SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
IMPLEMENTASI PHYSICS
SIMULATION PADA SERIOUS GAME
Fakultas Sains dan Teknlogi (Teknik
Informatika)
Angga Pratama
108091000108
UIN Jakarta
Pembimbing 1
Rizal Bahawares,
M.Kom
Pembimbing 2
Herlino Nanang, ST
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Teori
Physics Gear
Physics Rollover
Serious Game
Metode IMSDD
Metodelogi
Kerangka
Penlitian
Literatur sejenis
Metode
Pengembangan
IMSDD (+)
Implementasi
dan
Pengujian
Flowchart Physics
Gear
Flowchart Physics
Rollover
Rules of Game
Skenario Testing
Kuesioner
Kesimpulan
dan Saran
Latar Belakang
Physics Simulation dapat meningkatkan realisme dalam sintesis
gerak benda virtual.
Sinyoung Kim, Yeonjoon Kim, and Sung-Hee Lee
(2011)
Physics Simulation
Latar Belakang
Simulasi fisika ialah simulasi sistem dari suatu objek yang bergerak bebas biasanya dalam
tiga dimensi dan sesuai dengan hukum Newton mengenai dinamika atau pendekatan yang
berhubungan dengan teori tersebut.
Changhun Chae dan Kwanghee Ko
(2011)
Frame 1 Frame 2 Frame 3
1. Perkembangan serious game setelah tahun 2002 mengalami
peningkatan. Di dapatkan data bahwa antara tahun 2002 sampai 2010
terdapat 1265 serious game yang release dibandingkan dari tahun
1980 hingga 2001 hanya ada 926 serious game yang release.
2. Pada tahun 2010, perkembangan serious game mengalami
kesuksesan dimana sebuah “study market” menyatakan bahwa
pasar serious game di seluruh dunia mencapai nilai 15 miliar euro.
(J. Alvarez, V. Alvarez, Djaouti, & Michaud,
2010)
Source :
Entertainment Software Association (ESA)
Latar Belakang
Serious Game
Jumlah serious game yang rele
Latar Belakang
NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) tahun 1996 mengenai kasus rollover, terlihat bahwa SUV lebih cend
mengalami rollover dibanding tipe kendaraan sedan, vans, dan pickups (www.nthsa.gov)
Rumusan Masalah
1. Bagaimana memodelkan simulasi fisika gear & rollover pada aplikasi serious
game ?
2. Bagaimana mensimulasikan tiga tipe mobil berbeda dan membandingkannya
dalam kasus rollover ?
3. Bagaimana menganalisa data hasil simulasi dalam game yang dibandingkan
dengan hasil perhitungan manual ?
4. Bagaimana menggunakan meteode pengembangan Interactive Multimedia
System Design and Development dalam pengimplementasian physics
simulation pada serious game ?
5. Bagaimana menilai game future impact dalam serious game Trafic Drive ?
Batasan Masalah
a. Physics simulation yang dibahas yaitu Vehicle’s Physics berupa Physics
Gear dan Physics of Rollover.
b. Game berbasis 3 dimensi dengan objek objek 3 dimensi yang dibuat
menggunakan software 3Ds Max 2010 dan Google Sketchup 8 dan
perancangan game menggunakan game engine Unity 3D.
c. Karakter kendaraan pada game hanya mobil sedan, mobil Van, dan mobil
SUV.
d. Game dimainkan secara offline dan single player.
e. Serious game yang dirancang memiliki tujuan untuk membiasakan
mengendarai kendaraan dengan baik, mematuhi lampu lalu lintas dan
mengutamakan keselamatan.
f. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah IMSDD (Interactive Multimedia
Sysytem Design and Development) yang dimodifikasi.
Tujuan Penelitian
Membandingkan data hasil simulasi dengan hasil perhitungan manual.
Memanfaatkan metode pengembangan IMSDD dalam penelitian
implementasi physics simulation dalam sebuah aplikasi serious game.
Memodelkan simulasi fisika dalam sebuah game.
Mengetahui tingkat kecenderungan rollover antara mobil sedan, van, dan
SUV.
Terciptanya aplikasi serious game yang dapat melatih/ membiasakan
seseorang untuk mengendarai mobil dengan baik dan mengutamakan
keselamatan.
Physics of Gear
RPM = (kecepatan dalam mil per jam) * gearRatio * diffRatio * 336
(2 * wheelRadius)
Max RPM = Redline
Physics of Rollover
Highway Traffic Safety Administration Nasional (NHTSA)
t/ 2h = V2 / r. g
Serious Game
Sebuah game di mana pendidikan (dalam berbagai bentuk) adalah tujuan utama, lebih
dari sekedar hiburan.
David Michael dan Sande Chen (2006)
Serious game = game based learning
