SlideShare a Scribd company logo
1 of 107
VISUAL MERCAHANDISING
By : Yuma Chandrahera, M.Ds
VISUAL MERCAHANDISING
Why do we display?
• sell by showing and promoting
• encourage the shopper to enter the store
• get the customer to pause and “shop” the selling floor
• entertain customers and enhance their shopping experience
• introduce and explain new products
• educate customers by answering questions on the use and
accessorisizing of a product of fashion trend.
VISUAL MERCAHANDISING
Attention-Getting Device
• Compotition
• Color
• Lighting
• Theme
• Graphic and signage
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition
Komposisi - suatu usaha untuk mengorganisasikan atau mengelompokan
bagian-bagian atau elemen-elemen desain agar mempunyai kesatuan yang
utuh
komposisi - mengatur orientasi, bentuk, gaya dan warna yang menarik
perhatian pengamat dan dapat harus dapat menyampaikan pesan-pesan
kepada pengamat.
Prinsip komposisi desain dalam Desain display adalah:
Balance, Dominance and Contrast, Proportion, Rhythm, Repetition
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
simetris
membuat komposisi menjadi lebih formal. Komposisi seimbang yang simetri
dapat dipakai untuk menyampaikan pesan produk yang formal, berkualitas
dan mahal.
asimetris
memberikan kesan lebih tidak formal dan lebih menarik perhatian.
Keseimbangan komposisi dapat juga dicapai dengan mengatur keseimbangan
warna dan ukuran. Warna-warna panas atau warna kuat akan terkesan lebih
berat daripada warna pastel atau warna-warna dingin. Komposisi asimetris ini
memberi kesan casual dan lebih menarik perhatian.
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Balance
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - contrast
elemen yang mendominasi atau menjadi vocal point. Hal itu dapat dicapai
dari pengaturan warna, ukuran, posisi dari komposisi yang dapat langsung
terlihat oleh mata pengamat sehingga membawa pengamat untuk tertarik
melihat benda lainnya.
banyak cara untuk membuat sesuatu menjadi dominan, dari mengkontraskan
background, memberikna warna yang paling mencolok, mengatuk elemen-
elemen sekeliling dan lain sebagainya.
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Contrast
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Contrast
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Contrast
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Proportion
Proporsi dapat menciptakan juga kontras dan dominan dalam sebuah
komposisi.
Proporsi - pengaturan sesuatu dengan mempertimbangkan besarnya ukuran,
kesan berat, dan pernbandingan ukuran dari satu benda dengan benda lain.
Dalam memainkan ukuran, selain memperhatikan hubungannya dengan
elemen lain, desainer display juga harus mempertimbangkan besarnya area
diplay. Proporsi yang kontras merupakan elemen penting untuk menghasilkan
sebuah desain etalase yang baik.
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Proportion
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Proportion
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Proportion
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Proportion
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Rhythm
Ritme - kesan yang ditimbulkan ketika melihat hubungan keseluruhan dari
satu benda ke benda yang lain dalam sebuah desain, mulai dari background
ke foreground atau dari samping kiri ke kanan.
Ritmne akan menuntun mata pengamat dari benda yang dominan ke benda-
benda lainnya.
Dalam menyusun mannequin ritme akan terbentuk dari menyusun gerak
antara satu mannequin dengan yang lain atau gerakan-gerakan yang
menuntun mata pengamat sperti menunjuk atau menyentuh sesuatu.
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Rhythm
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Rhythm
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Rhythm
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Repetition
Repetisi atau pengulangan dari warna, bentuk, arah, gaya juga merupakan hal
