Dokumen tersebut membahas tentang instalasi sistem home theater, meliputi perencanaan tata letak komponen, langkah-langkah instalasi, merakit speaker, melacak gangguan, dan faktor-faktor akustik ruangan yang mempengaruhi kualitas suara.
Melakukan Troubleshooting Hasil Install Home Theater
1. Topik 1
Melakukan Install Home Theater
MELAKUKAN TROUBLE
SHOOTING HASIL INSTALL
Jurusan TEAV
SMK N 3 Amuntai
Oleh :
Beny Abdurrahman
Topik 6
2. Teknik Elektronika Audio Video
• Perencanaan Penataan.
• Rencanakan tata letak.
• Pertimbangkan penempatan saluran-saluran
dalam ruang home theater.
• Tempatkan TV agar dapat dilihat secara lurus.
• Pasang speaker sebelum mulai ditonton.
• Posisikan speaker kanal senter di atas atau di
bawah TV.
Teknologi dan Rekayasa
Langkah-langkah Instalasi Sistem
Home Theater
3. Teknik Elektronika Audio Video
• Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada
jarak yang sama pada salah satu sisi TV.
• Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri
dan kanan tempat duduk.
• Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-
tengah antara posisi penonton dan TV.
• Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang
kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari
dinding.
Langkah-langkah Instalasi Sistem
Home Theater
4. Teknik Elektronika Audio Video
Keamanan :
Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber tegangan AC
sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran
utama, dan perangkat telah diposisikan off.
Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat
menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk
melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya.
Teknologi dan Rekayasa
Instalasi Sistem Home Theater
5. Teknik Elektronika Audio Video
Instalasi :
• Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah
timbulnya panas dari dalam.
• Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/
selimut atau di dekat bahan ( tabir, korden) yang
menghalangi ventilasi.
• Jangan menginstalasi unit didekat sumber-sumber panas
seperti radiator, saluran udara, tempat yang terkena sinar
matahari langsung, debu yang berlebihan dan getaran
mekanis.
Teknologi dan Rekayasa
Instalasi Sistem Home Theater
6. Teknik Elektronika Audio Video
• Jangan menginstal unit dalam posisi ditundukkan. Ini
dirancang untuk dioperasikan hanya dalam posisi
horisontal.
• Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan
magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang
besar.
• Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit.
• Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas
kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem
home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa.
Langkah-langkah Instalasi Sistem
Home Theater
7. Teknik Elektronika Audio Video
• Untuk amannya gunakan alas pada bawah
speaker.
• Amankan alas dengan menggunakan tonggak.
• Amankan alas tumpuan pada tonggak dengan
sekrup.
• Hubungkan tali speaker ke speaker kemudian
belitkan melalui slot A, B, C dan D.
Teknologi dan Rekayasa
Merakit Speaker
9. Teknik Elektronika Audio Video
Langkah-langkah Perancangan Sistem
pada Home Theater :
• Menghubungkan Speaker.
• Menghubungkan dengan televisi.
• Menghubungkan antenna ( Aerial).
• Mengatur Posisi Sistem.
• Pemasangan Peningkatan Televisi.
• Komponen Pengembangan Lain.
Teknologi dan Rekayasa
10. Teknik Elektronika Audio Video
Melacak Kerusakan Sistem pada
Home Theater
Televisi tidak dapat ON.
Televisi tidak menerima gambar.
Kualitas gambar lemah.
Tidak ada warna.
Koneksi HDMI (Hight- Defenition Multimedia Interface)
tidak bekerja.
Suara surround kelihatan tak benar.
Penerimaan radio lemah.
Terlalu sering skip atau freeze DVD.
Teknologi dan Rekayasa
11. Teknik Elektronika Audio Video
Melacak Gangguan Pada Gambar
Power tidak terpasang.
Tidak ada gambar.
Tampak noise gambar.
Terjadi ketidak keteraturan warna pada layar TV.
Tidak ada suara.
Suara kiri dan kanan tidak seimbang atau terbalik.
Tidak suara pada subwoofer.
Disc tak dapat dimainkan.
Teknologi dan Rekayasa
13. Teknik Elektronika Audio Video
Macam-macam Efek Akustik
Pantulan, Penyerapan, Difusi.
Teknologi dan Rekayasa
14. Teknik Elektronika Audio Video
Keterangan
• Pantulan.
Terdapat beberapa jenis refleksi ruang, semua mempengaruhi sistem
suara. Refleksi permukaan keras dari dekat sekeras suara asli.
• Penyerapan.
Cara kebanyakan untuk mengendalikan refleksi yang tidak
dikehendaki, melalui penggunan busa penyerap atau fiberglas.
• Difusi.
Permukaan yang bersifat memancar, memantulkan secara tak
langsung atau menyerap suara namun menyebar berbagai arah.
Sekarang perancang bahan memancarkan menggunakan
permukaan tak beraturan didasarkan pada teori matematika.
Teknologi dan Rekayasa
15. Teknik Elektronika Audio Video
Mode Gelombang Berdiri dan
Resonansi Ruang
Teknologi dan Rekayasa
16. Teknik Elektronika Audio Video
Keterangan
Mode Gelombang Berdiri.
Gelombang tegak menciptakan suara ketika direfleksikan kembali
dan berjalan diantara dua permukaan paralel dalam ruang. Ini
mempengaruhi frekuensi di bawah 300 Hz.
• Resonansi Ruang.
• Sumbu panjang.
• Sumbu lebar.
• Sumbu tinggi.
Teknologi dan Rekayasa
17. Teknik Elektronika Audio Video
Ukuran Ruang
Teknologi dan Rekayasa
Mode resonansi terjadi bila jarak antara dinding ruang sama dengan
setengah panjang gelombang suara dan kelipatan setengah panjang
gelombang. Perlu diingat tekanan suara puncak (tingkat volume)
pada dinding.