang mendapat giliran menjadi Ketua yaitu tuan rumah dari sidang tahunan para menteri luar
negeri ASEAN.
• ASEAN Secretariat yaitu sekretaris ASEAN yang berfungsi untuk memprakarsai, member nasihat
dan pertimbangan dan mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN.
• ASEAN Finance Meeting (AFMM) adalah sidang para menteri keuangan ASEAN merumuskan
kebijakan ASEAN di bidang keuangan.
5. Pengertian dan Sejarah
• ASEAN merupakan organisasi negara-negara
Asia Tenggara yang dibentuk pada Deklarasi
Bangkok tanggal 8 Agustus 1967.
6. Tujuan/FUNGSI
• Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan
budaya.
• Meningkatkan perdamaian dan stabiloitas regional dan
saling menghormati.
• Meningkatkan kerjasama dalam masalah yang
menyangkut kepentingan bersama di bidang ekonomi,
sosial budaya, tekhnik, pengetahuan dan administrasi.
• Saling memberi bantuan dalam bentuk saran latihan
dan penelitian.
• Bekerjasama dalam penggunan pertanian dan industri,
perbaikan taraf hidup rakyat.
• Membina kerjasama dengan organisasi lainnya.