penting dalam menyususn komposisi etalase yang baik. Dengan mengulang
sesuatu atau motif, komposisi tersebut akan semakin tegas, terasa lebih
penting, dan dapat mendominasi. Dengan cara ini, sebuah benda kecil dapat
didisplay dalam area yang cukup luas.
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Repetition
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Repetition
VISUAL MERCAHANDISING
Compotition - Contrast
VISUAL MERCAHANDISING
Orientation in Compotition
Orientasi atau arah dapat juga disebut dengan line.
Line dapat dibagi lagi menjadi vertical line, horizontal line, curved line dan
diagonal line.
VISUAL MERCAHANDISING
Vertical line
Orientasi vertikal dapat dipakai untuk memberikan kesan penyatuan ceiling
dan lantai, dari komposiis tersebut pengamat akan mendapatkan kesan
sebuah komposisi desain yang kuat, tinggi, megah, dan mewah. Elemen
desain vertikal yang tinggi dan ramping dapat memberikan kesan lebih elegan
dan mewah
VISUAL MERCAHANDISING
Vertical line
VISUAL MERCAHANDISING
Vertical line
VISUAL MERCAHANDISING
Vertical line
VISUAL MERCAHANDISING
Vertical line
VISUAL MERCAHANDISING
Horizontal line
Pola orientasi horisontal berbeda dengan orientasi vertikal, orientasi
horisontal dapat memberikna kesan panjang, rendah, lebar, dan menyebar.
Orientasi horisontal dapat memberikan kesan ringan, tenang dan kesan lebih
santai. Komposisi ini dapat membuat benda yang di pajangkan terkesan lebih
lebar juga dapat memberikan kesan lebih pendek. Perpaduan keseimbangan
dari orientasi vertikal dan horisontal dapat menciptakan kesan yang elegan
tetapi lebih tenang dan santai.
VISUAL MERCAHANDISING
Horizontal line
VISUAL MERCAHANDISING
Horizontal line
VISUAL MERCAHANDISING
Horizontal line
VISUAL MERCAHANDISING
Horizontal line
VISUAL MERCAHANDISING
Curved line
Penyusunan komposisi yang melengkung akan menciptakan kesan lembut,
anggun, mempesona, dan menambah kesan feminim. Orientasi yang
melengkung juga dapat meringankan tekanan yang dihasilkan dari orientasi
vertikal. Lengkungan juga dapat digunakan untuk memperkuat sesuatu yang
utama dari sebuah komposisi agar lebih terlihat dan menuntun pengamat
untuk melihat benda selanjutnya.
VISUAL MERCAHANDISING
Curved line
VISUAL MERCAHANDISING
Curved line
VISUAL MERCAHANDISING
Diagonal line
Orientasi diagonal memberikan kesan suatu tindakan atau gerakan,
memperkuat arah pengamatan, kuat tetapi dinamis. Orientasi diagonal lebih
kuat untuk menunjukan sebuah objek, seperti sebuah jari yang menunjuk
kepada sesuatu. Komposisi yang kaku seperti komposisi vertikal dan
horisontal dapat ditambahkan sesuatu yang kontras dengan sesuatu
komposisi yang diagonal.
VISUAL MERCAHANDISING
Diagonal line
VISUAL MERCAHANDISING
Diagonal line
VISUAL MERCAHANDISING
Diagonal line
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Warna adalah motivasi terbesar bagi pembeli.
Warna berbicara mengenai jenis toko, jenis barang, jenis pasar yang dituju.
Setiap komposisi warna dan perbedaan elemen warna, seperti perbedaan
hue, tint, shade, and chroma dapat berbicara mengenai sebuah gaya, image
atau trend.
• Hue adalah nama dasar warna itu sendiri. (putih, biru, merah, ungu).
• Value (Shade& Tint) adalah kesan gelap-terangnya warna tersebut.
• Chroma / Saturation (Tone) adalah intensitas atau esensi dari warna
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Beberapa warna dapat membuat pengunjung merasa hangat, nyaman tetapi
warna-warna tertentu dapat membuat pengunjung merasa dingin, tidak
nyaman dan berbagai perasaan lainnya. Hal ini sangat berhubungan dengan
psikologi warna, warna dapat dengan cepat menciptakan mood dan memberi
efek bagi konsep perancngan tertentu. Berikut ini adalah ulasan singkat efek
warna secara umum bagi perancangan window display.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Biru
Biru adalah warna yang dingin dan menenangkan, salah
satu warna yang paling banyak dilih kebanyakan orang.
Membawa kesan dingin, tenang, nyaman. Biru berbicara
mengenai sesuatu yang lembut, pintar dan damai. Warna
