Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan sertifikasi manajemen proyek yang diselenggarakan oleh IAMPI. Dokumen tersebut menjelaskan kerangka kerja manajemen proyek, standar-standar yang ada, siklus hidup proyek, dan pentingnya penerapan manajemen proyek dalam mengelola proyek agar berhasil."
3. 3
STANDARD & KNOWLEDGE
ICB IPMA
Competence Baseline
Version 3.0
IPMA APM PMI
Project Management Body
of Knowledge
Fourth Edition
Project Management Body
of Knowledge
Fourth Edition 2008
IAMPI-PS
6. 6
PMI STANDARD & KNOWLEDGE
Project Management
Body of Knowledge
PMBOK ®
Guide
PMBOK p. 13
PROGRAM
MANAGEMENT
PORTFOLIO
MANAGEMENT
OTHER
STANDARDS
IAMPI-PS
7. 7
MATRIX OF KNOWLEDGE & DELIVERY
STANDARD
KNOWLEDGE DELIVERY
NON CONSTRUCTION
CONSTRUCTION
PMBOK ®
Project Scope Management
Project Time Management
Project Cost Management
Project Quality Management
Project Human Resource Management
Project Communication Management
Project Risk Management
Project Procurement Management
Project Integration Management
TRADISIONAL
DESIGN
&
BUILD
TURNKEY
BOT/BOOT
AT
RISK
IAMPI-PS
EPCI
8. 8
STANDARD, KNOWLEDGE & STAKEHOLDER
IN CONSTRUCTION
STANDARD &
KNOWLEDGE
OWNER/CLIENT
/USER
CONTRACTOR
CONSULTANT
IAMPI-PS
11. Construction Management
PROJECT MANAGEMENT
IN CONSTRUCTION PHILOSOPHY
Project Management O & M + D
PROC
FS OPERATIONAL
Option
PHASES
CM Supervision (Indonesia, decre
18-1999)
CM Professionals & EPC
(Indonesia/Private)
CM option
CMAA
CONSTRUCTION
consultant
Construction
Design consultant
& QS
LKPP
Commitee Supervision Consultant
Const Contractor
Building
Management/Operator
ENG
11
PP no. 4 tahun 2010
Pito Sumarno
12. 12
CONSTRUCTION PHASES IN EPC
Pre-FEED
FEED
Front-End
Engineering
Design
EPCI
Detailed
Engineering,
Procurement
Construction,
Installation
OPERASI
Appraisal
Pito Sumarno
13. Client Agency
Project
Manager
Design Manager Construction
Manager
Project
Architect
Project
Mech.Eng
Project
Str.Eng
Project
Elect.Eng
Project
Civil Eng
General
Contractor
Sub-
Contractor
Sub-
Contractor
QC.
Inspection
Const.
Surveys
Resident Project
Representative
A/E Design staff
A/E Const.
Staff Surveyors
Labor Force
Project
Management
Level
Construction
Management
Level
Functional
Management
Level
Staff
Level
FUNCTIONAL RELATIONSHIPS under a
DESIGN/CONSTRUCTION MANAGER
CONTRACT
Edward R.Fisk, Construction Project Administration, Seventh Edition, p. 13 Organization Chart
13
IAMPI-PS
14. Client Agency
Owner
Project Manager
Consultan
Perencana PM
Consultan CM
(PM)
Project
Design Team
Architect/ Str
Eng/ Civil
Eng/ Elect
Eng/ Mech
Eng
General
Contractor
PM
Site Office
Eng/ QS
Field &
Support
A/E Design staff
A/E Const.
Staff Surveyors
Labor Force
Project
Management
Level
Construction
Management
Level
Functional
Management
Level
Staff
Level
FUNCTIONAL RELATIONSHIPS under a
PRIME CONTRACTOR and
CONSULTANT/ CM PROF.
Pito, Construction Project Administration, modified
Operation
Manager
Engineering
Manager
Consultan QS
Project QA Team
Architect/ Str
Eng/ Civil Eng/
Elect Eng/ Mech
Eng
Commercial
Manager
Sub Cont &
NSC
Admin
14
IAMPI-PS
15. Client Agency
Owner
Project Manager
Consultan
Perencana PM
Consultan CM
(PM)
Project
Design Team
Architect/ Str
Eng/ Civil
Eng/ Elect
Eng/ Mech
Eng
Contractor
I
(PM)
A/E Design staff
A/E Const.
Staff Surveyors
Labor Force
Project
Management
Level
Construction
Management
Level
Functional
Management
Level
Staff
Level
FUNCTIONAL RELATIONSHIPS under a
CONTRACTOR and CONSULTANT/ CM
PROF.
