Metafisika membahas hal-hal yang mendasar di luar pengalaman manusia seperti keberadaan, kualitas dan kuantitas. Metafisika memandu perkembangan ilmu dengan mengajarkan berpikir kritis, kerjasama antar disiplin ilmu, dan melihat pengetahuan sebagai sarana perubahan. Metafisika bermanfaat bagi perkembangan ilmu keperawatan dengan membantu memahami hakikat ilmu keperawatan dan meningkatkan derajat kesehatan

1. FILSAFAT ILMU
LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU DARI DIMENSI METAFISIS
DISAMPAIKAN OLEH :
KELOMPOK 6
DALAM MATA KULIAH FILSAFAT ILMU
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

2. KELOMPOK 2
Wahyu Nugraheni
Kadek Novi Andani
Rika Suryana
Tiffatul Jannah Firdausya
Chandra Lia Kusumawardani
Eka Sulistiawati Riyanto
Alfauzi Adhe Destyanto
22/495162/PKU/20215
22/495807/PKU/20272
22/495911/PKU/20283
22/495554/PKU/20256
22/496015/PKU/20289
22/501098/PKU/20494
22/501483/PKU/20569

3. DEFINISI
“meta ta physika” diartikan sebagai
SESUATU yang ada DI BALIK atau DI
BELAKANG benda-benda FISIKO
METAFISIKA merupakan ilmu yang
membahas bentuk yang sangat mendasar
(ultimate) dari benda, atau realitas yang
berada dibelakang pengalaman yang
langsung (immediate experience)
(Wahid, 2021)
Aristoteles
(284 – 322
SM)
- tidak
memakai
istilah
metafisika
melainkan
proto
philosophia
(filsafat
pertama).

4. ALIRAN
METAFISIKA
Segi Kualitas
Segi Kuantitas
Materialisme
Spiritualisme
Monoisme
Dualisme
Pluralisme

5. KUALITAS KUANTITAS
MATERIALISME.
Materi adalah sesuatu hal
yang kelihatan, dapat
diraba, berbentuk,
menempati ruang.
SPIRITUALISME.
Roh yang mengisi dan
mendasari seluruh alam
MONOISME.
Aliran yang menyatakan
bahwa hanya ada satu
kenyataan fundamental.
DUALISME.
Aliran yang menganggap
adanya dua substansi yang
masing-masing berdiri
sendiri.
PLURALISME.
Suatu teori yang
menganggap bahwa
kenyataan itu tidak terdiri
dari satu substansi.

6. KLASIFIKASI
METAFISIS
Metaphysica Generalis (ontology) atau metafisika umum.
 Cabang utama metafisika adalah ontology, studi mengenai
kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan
lainnya
 Mengkaji realitas sejauh dapat diserap oleh indra
 Membahas keberadaan sesuatu yang bersifat kongkrit
 Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat
ontologism ialah seperti Thales, Plato, dan Aristoteles
Metaphysica Specialis atau metafisika khusus
 Mengkaji realitas yang tidak dapat diserap oleh indra.
 Membahas penerapan prinsip-prinsip kedalam bidang-
bidang khusus teologi, kosmologi, dan antropologi
 Teologi, ilmu yang mempelajari hal-hal yang dikaitkan
dengan ketuhanan.
 Kosmologi, pengetahuan filosofis tentang keteraturan
alam.
 Antropologi, kajian metafisika yang membicarakan soal
hakikat manusia.

7. PENGEMBANGAN ILMU
DARI DIMENSI METAFISIS
METAFISIKA merupakan cabang filsafat yang membicarakan
tentang hal-hal yang sangat mendasar yang berada di luar
pengalaman manusia. Metafisika mengkaji segala sesuatu
secara komprehensif
Rene Descartes, tokoh utama filsafat barat modern mengatakan bahwa
metafisika itu AKAR dari pohon ilmu pengetahuan, pohonnya adalah fisika
sedangkan dahan-dahannya adalah cabang ilmu lainnya
(Kennick, 1966: 1).
PERAN METAFISIKA DALAM PENGEMBANGAN ILMU :
1. Metafisika mengajarkan cara berpikir yang cermat dan terus
mengembangkan ilmu pengetahuan
2. Metafisika menuntut Orisinalitas Berpikir
3. Metafisika memberikan bahan pertimbangan yang matang
bagi pengembangan ilmu pengetahuan
4. Metafisika Berpijak pada kualitas
5. Metafisika yang berpijak pada Kuantitas akan menjadikan visi.

8. MANFAAT BAGI PERKEMBANGAN
ILMU KEPERAWATAN
1. Memahami Realitas Keilmuan
Metafisika membantu perawat untuk memahami hakekat dari ilmu keperawatan
2. Open Ended : Mengajarkan sikap kritis dan terbuka
Ilmu Metafisika mengajarkan untuk selalu berpikir kritis dan terbuka terhadap
suatu fenomena yang sedang dihadapi
3. Membuka Horizon Kita Tentang Luasnya Pengetahuan yang Ada di Sekitar
Kita
Terdapat banyak sekali pengetahuan di sekitar kita yang jika kita amati dan pelajari
dapat menjadi pelengkap penting bagi perkembangan ilmu

9. MANFAAT BAGI PERKEMBANGAN
ILMU KEPERAWATAN
4. Pluralitas: Memicu ramifikasi ilmu sekaligus Kerjasama antar ilmu
Pluralisme berarti kemajemukan sehingga aliran metafisika memicu untuk untuk
mengurai masalah menjadi beberapa bagian
5. Heuristika: Context of Discovery Pengembangan Ilmu
Penuntun yang membantu kita menemukan jalan dan solusi atau aturan
sederhana dan efisien
6. Meliorisme: Mengajarkan bahwa dunia ilmiah dapat menjadi agent of change
Meliorisme merupakan salah satu dari pemikiran metafisika dimana kemajuan dan
perubahan

10. KESIMPULAN
 Filsafat pertama ini memuat uraian tentang sesuatu yang ada di belakang
gejala-gejala fisik seperti bergerak, berubah, hidup, mati. Sehingga, metafisika
adalah cabang filsafat yang membahas persoalan tentang keberadaan (being)
atau eksistensi (existence).
 Metafisis mengarahkan perawat tidak hanya memahami dan menjalankan
realitas atau hakikat kewajiban, berpikir kritis untuk memutuskan tindakan
yang diberikan maupun menyelesaikan masalah kesehatan, adanya masukan
dan transfer ilmu dari berbagai disiplin ilmu, pengetahuan di sekitar kita yang
menjadi pelengkap atau sebuah alternatif yang penting bagi perkembangan
ilmu, mengubah dan meningkatkan derajat kesehatan setiap individu.

11. TERIMA
KASIH.