biru adalah warna yang tenang, tetapi jika berlebihan
dapat menyebabkan kesan terlalu dingin, sepi dan
depresi.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Biru-Hijau(turquoise)
mengingatkan kita betapa menyegarkan dan dinginnya
lautan. Karena itu sifatnya juga menyegarkan,
mendinginkan, dan menenangkan. Warna ini membuat
berani mengawali sesuatu, meningkatkan komunikasi,
sensitivitas, dan kreativitas. Warna dingin yang
memberikan kesan santai, sensitif, kehidupan dan tenang.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Kuning
Kuning adalah juga warna yang gembira, cerah dan
meningkatkan keceriaan. Warna ini berhubungan dengan
sisi intelek dan ekspresi pikiran. Menumbuhkan rasa
percaya diri dan optimisme. Warna matahari, emas,
kebahagiaan, kegembiraan. Warna kuning termasuk
warna yang kuat dalam psikologi warna, warna ini
menstimulasi emosi
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Orange
Orange adalah warna yang ceria, bersahabat dapat
meningkatkan spirit. Warna ini banyak digunakan untuk
memberi kesan hangat, bahagia, keceriaan atau warna
matahari di gurun pasir, warna daun musim gugur atau
masa halloween.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Merah
Warna ini berkesan menyenangkan, menggairahkan,
kekuatan, dan seksualitas. Merah adalah warna panas
yang kuat dan selalu dihubungkan dengan vitalitas, ambisi
tetapi juga kemarahan, tidak sabar dan tidak nyaman.
Warna merah seringkali digunakan untuk hari raya
valentine, natal dan kepahlawanan. Warna merah juga
dapat digunakan untuk menunjukan sesuatu yang penting
atau utama seperti menunjukan kata “SALE” atau
“DISCOUNT”.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Merah muda (Pink)
Pink serupa dengan merah tetapi lebih lembut, lebih
terkesan manis, cinta dan cantik. Secara emosi
menenangkan, memberikan perasaan lembut dan hangat,
mengurangi perasaan yang agresif. Berhubungan dengan
cinta , banyak dipakai untuk yang berhubungan dengan
anak perempuan, kecantikan, pakaian dalam dll.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Hijau
Hijau adalah warna dingin yang berkesan kehidupan,
pertumbuhan dan penyembuhan. mempunyai daya tarik
yang kuat dengan lingkungan, dan dengan alam. Warna
ini menimbulkan rasa nyaman, rileks, tenan, mengurangi
stres, menyeimbangkan dan menenangkan emosi. Warna
hijau hampir selalu cocok dalam setiap komposisi apapun.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Ungu atau Violet
Indigo, violet dan ungu menimbulkan efek yang dalam
pada jiwa dan dapat menyeimbangkan pikiran. Warna ini
juga dapat memberikan kesan mahal, mewah dan
misterius.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Putih
warna yang suci. Warna perlindungan yang membawa
kesan damai dan perasaan nyaman, tenang, meredakan
shock dan keputusasaan, serta membantu membersihkan
emosi, pikiran dan spirit. Memberikan kesan bersih, luas,
dan formal. Banyak digunakan untuk kesan dingin atau
rapih.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
Hitam
warna yang membuat nyaman, melindungi, dan misterius.
Warna ini berhubungan dengan kesunyian. Hitam
memberika efek menekan, tetapi formal. Hitam dapat
membantu menonjolkan dan menguatkan warna lain
sehingga mengguatkan aksen.
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Color and Texture
VISUAL MERCAHANDISING
Type of display setting
• Realistic Setting
• Semirealistic setting
• Environmental setting
• Fantasy seting
• Abstract setting
VISUAL MERCAHANDISING
Realistic Setting
Realistic setting – membawa seluruhnya bagian dari suatu tempat atau
kondisi ke dalam ruang display.
Seting realistik sangat efektif pada ruang window display yang benar-
benar tertutup rapat.
Dalam setting ini, seluruh detail ruang, suasana, dan “manusia” dibuat
semirip mungkin dna sedetail mungkin dengan asli.
Dalam merancang realistic setting, desainer harus sangat memperhatkan
skala, warna, tektur, bentuk, proporsi dan pencahayan agar tidak menjadi
janggal.
VISUAL MERCAHANDISING
Realistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Realistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Realistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Realistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Semirealistic Setting
semirealistic setting – hampir seperti realistic setting, namun
semirealistic lebih menampilkan hanya beberapa bagian penting yang
berpengaruh pada penyampaian pesan sehingga dapat mengirit biaya,
ruang dan waktu.
Seting seperti ini tidak perlu memberikan segala detail sepenuhnya,
cukup hanya perwakilan-perwakilan yang menandakan sesuatu.
VISUAL MERCAHANDISING
Semirealistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Semirealistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Semirealistic Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Environmental Setting
Environmental setting – Setting ini menampilkan lebih jelas mengenai
bagaimana, kapan dan dimana “benda” tersebut digunakan. Lebih
menanpilkan suasana sekitar.
Dalam setting ini, biasanya suasana dalam ruang display mirip dengan
realistic setting, hanya saja dalam setting ini, hampir seluruh benda yang
dipajang bukan hanya pelengkap agar memberikan kesan, tetapi justru
hampir seluruh barang yang di pakai mendisplay itu dijual oleh toko
tersebut.
VISUAL MERCAHANDISING
Environmental Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Environmental Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Environmental Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Environmental Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
Fantasy setting – membawa suatu desain yang tidak ada di dunia nyata,
surrealis, dan fantassi.
Setting seperti ini sangat fleksibel, baik dari segi buget, space, waktu
pengerjaan dan lainnya.
Setting fantasy tidak hanya digunakan untuk menarik perhatian anak
kecil, orang dewasa dan remaja justru seringkali banyak tertarik oleh
desain seting yang demikian, karena kesannya lebih menyenangkan,
ringan dan tidak terlalu serius.
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Fantasy Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Abstract Setting
Abstract setting – menampilkan sesuatu yang hampir tidak ada
hubungannya antara satu benda dan benda lain, terapi dikomposisikan
agar menjadi 1 kesatuan yang menyampaikan arti tertentu.
Setting abstrak kadang terkesan yang paling mudah dilakukan, padahal
justru ini adalah yang tersulit. Susunan benda seringkali terlihat acak
tetapi sebenarnya diatur sedemikian rupa sehingga menyampaikan arti
tertentu.
VISUAL MERCAHANDISING
Abstract Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Abstract Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Abstract Setting
VISUAL MERCAHANDISING
Daftar Pustaka
• Pegler, Martin. Visual Merchandising and Display. 2006. Fairchild
Publications, Inc
• Pradan, Swapna. Retail Merchandising. 2010. Tata McGraw Hill
Education Private Limited
• Pluto, Kars. Store Design. 2013. Jiangsu Science and Technology
• White, Ken and Frank. 2008. Display & Merchandising Visual. -
VISUAL MERCAHANDISING
Thank You

More Related Content

Similar to Presentation windis (7)

Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdfPertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
 
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
 
dkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetakdkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetak
 
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptxUnsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
 
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptxThe Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
 
Topik 3 visual untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 3 visual untuk pengajaran dan pembelajaranTopik 3 visual untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 3 visual untuk pengajaran dan pembelajaran
 
Prinsip keseimbangan 21 22
Prinsip keseimbangan 21 22Prinsip keseimbangan 21 22
Prinsip keseimbangan 21 22
 

Presentation windis