Pito, Construction Project Administration, modified
Site Process
Consultan QS
Project QA Team
Architect/ Str
Eng/ Civil Eng/
Elect Eng/ Mech
Eng
Contractor
II
(PM)
Contractor
III
(PM)
15
IAMPI-PS
16. Client Agency
Owner
Project Manager
Consultan
Perencana PM
Consultan
Supervisi
Project Design
Team Architect/
Str Eng/ Civil
Eng/ Elect Eng/
Mech Eng
General
Contractor
PM
Site Office
Eng/ QS
Field &
Support
A/E Design staff
A/E Const.
Staff Surveyors
Labor Force
Project
Management
Level
Construction
Management
Level
Functional
Management
Level
Staff
Level
FUNCTIONAL RELATIONSHIPS under a
PRIME CONTRACTOR and
CONSULTANT SUPERVISION
Pito, Construction Project Administration, modified Organization Chart
Operation
Manager
Eng Manager Project SPV
Team
Monitoring/
Controlling/
Reporting
Commercial
Manager
Admin Sub Cont NSC
16
IAMPI-PS
17. Client Agency
Project
Manager
Design Manager Construction
Manager
Project
Architect
Project
Mech.Eng
Project
Str.Eng
Project
Elect.Eng
Project
Civil Eng
General
Contractor
Sub-
Contractor
Sub-
Contractor
QC.
Inspection
Const.
Surveys
Resident Project
Representative
A/E Design staff
A/E Const.
Staff Surveyors
Labor Force
Staff
Level
Edward R.Fisk, Construction Project Administration, Seventh Edition, p. 13 Organization Chart
PM
PM
PM/CM
PM/CM+
Associte
PM/CM+
Associate
PM/CM+
Associate
CM Pract.
Kompetensi yang harus
dikuasai
17
IAMPI-PS
18. SIKLUS KEHIDUPAN (LIFE CYCLE)
TELUR ULAT
KEPOMPONG
KUPU-KUPU
Mengalami Perubahan Bentuk
Membutuhkan Waktu
Membutuhkan Sumber Daya (resources)
Budhy Manan IAMPI 18
IAMPI-PS
19. 19
INITIAL INTERMEDIATE FINAL
Charter
Scope Statement
Plan
Baseline
Progress
Acceptance
Approval
Handover
Product
Idea
Project Management Team
Inputs
Phases
Project
Management
Outputs
Project
Deliverable
Typical Sequence of Phases in a Project Life
Cycle
PMBOK p. 23
IAMPI-PS
20. 20
INITIAL INTERMEDIATE FINAL
Product
Life Cycle
Product
Operation
Divestment
IDEA
Business
Plan
Upgrade
Project
Life Cycle
Relationship Between the Product & the
Project Life cycles
PMBOK p. 24
IAMPI-PS
21. A temporary endeavor undertaken to create a unique
product, service, or result.
(Usaha sementara dilaksanakan untuk menciptakan suatu
produk, jasa atau hasil yang unik ).
– Temporary
every project has a definite beginning and a definite end.
(Mempunyai tanggal start dan finish yang pasti)
APAKAH PROYEK ITU ?
PMBOK p. 5 21
IAMPI-PS
22. – Setiap Project menciptakan :
– Unique product, Services, or Results
the product or service is different in some distinguishing way
from all similar products or services.
Sesuatu yang Unique dan kejadiannya hanya sekali,
Mempunyai tujuan khusus, dan diselesaikan didalam spesifikasi
yang pasti, dikerjakan oleh manusia.
Dibatasi oleh anggaran dan sumberdaya yang terbatas,
Hal yang dapat diurai dengan jelas dan dapat dilaksanakan,
Hasil deliverablenya terukur dan dapat dikuantifikasi.
Dapat direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan
PMBOK p. 5 22
IAMPI-PS
23. CONTOH-CONTOH P R O Y E K
Membangun jembatan SURAMADU.
Membangun Pabrik pengolahan sampah.
Menyusun dan mengimplementasi ‘information system
baru untuk bank.
Mencari penangkal obat untuk SARS.
Melakukan ‘turn around’ (pemeliharaan) kilang minyak.
Melaksanakan pemilihan umum.
Membuat prototipe kendaraan hemat energi
Pengembangan suatu produk baru atau jasa. Dll.
