Dokumen tersebut membahas tentang pandangan agama-agama besar di Indonesia terhadap hakikat manusia dan hubungannya dengan Tuhan. Agama-agama tersebut meliputi Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Katolik, Protestan, dan Konghucu. Dokumen juga menjelaskan sejarah perkembangan agama-agama tersebut di Indonesia.
2. MANUSIA DALAM PANDANGAN KRISTEN
• Pandangan iman Kristen mengenai hakikat manusia berpijak
kepada Alkitab, khususnya dalam Kejadian 1:26-27, yaitu
pernyataan Allah disekitar penciptaan alam semesta dimana
manusia termasuk didalamnya. Manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah,
• Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ini menunjuk
bahwa manusia adalah sebuah eksistensi sangat unik dan dahsyat.
Dalam hal ini tersimpul hakekat manusia yang menunjukkan
perbedaan yang hakiki dan prinsipal antara ciptaan Allah yang
lain. Hal ini juga menunjukan adanya potensi hubungan intim yang
terjalin antara manusia dengan Allah.
3. APA HAKIKAT MANUSIA DICIPTAKAN
Untuk merepresentasikan adanya Tuhan dari seluruh Nama-Nama
Tuhan yang ada. Karena hanya manusialah makhluk yang tercipta
dan disempurnakan unsurnya (akal dan nafsu)
(Prof. Nasaruddin Umar)
4. AGAMA MENURUT PARA AHLI
EMILE DURKHEM
Keterpaduan sistem yang terdiri
atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci.
Maka peningkatan keimanan harus
melaui rutunitas ibadah.
ANTHONY F.C WALLACE
Agama sebagai seperangkat
upacara yang diberi rasionalisasi
lewat mitos dan menggerakkan
kekuatan supernatural dengan
maksud untuk mencapai terjadinya
perubahan keadaan pada manusia
dan semesta.
TAJDAP, dkk (1994)
Berasal dari bahasa Sansekerta
A :Tidak
GAMA : Kacau/ kocar kacir
5. MANUSIA MENURUT PARA AHLI
BIOLOGI
hakekat manusia titik
beratnya pada segi
jasad, jasmani,
atau wadag dengan
segala
perkembangannya.
Pandangan ini dipelopori
oleh Darwin dengan
teori evolusinya.
SOCRATES
menyatakan bahwa
hakekat manusia
terletak pada budinya
yang memungkinkan
untuk menentukan
kebenaran dan kebaikan.
Plato dan Aristoteles
menyatakan hakikat
manusia terletak pada
pikirnya.
TOKOH DUNIA BARAT
melanjutkan
pendapat Plato & Aristot
eles tentang hakekat
kebaikan manusia yang
selanjutnya bergeser
kepandangan humanistik
yang menyatakan
manusia merupakan
kemenyuluruhan dari
segala dimensinya.
6. MANUSIA DALAM AL QUR’AN
BASYAR
• TERSEBUT 35x DALAM AL QUR’AN
• Bermakna Manusia dalam perspektif
fisikli
AL INS, ANNAS, INSAN,UNAS, INSIYY,
ANASIY
• INS tersebut 18X dalam al-Qur’an
• ANNAS tersebut 241x dalam al-Qur’an
• INSAN tersebut 65x dalam al-Qur’an
• UNAS tersebut 5x dalam al-Qur’an
• INSIYY tersebut 1x dalam al-Qur’an
• ANASIY tersebut 1x dalam al-Qur’an
BERKAITAN DENGAN MAKNA SIFAT, KARAKTER,
SOAIAL, STATUS, ATAU SUBTANSI MANUSIA
8. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN
MENGAPA MANUSIA MEMBUTUHKAN
TUHAN?
Hakikat manusia memiliki potensi akal
yang sehat yang menolak kejadian yang
tidak diterima akal
BAGAIMANA MANUSIA PRASEJARAH MEMAHAMI TUHAN?
• Terdapat bukti sejarah bahwa manusia prasejarah (pre-
history) juga sudah mengenal Tuhan dan sistem
penyembahan. Yang dimaksud manusia prasejarah di
sini ialah manusia yang hidup pada zaman purbakala
yang biasa disebut dengan zaman batu (Paleolithic),
khususnya pada zaman purbakala baru (Neolithic), yang
diperkirakan 20.000 tahun sebelum masehi. Zaman ini
manusia masih berpola hidup sangat bersahaja dan
primitif.
