Dokumen ini memberikan instruksi konfigurasi Nitgen NAC 3000, meliputi pengaturan mode seperti stand alone, jaringan lokal, dan jaringan server; konfigurasi jaringan untuk terhubung dengan server; pengelolaan pengguna; informasi sistem; format database; dan akses kontroler melalui program Windows.
2. Tampilan Menu
Pengaturan Mode
Untuk pengaturan mode yang digunakan, pilih “System Option” pada menu utama
3. Pilih 5 untuk pengaturan mode, pengaturan mode dilakukan setelah dilakukan format
database terlebih dahulu (baca “Format”).
Keterangan :
SO = mode stand alone, tidak terhubung ke server
NL = mode Network Local, otentikasi dilakukan berdasarkan database pada
terminal dan log nya dikirim ke server
NS = mode Network Server, otentikasi dilakukan berdasarkan database pada
Server dan log nya dikirim ke server
Konfigurasi network
Untuk menghubungkan dengan server, harus dilakukan pengaturan network. Pada menu,
pilih “network”, sehingga akan muncul tampilan seperti ini :
Pilih 1 untuk pengaturan terminal
Setelah itu, pilih 2 untuk pengaturan TCP/IP
4. Jika DHCP dipilih “OFF”, maka akan lanjut pada pengaturan berikutnya untuk IP
terminal
Setelah itu, masukkan subnet mask sesuai dengan kelas IP terminal
Kemudian masukkan IP gateway
Setelah itu, masukkan IP server
Jika pengaturan berhasil, maka lampu network pada mesin akan hidup.
User Manager
Pilih menu “user Manager” untuk melakukan modifikasi terhadap data user
5. Pilih 1 untuk melakukan penambahan user dan ikuti langkah yang ada
Masukkan ID sesuai dengan jumlah karakter yang telah diatur pada konfigurasi awal
Masukkan grup
Masukkan tipe user
Masukkan mode otentikasi yang dipakai (FP = fingerprint, PW = password, RF = RF
Card)
6. Setelah itu, akan muncul tampilan sesuai dengan pilihan mode, seperti memasukkan
password, sidik jari, ataupun RF Card.
Informasi
Pilih “Information” pada menu utama
Pilih 1 untuk melihat jumlah user yang terdaftar
Pilih 2 untuk melihat versi firmware yang digunakan
Format
Pilih “factory init” pada menu utama.
Pilih 1 untuk format database
7. Setelah format berhasil, maka akan muncul tampilan untuk memasukkan master ID
Setelah itu, masukkan jumlah Fingerprint yang akan menjadi otentikasi
Masukkan panjang ID yang digunakan
8. Access Controller (Manual Software)
Pilih Access Server pada program Windows
Sebelumnya, lakukan pengaturan port terlebih dahulu
9. Masukkan User ID dan Password
Jika belum terkoneksi, lakukan pengaturan IP server terlebih dahulu
Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar