Azizah tidak sabar menunggu malam itu tiba karena dia akan menjemput teman lamanya, seorang gadis, dari bandara. Mereka akan menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol dan mengenang masa lalu setelah tidak bertemu selama lama. Azizah menolak ajakan Dewi untuk memperkenalkan temannya itu karena takut Dewi akan menjadi pengaruh buruk bagi temannya.

1. Dewi: How’s it going Azizah?
Azizah: Yeah, alright. Can’t wait for tonight though!
Dewi: What’s with tonight? Hot date?
Azizah: Haha! No, silly. I’m picking up a friend, a girl that is, from the
airport. Haven’t seen her since ages! Finally tonight we’re going to catch
up.
Dewi: Oh! Where’s she from? She cute? You should introduce us.
Azizah: I’m afraid you’re going to be a bad influence for her, so no way!
Dewi: Aaaw, oh well. I hope you’ll have fun tonight.
Azizah: Thanks John! Will let you know how it goes.
Dewi: bye
Azizah: bye

2. Dewi: Bagaimana kabarmu Azizah?
Azizah: Ya, baik-baik saja. Tidak sabar untuk malam ini
meskipun!
Dewi: Ada apa dengan malam ini? Kencan?
Azizah: Haha! Tidak, konyol. Aku mengambil seorang teman,
seorang gadis yang, dari bandara. Belum melihatnya sejak usia!
Akhirnya malam ini kita akan mengejar ketinggalan.
Dewi: Oh! Dari mana asalnya? Dia lucu? Anda harus
memperkenalkan kami.
Azizah: Aku takut kau akan menjadi pengaruh buruk baginya,
sehingga tidak ada cara!
Dewi: Aaaw, oh well. Saya harap Anda akan bersenang-senang
malam ini.
Azizah: Terima kasihDewi! Akan membiarkan Anda tahu
bagaimana kelanjutannya.
Dewi: bye
Azizah: bye