• Manusia saat itu masih sangat tergantung kepada alam
sebagaimana halnya binatang sehingga sering disebut
Neanderthal man.
9. APA MANUSIA BERTUHAN HARUS BERAGAMA?
• Kodrat kebergantungan manusia memahami adanya alam, memaksa akal
sehatnya untuk mempercayai Sang Pencipta, namun perlu adanya hal
yang menyempurnakan keyakinan tersebut sehingga dapat dikatakan
orang tersebut beragama.
11. SEJARAH AGAMA DI INDONESIA
HINDU/ BUDHA
Teori Barahmana : Peran para
Brahmana (kaum Pendeta) yang
menguasai kitab Weda yang datang
ke Indonesia . Maka di
Teori Waisya : Peran para golongan
Waisya (Pedagang) yang datang di
Indonesia melalui jalur laut dan
terjadi asimilasi.
Teori Kesatria : Para Bangsawan
pada Abad ke 2 Masehi yang
mengalami keruntuhah kerajaan di
Inida, maka mereka datang dan
berlabuh di Indinesia.
ISLAM
Teori Makkah
Tahun 7 Masehi terjadi Asimilasi di
jalur dagang selat malaka oleh para
ulama atau saudagar arab.
Teori Gujarat : Orang muslim India
yang singgah di Malaka saat menuju
Cina pada Abad ke 13
Teori Persia : Asimilasi pedangan
Persia pada abad ke 13
Mulai berkembang pesat pada masa
Walisongo di Pulai Jawa pada abad ke
15 setelah Kerajaan Majapahit runtuh
dan berdiri Kesultanan Demak
KATHOLIK
Tanggal 7 Juni 1494, Kerajaan Katolik Portugis dan
Kerajaan Katolik Spanyol akhirnya membuat
kesepakatan yang dipimpin oleh Paus Alexander VI,
yang kesepakatan tersebut dikenal dengan nama
Perjanjian Tordesilas Spanyol.
Kerajaan Portugis menguasai Timur dan Spanyol
menguasai Barat.
Portugis telah berhasil menguasai tanah Hindia yang
dipimpin VASCO Da Gama pada 1498 dan datang ke
Nusantara Indonesia
Kemudian pada tahun 1511 dari india bangsa
portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan
Alfonso d’Alburquerque, mengikuti perjalanan para
pedagang islam. Pada tahun itu juga portugis
berhasil menduduki malaka, pusat perdagangan
islam di Asia Tenggara.
12. KRISTEN PROTESTAN
Saat kehadiran Belanda pada awal abad ke 7.
Penyebaran misi Protestan oleh kolonialisme Belanda di
Indonesia dapat dibagi menjadi dua tahap: tahap pertama
melalui Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC, United
East Indies Company) tahun 1602-1799 dan tahap kedua
melalui the Dutch East Indies tahun 1800-1942.
tahun 1623 VOC diharuskan menyebarkan misi Kristen. Itu
sebabnya dalam struktur VOC, misi kekristenan masuk dan
menjadi bagian dari “Department of Trade and Colonies”
kemudian pindah ke departemen baru yang dinamakan
“Department of Education, Worship and Industry” Karel
Steenbrink, ‚”The Arrival of Protestantism and the
Consolidation of Christianity in the Moluccas 1605-1800”
dalam A History of Christianity in Indonesia, eds. Jan Sihar
Aritonang dan Karel Steenbrink (Leiden and Boston: E.J. Brill,
2008), 99-100.
KONGHUCU
zaman Sam Kok yang berlangsung sekitar abad ke-3 Masehi,
Agama Khonghucu telah menjadi salah satu di antara Tiga
Agama Besar di China waktu itu; lebih-lebih sejak zaman
dinasti Han, atau tepatnya tahun 136 sebelum Masehi telah
dijadikan Agama Negara.
Orang Tionghoa telah datang ke nusantara, melakukan
kontak sosial dalam perdagangan rempah-rempah dengan
Sriwijaya, sejak abad ke-7 atau sebelumnya. Saat itu
Sriwijaya merupakan otoritas politik dan komersial di
kepulauan Indonesia bagian barat hingga tengah dan
mengendalikan semua penyeberangan laut ke pulau-pulau
rempah dan Selat Malaka.