Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara kemajuan IPTEK dan dampaknya terhadap kehidupan sosial, kebutuhan pokok seperti pangan, sandang dan papan, serta dampak industri dan transportasi modern. Tujuan positif teknologi untuk kehidupan manusia perlu diimbangi dengan upaya meminimalkan dampak negatifnya.
2. A. Hubungan IPTEK dan Kehidupan Sosial
Abad XX, IPA telah berkembang pesat berkat pemakaian alat-
alat yang makin sempurna, sehingga mendapat sebutan IPA
modern. Kemajuan IPA mendorong majunya teknologi yang makin
dapat memakmurkan kehidupan manusia, karena tujuan teknologi
memang diadakan untuk kebutuhan manusia. Namun, di samping
tujuan dapat tercapai, terjadi pula dampak sampingan (side-
effect) yang dapat mengganggu. Untuk itu diupayakan peningkatan
kegunaan teknologi dan memperkecil dampaknya. Bila hal tersebut
tercapai, maka kegiatan mempergunakan teknologi memperoleh
nilai ekonomis yang berarti. Misalnya, pemakaian pesawat terbang
besar dan cepat memudahkan orang mencapai tujuan, tetapi
kejatuhannya menimbulkan risiko besar. Jadi, tujuan dapat dicapai
dengan hasil maksimal, sementara dampaknya diperkecil.
3. Pengetahuan teknologi (technological
knowledge) merupakan pengetahuan mengenai
proses-proses fisik yang secara operasional
terwujud dalam teknologi. Sehingga kemampuan
berteknologi (tecnological capability)merupakan
usaha untuk menggunakan tenaga teknologi
secara efektif yang dapat dicapai melalui upaya
teknologis (tecnological effort) . Tujuan positifnya
bagi manusia yang akan dicapai , sementara
dampak sampingan yang negatif perlu diperkecil.
4. B. Dampak Perkembangan IPTEK terhadap
Kebutuhan Pokok
1. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling
utama sebab tanpa pngan manusia akan mati,
kelestarian hidupnya terancam, dan manusia berupaya
untuk menjauhkan diri dari kematian. Alam
menyediakan macam-macam kebutuhan pangan untuk
diusahakan dengan teknologi, mula-mula sederhana,
makin hari makin maju.
5. 2. Sandang
Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi
tubuh terhadap gangguan cuaca, melainkan sudah meningkat
sebagai lambang status sosial, lebih-lebih sebagai barang dagangan.
3. Papan
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya
sebagai tempat untuk memperoleh rasa aman, terlindung dari
gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia
yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan alami yang
terdapat di sekitar tempat tinggal. Bahan bangunan rumah
tradisional mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga
batas waktu tertentu terpaksa diperbaiki, bahkan diganti. Biasanya
cukup mahal, sehingga secara ekonomis merugikan.
6. C. Dampak Pembangunan Industri dan Transportasi Modern
1. Dampak Industri
Dampak industri yang sangat terasa dalam bidang
ekonomi. Pemakaian mesin menghasilkan produksi yang
melimpah. Produk banyak demikian tidak tertampung lagi dalam
pasaran lokal atau nasional, sehingga harus disalurkan ke pasar
internasional. Demi kelancaran pemasaran, para kapitalis modern
mempengaruhi politik pemerintahannya, mendesak agar
pemerintah mendukung usahanya mencari atau merestui pasaran
di negara lain, bila perlu dengan dukungan militer keras. Timbullah
imperialisme modern yang menitikberatkan kegiatannya dalam
bidang ekonomi setelah revolusi industri. Di samping mencari
daerah pemasaran, juga dilakukan usaha memperoleh bahan
mentah yang murah. Cara demikian menyebabkan keuntungan
kaum kapitalisyang didukung pemerintah yang imperealis
memperoleh keuntungan sangat besar.
7. 2. Dampak Transportasi
Dengan tata transportasi yang diciptakan, manusia memperoleh
beberapa keuntungan. Pertama, kendaraan yang diciptakan mampu
bergerak lebih cepat daripada gerak si pencipta sendiri, sehingga waktu
yang diperlukan bergerak dari satu tempat ke tempat lain lebih
singkat. Waktu dirasakan makin berharga, sehingga timbul sebutan time is
money. Jalannya waktu yang perlu cepat diikuti mengakibatkan jam
memperoleh pasaran yang luas sebagai kebutuhan sekunder bagi manusia
modern. Kedua, kemampuan mengangkat dan mengusung oleh manusia
ataupun binatang yang biologis terbatas dalam tingkat yang rendah. Alat-
alat pengangkut manusia yang dibuat dari bahan-bahan abiologis jauh
lebih kuat. Roda yang di atasnya diberi tempat barang dan dibuat dari
besi, kapal besi yang besar memiliki daya angkat yang jauh lebih besar dan
berat daripada daya angkut manusia dan binatang. Namun, kedua
kelebihan tersebut memiliki konsekuensi atau dampak sampingan yang
negatif.