SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERAWATAN BIONATOR PADA KLAS II
DIVISI 1
BIONATOR
mengoreksi maloklusi klas II
divisi I
Tujuan desainnya : untuk merubah
skletal maksila dan mandibula,
dental dan otot penghubung
Penelitian klinis sefalometri
- mengukur posisi tulang sebelum dan
setelah terapi bionator
- setelah diterapi dengan alat cekat
Penelitian terdahulu
J.P Moss (1962) : menghilangkan faktor hambatan
yang menghalangi pertumbuhan dari mandibula
Kelsey (1926) : stimulasi dari pertumbuhan
subnormal selama masa pertumbuhan
Grossmann dkk (1965) : alat fungsional bisa
membantu mandibula dalam memperoleh potensi
genetik
Bahan dan metode
Usia rata-rata
-Awal perawatan : 11,8 th laki2 dan 11,1 th perempuan
-Akhir perawatan : 12,9 th laki2 dan 12,1 th perempuan
Sampel kontrol :
-Tanpa perawatan
- Perawatan dengan alat cekat tanpa
bionator
12 laki-laki rentang usia 9-14 tahun
8 perempuan
prosedur
Evaluasi : radiografis sefalometri lateral
-Prebionator
-Setelah bionator
-Perawatan dengan alat cekat
Perawatan :
-Tahap 1 : Bionator (8-20 bulan / rata2 12,7 bulan)
-Tahap 2 : alat ortodonti cekat ( rata2 15,9 bulan )
Analisa statistik
Dependent t test Independent t test
Parameter skeletal maksila menunjukkan
perubahan yang tidak signifikan secara statistik
antar kelompok
No keterangan Nilai rata2 skeletal
maksila
Nilai rata2 dental
maksila
1 Kelompok kontrol tanpa
perawatan
+ 0,1 mm + 0,15 mm
2 Kelompok kontrol dengan alat
cekat
- 1,2 mm - 0,08 mm
3 Kelompok percobaan bionator - 0,4 mm + 2,22 mm
4 Kelompok percobaan tahap alat
cekat
+ 0,2 mm - 0,01 mm
hasil
No keterangan Nilai rata2
parameter
skeletal
mandibula
Mandibula
plane angle
Panjang
mandibula
Nilai rata2
tinggi gigi
posterior
mandibula
1 Kelompok kontrol tanpa
perawatan
+ 0,37 mm - 0,260 2,52 mm 0,80 mm
2 Kelompok kontrol dengan
alat cekat
+ 0,16 mm - 0,050 4,44 mm 1,84 mm
3 Kelompok percobaan
bionator
- 0,05 mm + 1,460 5,05 mm 1,88 mm
4 Kelompok percobaan tahap
alat cekat
+ 1,91 mm - 0,990 2,77 mm 0,88 mm
diskusi
signifikan yang ditemukan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa bionator mempengaruhi : parameter
dental maksila (protusif), panjang mandibula, perbedaan
mandibulo-maksila dan tinggi gigi posterior mandibula
perubahan skeletal bisa lebih signifikan daripada
perubahan dentoalveolar, dengan mengoreksi maloklusi
klas II yang melibatkan beberapa percepatan
pertumbuhan skeletal pada mandibula.
kesimpulan
1. Perawatan bionator menghasilkan beberapa retraksi dan posisi
tegak dari insisivus maksila
2. Mandibular plane angle meningkat
3. Peningkatan panjang mandibula sedikit lebih besar daripada hanya
dengan terapi alat cekat
4. Peningkatan tinggi wajah anterior lebih dari pada hanya dengan
alat cekat
5. Peningkatan erupsi molar mandibula hampir sama dengan terapi
alat cekat
6. Perubahan dengan terapi alat cekat hampir sama dengan
perubahan bionator yaitu lebih sedikit daripada perubahannya
yang serupa dengan alat cekat setelah perawatan bionator.
7. Perubahan-perubahan besar yang serupa dicapai oleh alat apapun
yang pertama digunakan, terlepas dari apakah itu bionator atau
alat cekat
THANK YOU

More Related Content

Similar to Ppt mik

Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggi
anggi123456
 

Similar to Ppt mik (12)

Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggi
 
Terjemahan jurnal radiologi irma unhas
Terjemahan jurnal radiologi irma unhasTerjemahan jurnal radiologi irma unhas
Terjemahan jurnal radiologi irma unhas
 
Modul jafung entomolog ahli
Modul jafung entomolog ahli Modul jafung entomolog ahli
Modul jafung entomolog ahli
 
