Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang mencari tempat yang dapat menerima kelemahan dan kekotorannya. Ia menemukan tempat itu di sisi Allah, yang terlihat dalam nama-Nya yang agung. Tempat itu adalah tempat terindah yang hanya milik Allah, bebas dari kepalsuan dan kesemuan.
1. TEMPAT YANG HANYA MILIK-MU
Oleh Irfa Erfianah
Bukan kepalsuan yang ku mau
Bukan kesemuan yang ku butuhkan
Hanya sebuah tempat
Yang bisa terima hinanya aku
Ku temukan itu di Sisi-Mu
Terlihat dalam Agung NamaMu
Tempat terindah yang hanya Milik-Mu
Tempat terindah yang hanya di SisiMu
Tempat yang bisa terima kotornya aku
Yang beri bahagia dalam ketenangan
Sungguh kepalsuan tiada padanya
Kesemuan pun mustahil ada padanya
Wahai Dzat Penggenggam Jiwa
Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati
MerinduMu dalam lembar penghambaan
Berharap diterima di tempat yang hanya
MilikMu
TEMPAT YANG HANYA MILIK-MU
Oleh Irfa Erfianah
Bukan kepalsuan yang ku mau
Bukan kesemuan yang ku butuhkan
Hanya sebuah tempat
Yang bisa terima hinanya aku
Ku temukan itu di Sisi-Mu
Terlihat dalam Agung NamaMu
Tempat terindah yang hanya Milik-Mu
Tempat terindah yang hanya di SisiMu
Tempat yang bisa terima kotornya aku
Yang beri bahagia dalam ketenangan
Sungguh kepalsuan tiada padanya
Kesemuan pun mustahil ada padanya
Wahai Dzat Penggenggam Jiwa
Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati
MerinduMu dalam lembar penghambaan
Berharap diterima di tempat yang hanya
MilikMu
TEMPAT YANG HANYA MILIK-MU
Oleh Irfa Erfianah
Bukan kepalsuan yang ku mau
Bukan kesemuan yang ku butuhkan
Hanya sebuah tempat
Yang bisa terima hinanya aku
Ku temukan itu di Sisi-Mu
Terlihat dalam Agung NamaMu
Tempat terindah yang hanya Milik-Mu
Tempat terindah yang hanya di SisiMu
Tempat yang bisa terima kotornya aku
Yang beri bahagia dalam ketenangan
Sungguh kepalsuan tiada padanya
Kesemuan pun mustahil ada padanya
Wahai Dzat Penggenggam Jiwa
Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati
MerinduMu dalam lembar penghambaan
Berharap diterima di tempat yang hanya
MilikMu
TEMPAT YANG HANYA MILIK-MU
Oleh Irfa Erfianah
Bukan kepalsuan yang ku mau
Bukan kesemuan yang ku butuhkan
Hanya sebuah tempat
Yang bisa terima hinanya aku
Ku temukan itu di Sisi-Mu
Terlihat dalam Agung NamaMu
Tempat terindah yang hanya Milik-Mu
Tempat terindah yang hanya di SisiMu
Tempat yang bisa terima kotornya aku
Yang beri bahagia dalam ketenangan
Sungguh kepalsuan tiada padanya
Kesemuan pun mustahil ada padanya
Wahai Dzat Penggenggam Jiwa
Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati
MerinduMu dalam lembar penghambaan
Berharap diterima di tempat yang hanya
MilikMu