23
IAMPI-PS
24. • Perkembangan Pasar Global
• Kemajuan Information Technology
• Kemajuan dalam Construction Materials
• Persyaratan dari Pemilik yang lebih ketat
• Jenis-jenis kontrak yang baru
• Mekanisasi dari aktivitas
• Pabrikasi yang dilakukan Off-site
• Resource (sumber daya) yang terbatas
• Cycle time yang lebih pendek
• Kondisi yang tidak dapat diramalkan dan risiko
yang lebih tinggi.
TREND & PROBLEM MASA KINI
24
IAMPI-PS
25. PROYEK DICIPTAKAN SEBAGAI SATU STRATEGIC TOOL DARI
PEMILIK PROYEK UNTUK MEMENUHI ‘MISI NYA,
KELANGSUNGAN HIDUPNYA DAN UNTUK MENGALAHKAN
KOMPETITORNYA.
We Have To Do More With Less (Lebih Efisien)
We Have To Do It Faster (Lebih Cepat)
We Have To Do It Cheaper (Lebih Murah)
We Have To Do It Better (Lebih Baik)
We Have To Do It Right The First Time (Tidak
Boleh Salah)
25
IAMPI-PS
26. 1. APA YANG DIBANGUN? (SCOPE)
2. BERAPA BIAYANYA? (COST)
3. BERAPA LAMA MEMBANGUNNYA? (TIME)
4. APA SPESIFIKASI MATERIAL & PERALATANNYA?
(QUALITY)
5. APA SAJA YANG AKAN MEMPENGARUHI
KINERJA PROYEK? ( RISK)
INFORMASI DASAR DARI PROYEK
BIAYA – MUTU – WAKTU – LINGKUP -
LINGKUNGAN 26
IAMPI-PS
27. Karena Kebiasaan dalam Merespon tugas yang
diberikan :
Melibatkan interprestasi dari berbagai profesi
keahlian
Dipengaruhi loyalitas
Melihat proyek dari posisi yang sangat berbeda.
MENGAPA DIPERLUKAN
MANAJEMEN PROYEK ?
27
IAMPI-PS
28. Needs Project Management?
Anthony Walker,MSc, PhD, ARICS, Project
Management in Construction, p. 16 (Original
idea and sketches by Dave Taylor)
28
IAMPI-PS
29. APAKAH
MANAJEMEN PROYEK ITU ?
• The application of knowledge , skill, tools & techniques to
project activities to meet the project requirements.
Adalah penerapan pengetahuan, ketrampilan/kemampuan,
sarana dan teknik pada kegiatan proyek agar dapat memenuhi
kebutuhan stakeholder dan harapan dari sebuah proyek.
PMBOK ® p. 6
SEHINGGA DIPERLUKAN MANAJEMEN PROYEK
29
IAMPI-PS
30. • Diselesaikan melalui penerapan proses
initiating, planning, executing, monitoring &
controlling and closing,
PMBOK ® p. 6
IAMPI-PS
30
31. 31
Project Management Process Group Triangle
PMBOK 2004, p. 69
Phase Phase Phase Phase
Life Cycle
Project
process
groups
CLOSING
PROCESSES
PLANNING PROCESSES
EXECUTING PROCESSES
INITIATING
PROCESSES
Monitoring and
Controlling process
IAMPI-PS
32. PMBOK ® p. 6
Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan yang
melibatkan penyeimbangan beberapa tuntutan yakni:
Kebutahan (teridentifikasi) dan Harapan (tidak
teridentifikasi).
Stakeholders dengan kebutuhan dan harapan
yang berbeda,
Ruang Lingkup, Mutu, Jadwal waktu,
Anggaran, Sumber Daya dan Risiko
IAMPI-PS 32
33. 33
• By balancing competing demands among :
Budget
Quality
Schedule
Scope
Resources
√
Risk
PMBOK ® p. 6
IAMPI-PS
34. MENGAPA MANAJEMEN PROYEK DIBUTUHKAN
OLEH SUATU ORGANISASI
• Karena mengandung suatu methodologi manajemen
proyek yang bermanfaat untuk :
Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan.
Meniadakan “reinventing the wheel” dengan cara
melakukan standarisasi dari pekerjaan proyek yang
repetitip.
Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin terlewati.
Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
Mengendalikan Lingkup, schedule, budget, dan
sumberdaya (resources) proyek.
Memaksimalkan pemakaian sumberdaya (resources).
34
IAMPI-PS
35. APA MANFAAT MANAJEMEN PROYEK
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proyek-proyek,
Yaitu
Mengurangi kemungkinan kegagalan dan meningkatkan
kemungkinan keberhasilan.’
.