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdfEKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
 
267626526 kie-lansia-a5
267626526 kie-lansia-a5267626526 kie-lansia-a5
267626526 kie-lansia-a5
 
Ketrampilan dasar praktik klinik
Ketrampilan dasar praktik klinikKetrampilan dasar praktik klinik
Ketrampilan dasar praktik klinik
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
Intervensi perioperative
Intervensi perioperativeIntervensi perioperative
Intervensi perioperative
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdfAkteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
 
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
 

Ppt mik

  • 1. PERAWATAN BIONATOR PADA KLAS II DIVISI 1
  • 2. BIONATOR mengoreksi maloklusi klas II divisi I Tujuan desainnya : untuk merubah skletal maksila dan mandibula, dental dan otot penghubung Penelitian klinis sefalometri - mengukur posisi tulang sebelum dan setelah terapi bionator - setelah diterapi dengan alat cekat
  • 3.
  • 4. Penelitian terdahulu J.P Moss (1962) : menghilangkan faktor hambatan yang menghalangi pertumbuhan dari mandibula Kelsey (1926) : stimulasi dari pertumbuhan subnormal selama masa pertumbuhan Grossmann dkk (1965) : alat fungsional bisa membantu mandibula dalam memperoleh potensi genetik
  • 5. Bahan dan metode Usia rata-rata -Awal perawatan : 11,8 th laki2 dan 11,1 th perempuan -Akhir perawatan : 12,9 th laki2 dan 12,1 th perempuan Sampel kontrol : -Tanpa perawatan - Perawatan dengan alat cekat tanpa bionator 12 laki-laki rentang usia 9-14 tahun 8 perempuan
  • 6. prosedur Evaluasi : radiografis sefalometri lateral -Prebionator -Setelah bionator -Perawatan dengan alat cekat Perawatan : -Tahap 1 : Bionator (8-20 bulan / rata2 12,7 bulan) -Tahap 2 : alat ortodonti cekat ( rata2 15,9 bulan )
  • 7.
  • 8.
  • 9. Analisa statistik Dependent t test Independent t test Parameter skeletal maksila menunjukkan perubahan yang tidak signifikan secara statistik antar kelompok
  • 10. No keterangan Nilai rata2 skeletal maksila Nilai rata2 dental maksila 1 Kelompok kontrol tanpa perawatan + 0,1 mm + 0,15 mm 2 Kelompok kontrol dengan alat cekat - 1,2 mm - 0,08 mm 3 Kelompok percobaan bionator - 0,4 mm + 2,22 mm 4 Kelompok percobaan tahap alat cekat + 0,2 mm - 0,01 mm hasil No keterangan Nilai rata2 parameter skeletal mandibula Mandibula plane angle Panjang mandibula Nilai rata2 tinggi gigi posterior mandibula 1 Kelompok kontrol tanpa perawatan + 0,37 mm - 0,260 2,52 mm 0,80 mm 2 Kelompok kontrol dengan alat cekat + 0,16 mm - 0,050 4,44 mm 1,84 mm 3 Kelompok percobaan bionator - 0,05 mm + 1,460 5,05 mm 1,88 mm 4 Kelompok percobaan tahap alat cekat + 1,91 mm - 0,990 2,77 mm 0,88 mm
  • 11. diskusi signifikan yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa bionator mempengaruhi : parameter dental maksila (protusif), panjang mandibula, perbedaan mandibulo-maksila dan tinggi gigi posterior mandibula perubahan skeletal bisa lebih signifikan daripada perubahan dentoalveolar, dengan mengoreksi maloklusi klas II yang melibatkan beberapa percepatan pertumbuhan skeletal pada mandibula.
  • 12. kesimpulan 1. Perawatan bionator menghasilkan beberapa retraksi dan posisi tegak dari insisivus maksila 2. Mandibular plane angle meningkat 3. Peningkatan panjang mandibula sedikit lebih besar daripada hanya dengan terapi alat cekat 4. Peningkatan tinggi wajah anterior lebih dari pada hanya dengan alat cekat 5. Peningkatan erupsi molar mandibula hampir sama dengan terapi alat cekat 6. Perubahan dengan terapi alat cekat hampir sama dengan perubahan bionator yaitu lebih sedikit daripada perubahannya yang serupa dengan alat cekat setelah perawatan bionator. 7. Perubahan-perubahan besar yang serupa dicapai oleh alat apapun yang pertama digunakan, terlepas dari apakah itu bionator atau alat cekat