IMSDD (Interactive Multimedia System Design &
Development)
 Menurut Vaughan, multimedia merupakan
kombinasi dari teks, gambar, seni grafik, suara,
animasi dan elemen-elemen video yang
dimanipulasi secara digital.
 Menurut Hurd dan Jenuings, game harus memiliki
desain antarmuka yang interaktif dan mengandung
unsur menyenangkan.
 Desain interaktif menimbulkan kesenangan bagi
user dalam game dapat dibangun berdasarkan
unsur-unsur multimedia tadi.
System
Requirements
System
Defination
Hardware and
Software
Considerations
Users'
Profile and
Needs
Delivery
Considerations
Design
Considerations
Information
Types
Design
Metaphor
Navigational
Structures
Media Preparation
and Integration
Issues
Implementation
PrototypingBeta
Testing
Evaluation
Moh. Dastbaz (Designing Interactive Multimedia, 2005).
Kerangka Penelitian
Studi Literatur
Judul
penelitian
Peneliti Game Physics
Simulation
Platfor
m
Physics
Simulation For An
Automotive
Simulaton
Neha Dike, 2008 - +++ PC
On Visual Artifacts
of Physics
Simulation
in Augmented
Reality
Environment
Changhun Chae
dan Kwanghee
Ko, 2011
- + PC
Using Serious
Game Technology
to Improve Aircrew
Training
Tricia Mautone ,
V Alan Spiker ,
M Ron Karp.
2008.
+ - PC
Metode IMSDD (+)
Flowchart Physics Gear
Flowchart Physics Rollover
Rules of Game
Skenario Pengujian
Perbandingan hasil skenario fisika rollover
TIPE
KENDARAAN
TINGKAT
ROLLOVER
SEDAN
VAN
SUV
Kesimpulan
Dari hasil analisis data statistik Uji Hipotesis T-test diatas, peneliti
dapat menyimpulkan sebagai berikut :
t hitung < t tabel , berarti H0 tidak dapat ditolak.
P-value > α, berarti H0 tidak dapat ditolak.
Menentukan H0 dan H1
H0 = data skenario 1 dan data skenario 2 adalah sama atau hampir mendekati sama.
H1 = data skenario 1 dan data skenario 2 adalah berbeda atau tidak sama.
Menentukan Nilai Level of Significant
Nilai level signifikan (α) = 5% = 0,05.
Kriteria penerimaan uji hipotesis
Terima H0, jika t hitung ≤ t tabel atau p-value > α.
Tolak H0, jika t hitung > t tabel atau p-value ≤ α
Hitung Nilai t tabel, t hitung, p-value
Physics of roolover : t hitung = - 0,01; t tabel = 2,048; dan P-value = 0,99
Analisis data (Uji Hipotesis) fisika rollover
Kuesioner
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
sangat
setuju
setuju netral kurang
setuju
tidak
setuju
P 10
P 11
P 12
Sangat setuju = 2,2 %
Setuju = 58,9 %
Netral = 38,9 %
Aspek Dampak Setelah Bermain Game
DEMO
APLIKASI
Kesimpulan
3. Analisa data perbandingan dalam penelitian ini,
baik mengenai data perbandingan fisika gear
maupun fisika rollover, menggunakan uji
hipotesis T-test dengan kesimpulan bahwa
antara data hasil perhitungan dan data hasil
simulasi hampir sama.
4. Dari penelitian pengimplementasian physics
simulation pada serious game ini didapatkan
metode pengembangan modifikasi hasil dari
gabungan metode pengembangan Interactive
“Multimedia System Design and Development”
yang dicetuskan oleh Moh. Dastbaz dengan
metode “langkah mensimulasikan proses
fisika” dari Russel Smith.
5. Dari hasil kuesioner aspek future impact,
serious game “Traffic Drive” mendapat respon
cukup baik dengan 2 % responden menyatakan
1. Pemodelan simulasi fisika ke dalam
serious game untuk penelitian ini
diilustrasikan sebagai berikut :
2. Dari ketiga tipe mobil dalam game, mobil dengan
tipe SUV cenderung lebih mudah mengalami
rollover ketika menikung.
Saran
Diharapkan peneltian selanjutnya :
1. Mengimplementasikan simulasi softbody
agar terjadi deformasi saat terjadi tabrakan.
2. Dalam physics rollover ditambahkan objek
jalanan dengan perbedaan kemiringan.
3. Mengimplementasikan car physics yang
lebih lengkap misalnya Physics Manual
Transmission, Physics Turning Car dan
Aerodynamic Effects.
Diharapkan untuk pengembangan serious
game selanjutnya :
1. Gameplay dan challange game dibuat lebih
baik dan menarik.
2. Visualisasi objek dalam game dibuat lebih
bagus.
3. Memiliki fitur sound yang lebih baik dan
mempunyai fitur mematikan sound.
4. Serious game dapat dikembangkan untuk
aplikasi mobile dan berbagai platform lain.
perbedaan kemiringan.

