SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Oleh : Moh Aan Saputro ( 04.2013.1.02689 )
Pudarnya Pesona
ARSITEKTUR NUSANTARA
“Nusantara” sebuah nama yang sudah familiar di telinga kita. Nama yang sangat
indah, gagah, dan berkarakter sesuai dengan apa yang ada di dalamya. Nusantara sering
disebut sebagai miniatur surga dunia, suguhan keindahan alamnya yang begitu mempesona
yang jika kita berada di sana kita akan merenung sejenak dan berfikir betapa besar anugrah
Tuhan yang dilimpahkan di Negeri ini. Tidak hanya keindahan alamnya saja yang membuat
kita kagum dengan Negeri ini. Kekayaan akan budaya dan seni yang sangat berkarakter dari
berbagai macam suku yang ada di Negeri ini. Sebuah perbedaan yang disatukan di dalam
sebuah bingkai yang indah, yaitu “Nusantara”.
Kekayaan akan budaya dan seni di Negeri ini tidak lain karena keadaan geografisnya
yang berpulau-pulau, hal ini menyebabkan sebuah perbedaan kebiasaan / tradisi, agama,
bahasa, keadaan fisik, sampai tempat bernaung atau rumah dan masih banyak lagi perbedaan-
perbedaan yang lain. Dan semua elemen itu tadi yang disebut dengan Budaya.
Berdasarkan data dari Sensus Penduduk terakhir yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik ( BPS ), diketahui jumlah suku di Negeri ini yangberhasil terdata sebanyak 1.128
suku bangsa. Namun julah tersebut bisa saja kurang dari jumlah yang sebenarnya, hal ini
dikarenakan luas wilayah pedalaman yang masih sulit dijangkau. Sebuah perbedaan tentu
akan memunculkan sebuah keanekaragaman. Begitupun dengan perbedaan karakteristik
Arsitektur Nusantara yang setiap daerah dan suku mempunyai konsep dan bentuk bangunan
atau rumah yang berbeda-beda. Mulai dari Rumah Joglo, Perahu Kemureb (Nangkub),
Bangsal kencana, gadang, Mbaru Niang, dan masih banyak lagi. Keanekaragaman arsitektur
dari berbagai daerah semua itu tadi disebut sebagai “Arsitektur Nusantara”.
Di era yang sangat modern ini kita sudah jarang menemukan karakter-karakter dan
jati diri kita yang sebenarnya. Bahkan Arsitektur yang ada di Negeri ini sampai saat ini
sebagian besar sudah kehilangan jati dirinya. Keindahan Arsitekur Nusantara yang makin
tergeser oleh keberadaan gaya arsitektur barat yang semakin tumbuh di negeri ini bak jamur
di musim hujan. Sungguh sangat ironis melihat dan mendengar kenyataan itu tadi, bagi orang
yang masih mempunyai jati diri Nusantara. Para Arsitek yang hanya memikirkan rupiah tak
peduli lagi dengan kelangsungsungan hidup Arsitektur Nusantara. Hanya segelintir Arsitek
yang masih peduli dengan Arsitektur Nusantara. Kurangnya pengenalan dan riset Arsitektur
Nusantara di dunia pendidikan menjadi faktor utama munculnya masalah besar ini.
Mau dibawa kemana Arsitektur Nusantara ini ?. Itulah pertanyaannya sekarang.
Apakah kita biarkan saja dan pudar dengan sendirinya?. Atau kita dengarkan sejenak kata
hati kita? Meskipun diri kita sudah kehilangan jati diri tetapi hati kecil kita pasti belum
kehilangan jati dirinya. Dan hati kecil itu berkata, “ Arsitektur Nusantara harus tetap eksis
kapanpun dan di manapun, fleksibel, dan terus berkembang mengikuti zaman ”. Dari
kalimat tersebut jelas, kelangsungan hidup Arsitektur Nusantara berada di tangan kita.
Pengenalan sejak dini mengenai Arsitektur Nusantara harus dimulai di dunia pendidikan.
Riset harus di kembangkan. Di situlah kita mengawalinya. Kita sebagai Mahasiswa
Arsitektur jangan berdiam diri. Kita harus melakukan perjalanan, untuk menemukan jati diri
kita ini. Terus berfikir yang kreatif untuk mengembangkan Arsitektur Nusantara ini. Tentu
kita tak ingin Pesona Arsitektur Nusantara ini Memudar dan hilang di tangan kita sendiri.
Sebuah dosa yang besar jika kita sampai seperti itu. “Wong Jawa Ilang Jawane” kita harus
merubah pepatah tersebut, bahwa kita adalah tetap berjiwa nusantara. Yang berkarakter dan
berbudaya. Mari kita bawa Arsitektur Nusantara ini ke Dunia.

More Related Content

Similar to Pudarnya pesona arsitektur nusantara

Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxEvanDre2
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMara Sutan Siregar
 
Artikel bahasa indonesia
Artikel bahasa indonesia Artikel bahasa indonesia
Artikel bahasa indonesia anis_mh
 
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.ppt
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.pptKeragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.ppt
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.pptEkinSinulingga1
 
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docx
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docxProposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docx
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docxristohadis87
 
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013Laksmana Hendra
 
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaTerancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaAnissatul Mukhoiriyah
 
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfpluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfSuBagio6
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdf
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdfBHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdf
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdfJajiHendraMiharja
 
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips Hidup
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips HidupAustralia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips Hidup
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips HidupNico Andrianto
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman Klu
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMunawirSyahputra
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxParinggaAsmadi
 

Similar to Pudarnya pesona arsitektur nusantara (20)

Buku kearifan lokal
Buku kearifan lokalBuku kearifan lokal
Buku kearifan lokal
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
 