35
IAMPI-PS
36. TUJUAN DAN SASARAN
MANAJEMEN PROYEK
• Dana yang dikeluarkan harus dimanfaatkan se-
efektif dan se-efisien mungkin.
• Setiap proyek harus dapat diselesaikan dengan
waktu yang tidak boleh terlambat, mutu yang
sesuai dan biaya yang semurah mungkin.
• Tingkat kebocoran anggaran harus se-minimal
mungkin
36
IAMPI-PS
37. MENGAPA PROYEK GAGAL
• Masalah SDM.
– Kurangnya ketrampilan dan pengetahuan anggota team.
– Kekurang pengertian tentang sasaran bersama
– Kurangnya pembinaan team
• Methodology
– Belum ada prosedur yang standar atau
– Penyusunan project prosedur yang tidak tepat
– Tidak dipakainya project prosedur yang telah disusun
dengan susah payah
• Pendanaan
– Perencanaan pendanaan yang tidak sesuai
37
IAMPI-PS
38. Keterbatasan teknologi.
– Kekurangan penguasaan basis teknologi sebagai sarana
melaksanakan proyek.
– Tidak diperhitungkannya keperluan teknologi untuk
melaksanakan proyek pada waktu merencanakan proyek.
– Kekurang mampuan dalam mengidentifikasikan sumber-
sumber teknologi yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan proyek
– Belum tersedianya teknologi untuk melaksanakan proyek.
Permainan Politik
– Pengutamaan kepentingan pribadi dan pemanfaatan
proyek untuk pemenuhan hasrat pribadi.
38
IAMPI-PS
39. AGAR PROYEK DAPAT BERHASIL
• Sasaran harus jelas, metodologi yang tepat dan pelaksana yang
profesional
• Anggaran yang pasti tetapi realistis sesuai dana yang tersedia
• Target waktu yang pasti tetapi realistis
• Team yang terkoordinir dan termotivasikan dengan baik
• Komunikasi yang simple tetapi efektif
• Pengambilan keputusan yang jelas dan mengarah kedepan
• Perencanaan yang flexible sehingga dapat mengakomodasi
sesuatu yang tidak diharapkan.
• Penyedia Jasa (Konsultan/Kontraktor/Supplier) profesional dan
terpercaya.
39
IAMPI-PS
40. APA YANG TERJADI BILA MANAJEMEN
PROYEK TIDAK DITRAPKAN
Beberapa Ciri akibat bila tidak menerapkan manajemen proyek
• Target waktu/deadline tidak tercapai,
• Pekerjaan harus diulang atau terjadi duplikasi,
• Budget/anggaran yang dilampaui,
• Kemajuan proyek yang tidak jelas,
• Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
• Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
• Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
• Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai
pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak ada standarisasi.
IAMPI-PS 40
43. PROJECT MANAGEMENT OFFICE
PMO adalah suatu Badan atau organisasi yang diberikan berbagai tanggung jawab terkait
dengan koordinasi terpusat dan pengaturan proyek.
Bisa dinamakan “ program management office”, “ project office”, atau “ program office”.
Fungsi Utama :
Mengatur administrasi sumber daya semua proyek.
Mengidentifikasi dan mengembangkan project management methodology, best
practices dan standard
Memberikan pelatihan, pembinaan, pembekalan dan mengingatkan kembali.
Mengendalikan kebijakan standar manajemen proyek, prosedur, format melalui
audit proyek.
Mengembangkan dan mengatur kebijakan proyek, prosedur, format format dan
membagi dokumentasi lainya dan
Mengkoordinasikan komunikasi proyek.
43
IAMPI-PS
44. PROJECT MANAGEMENT OFFICE
Perbedaan antara Peran Project Manager dengan PMO:
PM fokus pada tujuan proyek
PMO mengelola program perubahan lingkup
PM mengendalikan sumber daya sesuai tujuan proyek
PMO mengoptimalkan sumber daya untuk organisasi proyek
PM mengelola keterbatasan Lingkup, jadwal, biaya, dan mutu proyek dll,
PMO mengelola methodologi, standar, semua risiko/peluang dan
ketergantungan proyek pada tingkat perusahaan.
44
IAMPI-PS
45. 45
PMO Pada Organisasi
Human
Resources
Research
New Product
Development
Testing &
Integration
Sales and
Marketing
Research and
Development
Finance
IT Div.
Project 1
Project 2
Project 3
Merger & Acquisition
Annual Budget
Corporate Restructuring
& Transformation
Market
Research
Product
Launches
Marketing &
Sales
Initiatives
Recruiting
Events
Human
Resource
management
System
Training
Programs
BoD
PMO
Project Management Office:
Fokus pada satu proyek yang memiliki
kompleksitas dan risiko tinggi.