More Related Content

Similar to IMPLEMENTASI FISIKA

Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Agus Sufrialdi
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 MOHAMAD TRY MURDIANTO
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 MOHAMAD TRY MURDIANTO
 
Artikel 50405863
Artikel 50405863Artikel 50405863
Artikel 50405863Ridwan Khan
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputerinsancontact
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan IDimara Hakim
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIDimara Hakim
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitianJoni Candra
 
Proposal SKripsi GAme Platrormer
Proposal SKripsi GAme PlatrormerProposal SKripsi GAme Platrormer
Proposal SKripsi GAme Platrormerhyandikaart
 

Similar to IMPLEMENTASI FISIKA (12)

Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
 
Artikel 50405863
Artikel 50405863Artikel 50405863
Artikel 50405863
 
PPT E-Learning Kel 1 (2).pptx
PPT E-Learning Kel 1 (2).pptxPPT E-Learning Kel 1 (2).pptx
PPT E-Learning Kel 1 (2).pptx
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan I
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Proposal SKripsi GAme Platrormer
Proposal SKripsi GAme PlatrormerProposal SKripsi GAme Platrormer
Proposal SKripsi GAme Platrormer
 

IMPLEMENTASI FISIKA

  • 1. IMPLEMENTASI PHYSICS SIMULATION PADA SERIOUS GAME Fakultas Sains dan Teknlogi (Teknik Informatika) Angga Pratama 108091000108 UIN Jakarta Pembimbing 1 Rizal Bahawares, M.Kom Pembimbing 2 Herlino Nanang, ST
  • 2. Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Teori Physics Gear Physics Rollover Serious Game Metode IMSDD Metodelogi Kerangka Penlitian Literatur sejenis Metode Pengembangan IMSDD (+) Implementasi dan Pengujian Flowchart Physics Gear Flowchart Physics Rollover Rules of Game Skenario Testing Kuesioner Kesimpulan dan Saran
  • 3. Latar Belakang Physics Simulation dapat meningkatkan realisme dalam sintesis gerak benda virtual. Sinyoung Kim, Yeonjoon Kim, and Sung-Hee Lee (2011) Physics Simulation
  • 4. Latar Belakang Simulasi fisika ialah simulasi sistem dari suatu objek yang bergerak bebas biasanya dalam tiga dimensi dan sesuai dengan hukum Newton mengenai dinamika atau pendekatan yang berhubungan dengan teori tersebut. Changhun Chae dan Kwanghee Ko (2011) Frame 1 Frame 2 Frame 3
  • 5. 1. Perkembangan serious game setelah tahun 2002 mengalami peningkatan. Di dapatkan data bahwa antara tahun 2002 sampai 2010 terdapat 1265 serious game yang release dibandingkan dari tahun 1980 hingga 2001 hanya ada 926 serious game yang release. 2. Pada tahun 2010, perkembangan serious game mengalami kesuksesan dimana sebuah “study market” menyatakan bahwa pasar serious game di seluruh dunia mencapai nilai 15 miliar euro. (J. Alvarez, V. Alvarez, Djaouti, & Michaud, 2010) Source : Entertainment Software Association (ESA) Latar Belakang Serious Game Jumlah serious game yang rele
  • 6. Latar Belakang NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) tahun 1996 mengenai kasus rollover, terlihat bahwa SUV lebih cend mengalami rollover dibanding tipe kendaraan sedan, vans, dan pickups (www.nthsa.gov)
