Tugas mandiri ini berisi kumpulan tutorial program Octave untuk pengolahan citra digital yang mencakup 5 tutorial dasar yaitu rotasi gambar, membuat citra biner, menggeser citra, efek ripple pada citra, dan interpolasi bilinear citra. Tutorial-tutorial tersebut disertai langkah-langkah dan contoh kode program untuk masing-masing teknik pengolahan citra digital.
WA 0821-2636-0569, Bimbingan Online Pra Pernikahan Nikah Di Gorontalo
Tutorial pengolahan citra menggunakan octave
1. 1
TUGAS MANDIRI
Kumpulan Tutorial Program Octave
Mata Kuliah: Pengolahan Citra Digital
Nama : Tumiar Simamora
Npm : 130210342
Kode Kelas : 142-T128P-M5
Dosen : Cosmas Eko Suharyanto
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tutorial Operasi Geometrik. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
3. 3
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 3
BAB I Pendahuluan
A. Pengantar Pengolahan Citra Digital................................................................... 4
BAB II Tutorial Rotasi Gambar Menggunakan Octave
A. Tutorial Pengolahan Citra Octave ...................................................................... 5
1. Tutorial Rotasi Gambar........................................................................................ 5
2. Tutorial Membuat Citra Biner........................................................................... 7
3. Tutorial Menggeser Citra ................................................................................. 9
4. Tutorial Effek Ripple Pada Citra ...................................................................... 11
5. Tutorial Bilinear Citra........................................................................................... 16
BAB III Penutup
A. Kesimpulan dan Saran.......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 18
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar Pengolahan Citra
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra
berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi
citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Pengolahan citra merupakan bidang
yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain fisika,
elektronika, matematika, seni dan teknologi komputer.
Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang sangat erat dengan
disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan bentuk
proses suatu input menjadi output, maka pengolahan citra memiliki input berupa
citra serta output juga berupa citra.
5. 5
BAB II
Tutorial Rotasi Gambar Menggunakan Octave
B. Tutorial Pengolahan Citra Octave
Berikut adalah beberapa kumpulan tutorial beberapa program octave yang kami
rangkum memnjadi satu
Sebelum kita memulai, kita siapkan dlu alat dan bahan.:
1. Komputer yang ready OCTAVE, jika belum install dlu dah.
2. Siapkan gambar yang mau di rotasi.
3. Dan snack secukupnya.
1. Tutorial Rotasi Gambar
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
F = imread('c:Imagegambar.jpg’);
6. 6
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan syntax untuk merotasi citra
[tinggi, lebar] = size(F);
sudut = 10; % Sudut pemutaran
rad = pi * sudut/180;
cosa = cos(rad);
sina = sin(rad);
F2 = double(F);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = round(x * cosa + y * sina);
y2 = round(y * cosa - x * sina);
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
G(y, x) = F2(y2, x2);
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
Setelah Memasukkan Syntax Rotasi Citra dan Pastikan di syintak tersebut tidak ada bertuliskan
“ERROR”
Setelah langkah langkah di atas selesai kita masuk ke langkah terakhir yaitu menampilkan citra
yang telah kita buat dengan syntak
imshow(G);
7. 7
Dan inilah hasilnya
2. Tutorial Membuat Citra Biner
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
8. 8
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan Syntak Biner
Img = imread('c:Imagedaun_gray.png');
[tinggi, lebar] = size(Img);
ambang = 210; % Nilai ini bisa diubah-ubah
biner = zeros(tinggi, lebar);
for baris=1 : tinggi
for kolom=1 : lebar
if Img(baris, kolom) >= ambang
Biner(baris, kolom) = 0;
else
Biner(baris, kolom) = 1;
end
end
end
imshow(Biner);
9. 9
Dan Hasilnya
3. Tutorial Menggeser Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
10. 10
Masukkan Syntak Geser
[tinggi, lebar] = size(F);
sx = 45; % Penggesaran arah horisontal
sy = -35; % Penggesaran arah vertikal
F2 = double(F);
G = zeros(size(F2));
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
xlama = x - sx;
ylama = y - sy;
if (xlama>=1) && (xlama<=lebar) && ...
(ylama>=1) && (ylama<=tinggi)
G(y, x) = F2(ylama, xlama);
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
figure(1); imshow(G);
clear all;
Dan Berikut Hasilnya
11. 11
4. Tutorial Effek Ripple Pada Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
12. 12
Masukkan Syntak Ripple
dimensi = size(F);
tinggi = dimensi(1);
lebar = dimensi(2);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = x + ax * sin(2 * pi * y / tx);
y2 = y + ay * sin(2 * pi * x / ty);
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
% Lakukan interpolasi bilinear
p = floor(y2);
q = floor(x2);
a = y2-p;
b = x2-q;
if (floor(x2)==lebar) || ...
(floor(y2) == tinggi)
G(y, x) = F(floor(y2), floor(x2));
else
intensitas = (1-a)*((1-b)*F(p,q) + ...
b * F(p, q+1)) + ...
a *((1-b)* F(p+1, q) + ...
b * F(p+1, q+1));
G(y, x) = intensitas;
end
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
end
G = ripple(F,10,15,120, 250);
imshow(G);
13. 13
Dan Berikut Hasilnya
5. Tutorial Bilinear Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
14. 14
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan Syntak Ripple
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
15. 15
Masukkan Syntak Bilinear
dimensi = size(F);
tinggi = dimensi(1);
lebar = dimensi(2);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = a1 * x + a2 * y + a3 * x * y + a4;
y2 = b1 * x + b2 * y + b3 * x * y + b4;
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
% Lakukan interpolasi bilinear
p = floor(y2);
q = floor(x2);
a = y2-p;
b = x2-q;
if (floor(x2)==lebar) || ...
(floor(y2) == tinggi)
G(y, x) = F(floor(y2), floor(x2));
else
intensitas = (1-a)*((1-b)*F(p,q) + ...
b * F(p, q+1)) + ...
a *((1-b)* F(p+1, q) + ...
b * F(p+1, q+1));
G(y, x) = intensitas;
end
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
G = tbilin(F, 1.2,0.1,0.005,-45,0.1,1,0.005,-30);
imshow(G);
17. 17
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan dan Saran
Dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk
meningkatkan kualitas dari isi makalah ini dikemudian hari.