3. Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) atau Community
Based Disaster Preparedness (CBDP) adalah program pemberdayaan kapasitas
masyarakat untuk mengambil tindakan inisiatif dalam mengurangi dampak
bencana yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
4. 2. Meningkatkan kapasitas PMI dalam memberikan
pelayanan yang cepat, tepat dan ter-koordinasi kepada
par korban bencana.
1. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam
melaksanakan upaya-upaya kesiapsiagaan dan
pengurangan risiko/dampak bencana yang terjadi di
lingkungannya.
5. Untuk seluruh warga masyarakat, khususnya
masyarakat yang rentan dan miskin di wilayah rawan
bencana.explain your point of view.
PROGRAM KBBM
KBBM sangat tepat dilaksanakan di desa/kelurahan atau daerah rawan
bencana yang masyarakatnya memiliki tingkat kerentanan tinggi. Selain
itu, mereka juga mudah untuk dimotivasi dalam melakukan kegiatan.
TEMPAT PELAKSANAAN KBBM
6. 1. Manajemen penanggulangan bencana sampai dengan
kurun waktu terakhir ini hanya terfokus pada upaya bantuan,
penyelamatan masyarakat yang terkena dampak bencana,
serta rehabilitasi dan rekonstruksi yang tentu saja
memerlukan biaya sangat mahal.
2. KBBM sangat relevan.
3. PMI melatih TSR (Tenaga Sukarela) sebagai Tim Sibat yang
diharapkan dapat menggerakkan dan membantu masyarakat
dalam meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan
upaya-upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko/dampak
bencana
7. 4. Dengan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya,
kerentanan, kapasitas dan upaya-upaya mitigasi yang
dibekalkan kepadanya, masyarakat diharapkan mampu
membuat peta rawan bencana di wilayahnya.
5. Masyarakat yang rentan bencana perlu diberdayakan agar
bisa melaksanakan upaya-upaya kesiapsiagaan dan
pengurangan risiko/dampak bencana secara mandiri.
6. Melalui Program KBBM, masyarakat di wilayah rawan
bencana dapat mengurangi dampak bencana, sehingga
secara bertahap dapat meningkatkan produktivitas kerja yang
akan berdampak pada meningkatnya kondisi
kehidupan/kesejahteraan.
8. Tindakan pencegahan dan upaya mitigasi yang berkaitan dengan penyelamatan
jiwa manusia. Sehingga setiap individu memperoleh akses pelayanan kesehatan,
karena dampak bencana biasanya menimbulkan penyakit epidemik, polusi,
kekurangan gizi, dan lain-lain.
Sosial dan Ekonomi Lingkungan
Tindakan pencegahan dan upaya
mitigasi yang berkaitan dengan
perlindungan terhadap lingkungan yang
dapat menyebabkan bencana.
Kesehatan
Tindakan pencegahan dan upaya mitigasi yang
berkaitan dengan kehi-dupan sosial dan
keselamatan sumber-sumber
ekonomi/kehidupan manusia.
9. 3. Konsep KBBM sangat mudah dan dapat diterapkan di
lapangan, sehingga dapat dijadikan model pengembangan
manajemen bencana di lingkungan PMI, pemerintah, maupun
lembaga lain yang peduli pada penanganan bencana.
1. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam manajemen
bencana dan tanggap darurat bencana.
2. pemerintahan • desa/kelurahan dalam menyusun konsep
pem-bangunan yang memperhatikan aspek lingkungan dan
dampak bencana.
10. 5. Terkait dengan masalah kesehatan, KBBM memberdayakan
kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya pemeliharaan
kesehatan dasar atau Primary Health Care (PHC) dan pola
hidup sehat.
4. Upaya mitigasi struktural (fisik) yang dilaksanakan dalam
Program KBBM untuk mengurangi tingkat bahaya dan risiko
dampak bencana, yang pada akhirnya mengurangi kerentanan
dan kemiskinan struktural di masyarakat.
11. 6. Citra PMI semakin positif karena Program KBBM tidak
hanya program monumental dalam jangka pendek, namun
juga memperhatikan aspek jangka panjang dan
keberlanjutannya di masyarakat.
KBBM adalah program yang menjalin kemitraan positif,
semangat kebersamaan, dan saling dukung satu dengan
lainnya.
12. a) Kemitraan,
b) Advokasi
c) Pemberdayaan
d) Analisis Risiko dan Kerentanan
e) Swadaya
f) Integrasi
g) Terfokus
i) Sustainability (Keberlanjutan)
13. a) Strategi Advokasi dan Promosi Perilaku Sadar
Bencana
b) Strategi Pengembangan Kapasitas
c) Strategi Partisipatif
d) Strategi Penyadaran Kesetaraan Gender
e) Strategi Penyadaran Sosial
f) Strategi Kerja Sama Multi-sektoral
g) Strategi Penerapan yang Bertahap
g) Strategi Penerapan yang Bertahap
14. a) Strategi Advokasi dan Promosi Perilaku Sadar
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan
Program KBBM mencakup:
1. Sosialisasi dan advokasi
2. Kemitraan dengan Pemda dan institusi lain
3. Pembentukan Tim Satgana dan Tim Sibat
4. Pendidikan dan pelatihan
5. VCA/PRA dan Pemetaan
6. Perencanaan Partisipatif
7. Promosi Perilaku Sadar Bencana
8. Memobilisasi/Menggerakkan Masyarakat
9. Upaya-upaya Mitigasi/Pengurangan Risiko Bencana
10. Memastikan adanya keberlangsungan
15. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Program
Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) atau Community Based Disaster
Preparedness (CBDP) adalah program pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk mengambil
tindakan inisiatif dalam mengurangi dampak bencana yang terjadi di lingkungan tempat
tinggalnya. Tujuannya ialah untuk Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan
upaya-upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko/dampak bencana yang terjadi di
lingkungannya, Meningkatkan kapasitas PMI dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat
dan ter-koordinasi kepada para korban bencana.
Kesimpulan