Artikel bahasa indonesia
Artikel bahasa indonesia Artikel bahasa indonesia
Artikel bahasa indonesia
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Konsep Dasar Budaya
Konsep Dasar BudayaKonsep Dasar Budaya
Konsep Dasar Budaya
 
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.ppt
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.pptKeragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.ppt
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.ppt
 
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docx
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docxProposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docx
Proposal_Kegiatan_Wayang_Cilik (rev).docx
 
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013
Kementrian seni dan budaya BEM UNESA 2013
 
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaTerancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
 
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfpluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdf
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdfBHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdf
BHINEKA TUNGGAL IKA KELAS X 2023 (1).pdf
 
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips Hidup
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips HidupAustralia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips Hidup
Australia dari Dekat: Berbagi Pengalaman dan Tips Hidup
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iii
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
TRADISI UBRUG.pptx
TRADISI UBRUG.pptxTRADISI UBRUG.pptx
TRADISI UBRUG.pptx
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pudarnya pesona arsitektur nusantara

  • 1. Oleh : Moh Aan Saputro ( 04.2013.1.02689 ) Pudarnya Pesona ARSITEKTUR NUSANTARA “Nusantara” sebuah nama yang sudah familiar di telinga kita. Nama yang sangat indah, gagah, dan berkarakter sesuai dengan apa yang ada di dalamya. Nusantara sering disebut sebagai miniatur surga dunia, suguhan keindahan alamnya yang begitu mempesona yang jika kita berada di sana kita akan merenung sejenak dan berfikir betapa besar anugrah Tuhan yang dilimpahkan di Negeri ini. Tidak hanya keindahan alamnya saja yang membuat kita kagum dengan Negeri ini. Kekayaan akan budaya dan seni yang sangat berkarakter dari berbagai macam suku yang ada di Negeri ini. Sebuah perbedaan yang disatukan di dalam sebuah bingkai yang indah, yaitu “Nusantara”. Kekayaan akan budaya dan seni di Negeri ini tidak lain karena keadaan geografisnya yang berpulau-pulau, hal ini menyebabkan sebuah perbedaan kebiasaan / tradisi, agama, bahasa, keadaan fisik, sampai tempat bernaung atau rumah dan masih banyak lagi perbedaan- perbedaan yang lain. Dan semua elemen itu tadi yang disebut dengan Budaya. Berdasarkan data dari Sensus Penduduk terakhir yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ), diketahui jumlah suku di Negeri ini yangberhasil terdata sebanyak 1.128 suku bangsa. Namun julah tersebut bisa saja kurang dari jumlah yang sebenarnya, hal ini dikarenakan luas wilayah pedalaman yang masih sulit dijangkau. Sebuah perbedaan tentu akan memunculkan sebuah keanekaragaman. Begitupun dengan perbedaan karakteristik
  • 2. Arsitektur Nusantara yang setiap daerah dan suku mempunyai konsep dan bentuk bangunan atau rumah yang berbeda-beda. Mulai dari Rumah Joglo, Perahu Kemureb (Nangkub), Bangsal kencana, gadang, Mbaru Niang, dan masih banyak lagi. Keanekaragaman arsitektur dari berbagai daerah semua itu tadi disebut sebagai “Arsitektur Nusantara”. Di era yang sangat modern ini kita sudah jarang menemukan karakter-karakter dan jati diri kita yang sebenarnya. Bahkan Arsitektur yang ada di Negeri ini sampai saat ini sebagian besar sudah kehilangan jati dirinya. Keindahan Arsitekur Nusantara yang makin tergeser oleh keberadaan gaya arsitektur barat yang semakin tumbuh di negeri ini bak jamur di musim hujan. Sungguh sangat ironis melihat dan mendengar kenyataan itu tadi, bagi orang yang masih mempunyai jati diri Nusantara. Para Arsitek yang hanya memikirkan rupiah tak peduli lagi dengan kelangsungsungan hidup Arsitektur Nusantara. Hanya segelintir Arsitek yang masih peduli dengan Arsitektur Nusantara. Kurangnya pengenalan dan riset Arsitektur Nusantara di dunia pendidikan menjadi faktor utama munculnya masalah besar ini. Mau dibawa kemana Arsitektur Nusantara ini ?. Itulah pertanyaannya sekarang. Apakah kita biarkan saja dan pudar dengan sendirinya?. Atau kita dengarkan sejenak kata hati kita? Meskipun diri kita sudah kehilangan jati diri tetapi hati kecil kita pasti belum kehilangan jati dirinya. Dan hati kecil itu berkata, “ Arsitektur Nusantara harus tetap eksis kapanpun dan di manapun, fleksibel, dan terus berkembang mengikuti zaman ”. Dari kalimat tersebut jelas, kelangsungan hidup Arsitektur Nusantara berada di tangan kita. Pengenalan sejak dini mengenai Arsitektur Nusantara harus dimulai di dunia pendidikan. Riset harus di kembangkan. Di situlah kita mengawalinya. Kita sebagai Mahasiswa Arsitektur jangan berdiam diri. Kita harus melakukan perjalanan, untuk menemukan jati diri kita ini. Terus berfikir yang kreatif untuk mengembangkan Arsitektur Nusantara ini. Tentu kita tak ingin Pesona Arsitektur Nusantara ini Memudar dan hilang di tangan kita sendiri. Sebuah dosa yang besar jika kita sampai seperti itu. “Wong Jawa Ilang Jawane” kita harus merubah pepatah tersebut, bahwa kita adalah tetap berjiwa nusantara. Yang berkarakter dan berbudaya. Mari kita bawa Arsitektur Nusantara ini ke Dunia.