  • 7. Rumusan Masalah 1. Bagaimana memodelkan simulasi fisika gear & rollover pada aplikasi serious game ? 2. Bagaimana mensimulasikan tiga tipe mobil berbeda dan membandingkannya dalam kasus rollover ? 3. Bagaimana menganalisa data hasil simulasi dalam game yang dibandingkan dengan hasil perhitungan manual ? 4. Bagaimana menggunakan meteode pengembangan Interactive Multimedia System Design and Development dalam pengimplementasian physics simulation pada serious game ? 5. Bagaimana menilai game future impact dalam serious game Trafic Drive ?
  • 8. Batasan Masalah a. Physics simulation yang dibahas yaitu Vehicle’s Physics berupa Physics Gear dan Physics of Rollover. b. Game berbasis 3 dimensi dengan objek objek 3 dimensi yang dibuat menggunakan software 3Ds Max 2010 dan Google Sketchup 8 dan perancangan game menggunakan game engine Unity 3D. c. Karakter kendaraan pada game hanya mobil sedan, mobil Van, dan mobil SUV. d. Game dimainkan secara offline dan single player. e. Serious game yang dirancang memiliki tujuan untuk membiasakan mengendarai kendaraan dengan baik, mematuhi lampu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. f. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah IMSDD (Interactive Multimedia Sysytem Design and Development) yang dimodifikasi.
  • 9. Tujuan Penelitian Membandingkan data hasil simulasi dengan hasil perhitungan manual. Memanfaatkan metode pengembangan IMSDD dalam penelitian implementasi physics simulation dalam sebuah aplikasi serious game. Memodelkan simulasi fisika dalam sebuah game. Mengetahui tingkat kecenderungan rollover antara mobil sedan, van, dan SUV. Terciptanya aplikasi serious game yang dapat melatih/ membiasakan seseorang untuk mengendarai mobil dengan baik dan mengutamakan keselamatan.
  • 10. Physics of Gear RPM = (kecepatan dalam mil per jam) * gearRatio * diffRatio * 336 (2 * wheelRadius) Max RPM = Redline
  • 11. Physics of Rollover Highway Traffic Safety Administration Nasional (NHTSA) t/ 2h = V2 / r. g
  • 12. Serious Game Sebuah game di mana pendidikan (dalam berbagai bentuk) adalah tujuan utama, lebih dari sekedar hiburan. David Michael dan Sande Chen (2006) Serious game = game based learning
  • 13. IMSDD (Interactive Multimedia System Design & Development)  Menurut Vaughan, multimedia merupakan kombinasi dari teks, gambar, seni grafik, suara, animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital.  Menurut Hurd dan Jenuings, game harus memiliki desain antarmuka yang interaktif dan mengandung unsur menyenangkan.  Desain interaktif menimbulkan kesenangan bagi user dalam game dapat dibangun berdasarkan unsur-unsur multimedia tadi. System Requirements System Defination Hardware and Software Considerations Users' Profile and Needs Delivery Considerations Design Considerations Information Types Design Metaphor Navigational Structures Media Preparation and Integration Issues Implementation PrototypingBeta Testing Evaluation Moh. Dastbaz (Designing Interactive Multimedia, 2005).