IAMPI-PS
46. 46
PMO Pada Organisasi
Human
Resources
Research
New Product
Development
Testing &
Integration
Sales and
Marketing
Research and
Development
Finance
IT Div.
Project 1
Project 2
Project 3
Merger & Acquisition
Annual Budget
Corporate Restructuring
& Transformation
Market
Research
Product
Launches
Marketing &
Sales
Initiatives
Recruiting
Events
Human
Resource
management
System
Training
Programs
BoD
PMO
Program Management Office:
Berada pada Bagian IT , yang mengelola
berbagai ukuran /proyek dan
memperpadukan sumber daya proyek proyek.
IAMPI-PS
47. 47
PMO Pada Organisasi
Human
Resources
Research
New Product
Development
Testing &
Integration
Sales and
Marketing
Research and
Development
Finance
IT Div.
Project 1
Project 2
Project 3
Merger & Acquisition
Annual Budget
Corporate Restructuring
& Transformation
Market
Research
Product
Launches
Marketing &
Sales
Initiatives
Recruiting
Events
Human
Resource
management
System
Training
Programs
BoD
PMO
Portfolio Management Office:
memilih, memprioritaskan, mengelola dan
monitor proyek agar tercapai sasaran
organisasi/perusahaan.
IAMPI-PS
48. STAKEHOLDERS
Adalah perseorangan atau organisasi seperti : (customers, sponsors,
perusahaan, atau kalayak umum) secara aktif terlibat didalam proyek atau
siapa yang memiliki minat secara positif atau negatif berdampak pada kinerja
atau penyelesaian proyek. Stakeholder juga menggunakan pengaruhnya
terhadap proyek, hasil nya dan anggota team proyek.
Berikut ini contoh dari project stakeholders :
• Customers/Users
• Sponsor
• Portfolio Manager/portfolio review board
• Program Managers
• Project Management Office
• Project Managers
• Project Team
• Functional Managers
• Operation Management
• Sellers/business partners
PMBOK p. 23
48
IAMPI-PS
49. HUBUNGAN ANTARA STAKEHOLDERS
DAN PROYEK
PMBOK p. 24
Portfolio
Manager
Program
Manager
Other
Stakeholders
Project
Management
Office
Project
Management
Team
Project
Manager
Other Project
Team
Memebers
Customers/
Users
Sellers/ Business
Partners
Functional
Managers
Operation
Management
Sponsor
Project Stakeholders
Project Team
The Project
Project Life Cycle and Organization
49
IAMPI-PS
50. 50
9 Areas of project Management Body of Knowledge
IAMPI-PS
51. 51
4 Areas of Construction extension to Project
Management Body of Knowledge
Project Environmental Management
Project Financial Management
Project Claim Management
Project Safety Management
PMBOK ext const p. 7
IAMPI-PS
53. Berbagai Jenis Persetujuan BPMIGAS
• Plan of Development (POD)
Rencana Pengembangan satu atau lebih lapangan migas secara
terpadu (integrated) untuk memproduksikan cadangan hidrokarbon
secara optimal dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomis,
dan HSE
• Authorization for Expenditure (AFE)
Otorisasi/Persetujuan pembelanjaan kapital (teknis dan biaya)
• Work Program and Budget (WP&B)
Persetujuan atas rencana kerja dan anggaran tahunan
• Rencana Lelang, dan Usulan Pemenang Lelang
• Kerja Tambah/Kurang (PLK) terhadap kontrak berjalan
• AFE Closed Out
Pertanggungjawaban realisasi AFE
IAMPI-PS 53
54. Bisnis Proses
Pengajuan usulan AFE pre-FEED
Evaluasi Teknis & Biaya
Setuju?
Rekomendasi Konsep
dan biaya life-cycle-cost
Setuju?
Pelaksanaan pre-FEED
Pengajuan usulan AFE FEED
Evaluasi Teknis & Biaya
Setuju?
Evaluasi dan
Persetujuan
POD?
Evaluasi POD
Rekomendasi desain dgn the
most cost effective solution
Setuju?
Pelaksanaan FEED
Sesuai dengan
approved
POD?
Pengajuan usulan AFE EPCI
Evaluasi Teknis & Biaya
Setuju?
Start-Up and
Commissioning
Acceptable?
Pelaksanaan EPCI
AFE Close Out
Placed Into Service
AFE Close Out
AFE Close Out
IAMPI-PS 54
