Pertama, pemerintah kolonial melakukan eksploitasi hutan secara besar-besaran untuk kepentingan ekonomi sejak abad ke-17. Kedua, berbagai peraturan kehutanan dikeluarkan pada abad ke-19 untuk mengatur pengelolaan dan pemanfaatan hutan secara intensif. Ketiga, hal ini menimbulkan konflik dengan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan.

1. U N I V E R S I T A S SANATA DHARMA SAMIN DAN KEHUTANAN ABAD XIX Oleh: Agus Budi Purwanto NIM 044314005 PRODI ILMU SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA, 7 JULI 2009

3. SAMIN MENGANUT SPIRITUALITAS ADAM. KAITAN ANTARA SPIRITUALITAS DENGAN PRAKTEK KEHIDUPAN TERMASUK PERLAWANAN, PATUT DITELITI.

5. APA SAJA YANG MENJADI HAMBATAN SERTA TEKANAN YANG MUNCUL ?

6. MENGAPA SAMIN DAN PENGIKUTNYA MELAKUKAN PERLAWANAN ?

7. Mengetahui nilai-nilai yang diperjuangkan Samin dan Pengikutnya;

8. Mengetahui hambatan serta tekanan yang muncul;

10. RANGKATEORI (1) ARNOLD J. TOYNBEE: PERKEMBANGAN & KEHANCURAN PERADABAN TERGANTUNG PADA TANGGAPAN ATAS TANTANGAN ::CHALLENGE – RESPONSE  CIVILIZATION:: RESPON KREATIF DAN TEPAT PERADABAN BERKEMBANG .DEMIKIAN SEBALIKNYA.

11. RANGKA TEORI (2) GENE SHARP SUBYEK NEGARA ADALAH RAKYAT (Sebagai Sumber Kekuasaan Negara) NEGARA PUNYA ALAT PELAKSANA KEKUASAAN: BIROKRAT, POLISI, PENGADILAN KETIKA RAKYAT MENGABAIKAN PERINTAH NEGARA: MAKA, NEGARA KEHILANGAN LEGITIMASI KEKUASAANYA. PERLAWANAN NON-VIOLENCE MEMBUKA KESEMPATAN PERUBAHAN TATANAN

14. Kerukunan yang disandarkan pada kesetiaan warga kepada negaranya. (Hutomo, 1996)

16. TANAH, AIR, & KAYU SAMA-SAMA PUNYA. Tiga unsur alam yang terdapat dalam hutan harus open acces karena ke-3nya diciptakan Tuhan. (Benda & Castles, 1969)

18. Tindakan Kriminal di Hutan, menurut UU Kehutanan Abad XIX (Dephut dikutip Peluso, 2006) Agrarische Wet (1870) Domeinverklaring: Ketetapan tentang batas-batas kawasan HUTAN NEGARA yang TERPISAH jelas dengan LAHAN PENDUDUK.

20. 7 Feb 1889PIDATO Bapangan: ”Ingatlah bahwa kalian itu tak lain dan tak bukan adalah keturunan Pandawa, yang sudah mengetahui kehancuran keluarga Majapahit yang disebabkan oleh serangan musuh. Maka dari itu sejak peristiwa tersebut Puntadewa menitipkan tanah Jawa pada Sunan Kalijaga. Itulah yang menyebabkan kesengsaraan dan penderitaan”

21. 1890an berdiri Perguruan Adam di Desa Klopoduwur, Distrik Blora yang dipimpin oleh Samin Surosentiko. Ajaran Agama Adam berkembang, banyak yang datang berguru.

23. 1 Mar 1907 Rumor Samin Berontak.Controuler membuat rumor bahwa Samin dan Pengikutnya akan “memberontak”. Padahal Samin dan pngikutnya sedang menghadiri mantenan di Kedungtuban, Blora.

24. Feb 1907 Awal bln Suro: ZAMAN KEADILAN. Pengikut Samin yakin bahwa awal bulan Suro akan datang zaman baru, zaman keadilan.

25. 8 Nov 1907 PRABU PANEMBAHAN SURYANGALAM. Samin diangkat pengikutnya sebagai Ratu tanah Jawa atau Ratu Adil Heru Cakra dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam.

26. 18 Des 1907 SAMIN DITANGKAP.Setelah pengangkatan tersebut, Samin dan puluhan pengikutnya ditangkap. Samin dan 5 pengikutnya yakni Kartogolo, Renodikromo, Soerjani, Soredjo, dan Singo tirto dibuang ke Sumatra.

28. DIASPORA

30. Victor King : Perongrongan Status/TRANSISI KEKUASAAN Samin (sikep tanah) ke Kepala Desa dan Petugas Hutan

31. Korver : Milenarisme cita-cita zaman ke-emasanIMPLIKASI ::AGAMA ADAM TERABAIKAN:: KONSEP KETUHANAN, ETIKA, POLITIK, PENGETAHUAN AGRARIA (PERTANIAN DAN KEHUTANAN)

32. ANTI TESIS MANIFESTASI NILAI-NILAI LELUHUR MENDAPAT TANTANGAN DARI PENETRASI KOLONIAL SEHINGGA MEMUNCULKAN TANGGAPAN BERUPA AGAMA ADAM BESERTA PRAKTEK-PRAKTEK YANG MERUJUKNYA SINTESA KAUSALITAS GERAKAN SAMIN ADALAH SAMIN DAN AGAMA ADAM DALAM DIALEKTIKA PENGEMBANGAN PERADABANNYA

33. Skema Perkembangan Agrarische Wet 1870 MITOLOGI WAYANG GERAKAN SAMIN Tanah SAMIN Agama Adam Hutan Reglement1865 KEKUASAAN JAWA

35. Kedua, Daendels, Reglemen 1865, Agrarische Wet 1870 sebagai hambatan sekaligus tantangan perkembangan nilai-nilai Samin.

37. Pak Sandiwan Hlm 104 catatankritis yang keduakalimatterakhir Toynbee: dimensikedua; ragamtanggapan Pak Hery Konsistensikapital, tdkkapital. “hanya”, “disingkirkan” (ix) dalem(x) JudulBuku; miring bold. Latarbelakang, ngapain, dampak. Hlm 5, Benda (ditulislengkap). Milenarismeberbasishistoris. LampiranJamuskalimasada Pak Rio Tidakada kata “ingin”, “akan”, “bermaksud” Catatan kaki rujukanbuku. Ada yang salah. Blandongdienstenbukaninstitusi. Apa yang di dapatkandaripenelitianini? Rekomendasi: refleksi. Keterkaitanantarahutandanprinsipkehidupanmasyarkatsamin.

41. WAJANG PERFORMANCE IN BLORA, 19TH CENTURY

43. Disebarkan oleh Pengikutnya: Wongsorejo (Madiun) menyebarkan agama Adam Surohidin & Engkrak (Grobogan) menyebarkan agama Adam Karsiyah / Pangeran Sendang Janur (Kajen, Pati): himbauan tidak bayar pajak Samat (Pati): Ratu Adil datang jika Jawa diserahkan oleh Belanda ke orang Jawa PENULISAN

47. Kayu sbg bahan KAPAL: bengkel Kapal di Rembang 1677

49. Boschwezen : Pengelolaan hutan Jawatan-petak/persil

50. Blandongdiensten : Buruh tebang dpt tanah & bebas pajak.

52. Cina & Eropa mengambil konsesi dari Residen

53. Merujuk hutan India: mengejar Kualitas (Rembang)

55. Kayu untuk kapal, bangun gudang pengeringan tembakau, pabrik gula, barak-barak pekerja, serta perumahan pegawai perkebunan

57. Pegawai Departemen Kehakiman : Mengidentifikasi kejahatan terhadap properti berbasis hutan serta menghukumnya. (misalnya pencurian kayu, perumputan ilegal, dan bakar hutan)

58. Reglemen (1865)

59. Hutan Jati yang penguasaanya diatur UU (konsesi swasta)

60. Hutan Jati yang belum diatur dalam UU (produksi pemerintah)

61. Hutan Rimba (konservasi pemerintah)

62. Penghapusan Blandongdiensten , mempekerjakan penebang dengan upah lepas.