  • 15. Studi Literatur Judul penelitian Peneliti Game Physics Simulation Platfor m Physics Simulation For An Automotive Simulaton Neha Dike, 2008 - +++ PC On Visual Artifacts of Physics Simulation in Augmented Reality Environment Changhun Chae dan Kwanghee Ko, 2011 - + PC Using Serious Game Technology to Improve Aircrew Training Tricia Mautone , V Alan Spiker , M Ron Karp. 2008. + - PC
  • 21. Perbandingan hasil skenario fisika rollover TIPE KENDARAAN TINGKAT ROLLOVER SEDAN VAN SUV
  • 22. Kesimpulan Dari hasil analisis data statistik Uji Hipotesis T-test diatas, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut : t hitung < t tabel , berarti H0 tidak dapat ditolak. P-value > α, berarti H0 tidak dapat ditolak. Menentukan H0 dan H1 H0 = data skenario 1 dan data skenario 2 adalah sama atau hampir mendekati sama. H1 = data skenario 1 dan data skenario 2 adalah berbeda atau tidak sama. Menentukan Nilai Level of Significant Nilai level signifikan (α) = 5% = 0,05. Kriteria penerimaan uji hipotesis Terima H0, jika t hitung ≤ t tabel atau p-value > α. Tolak H0, jika t hitung > t tabel atau p-value ≤ α Hitung Nilai t tabel, t hitung, p-value Physics of roolover : t hitung = - 0,01; t tabel = 2,048; dan P-value = 0,99 Analisis data (Uji Hipotesis) fisika rollover
  • 23. Kuesioner 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 sangat setuju setuju netral kurang setuju tidak setuju P 10 P 11 P 12 Sangat setuju = 2,2 % Setuju = 58,9 % Netral = 38,9 % Aspek Dampak Setelah Bermain Game
  • 25. Kesimpulan 3. Analisa data perbandingan dalam penelitian ini, baik mengenai data perbandingan fisika gear maupun fisika rollover, menggunakan uji hipotesis T-test dengan kesimpulan bahwa antara data hasil perhitungan dan data hasil simulasi hampir sama. 4. Dari penelitian pengimplementasian physics simulation pada serious game ini didapatkan metode pengembangan modifikasi hasil dari gabungan metode pengembangan Interactive “Multimedia System Design and Development” yang dicetuskan oleh Moh. Dastbaz dengan metode “langkah mensimulasikan proses fisika” dari Russel Smith. 5. Dari hasil kuesioner aspek future impact, serious game “Traffic Drive” mendapat respon cukup baik dengan 2 % responden menyatakan 1. Pemodelan simulasi fisika ke dalam serious game untuk penelitian ini diilustrasikan sebagai berikut : 2. Dari ketiga tipe mobil dalam game, mobil dengan tipe SUV cenderung lebih mudah mengalami rollover ketika menikung.
  • 26. Saran Diharapkan peneltian selanjutnya : 1. Mengimplementasikan simulasi softbody agar terjadi deformasi saat terjadi tabrakan. 2. Dalam physics rollover ditambahkan objek jalanan dengan perbedaan kemiringan. 3. Mengimplementasikan car physics yang lebih lengkap misalnya Physics Manual Transmission, Physics Turning Car dan Aerodynamic Effects. Diharapkan untuk pengembangan serious game selanjutnya : 1. Gameplay dan challange game dibuat lebih baik dan menarik. 2. Visualisasi objek dalam game dibuat lebih bagus. 3. Memiliki fitur sound yang lebih baik dan mempunyai fitur mematikan sound. 4. Serious game dapat dikembangkan untuk aplikasi mobile dan berbagai platform lain. perbedaan kemiringan.