Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfInovLakiah
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kapabilitas Satuan Pengawasan Intern korporasi. Terdapat lima elemen utama yang dinilai dalam kerangka kapabilitas SPI yaitu struktur organisasi, sumber daya manusia, proses dan metodologi audit, hubungan dengan pemangku kepentingan, serta peningkatan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan kerangka kerja peningkatan kapabilitas SPI yang terdiri atas penilaian mand
Penyusunan rencana induk yang meliputi: program perencanaan kinerja, program pembinaan dan pengembangan kompetensi, program penilaian dan pemberian tunjangan kinerja, program pengembangan karir, program perubahan budaya organisasi, dan program peningkatan budaya inovasi.
1. Tim peneliti PKP2A III LAN melakukan kajian terhadap implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kabupaten Kutai Kartanegara.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyelenggaraan unsur Lingkungan Pengendalian sudah cukup memadai meskipun masih perlu peningkatan pada beberapa elemen.
3. Rekomendasi untuk meningkatkan penerapan PP 60 Tahun 2008 antara lain melakukan pengkajian terhadap
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar evaluasi kinerja dan kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survei benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial beserta tujuannya.
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfInovLakiah
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kapabilitas Satuan Pengawasan Intern korporasi. Terdapat lima elemen utama yang dinilai dalam kerangka kapabilitas SPI yaitu struktur organisasi, sumber daya manusia, proses dan metodologi audit, hubungan dengan pemangku kepentingan, serta peningkatan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan kerangka kerja peningkatan kapabilitas SPI yang terdiri atas penilaian mand
Penyusunan rencana induk yang meliputi: program perencanaan kinerja, program pembinaan dan pengembangan kompetensi, program penilaian dan pemberian tunjangan kinerja, program pengembangan karir, program perubahan budaya organisasi, dan program peningkatan budaya inovasi.
1. Tim peneliti PKP2A III LAN melakukan kajian terhadap implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kabupaten Kutai Kartanegara.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyelenggaraan unsur Lingkungan Pengendalian sudah cukup memadai meskipun masih perlu peningkatan pada beberapa elemen.
3. Rekomendasi untuk meningkatkan penerapan PP 60 Tahun 2008 antara lain melakukan pengkajian terhadap
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar evaluasi kinerja dan kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survei benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial beserta tujuannya.
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Dr. Zar Rdj
- Sistem
- Lingkungan
- Kebijakan
- Prosedur
- Teknologi
- Sanksi
- Reward
Konsekuen:
Perilaku integritas
(jujur, disiplin,
netral, dll)
Sistem mendukung
integritas individu
dan organisasi
Sistem
menghambat
integritas individu
dan organisasi
Sistem yang
mendukung
integritas
Sistem yang
menghambat
integritas
Hubungan antara Individu, Organ
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja, metode evaluasi kinerja, dan hubungan antara evaluasi kinerja dengan pemberian kompensasi.
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja (PPK) yang meliputi pengertian, tujuan, obyek penilaian, dan pengaruh PPK bagi individu dan organisasi. PPK digunakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai berdasarkan tolak ukur tertentu secara berkala guna meningkatkan kinerja individu dan organisasi."
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...Krismiyati Tasrin
Lembaga Administrasi Negara memiliki kedudukan dan positioning strategis dalam manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur yakni sebagai instansi yang menjalankan fungsi pengembangan (development) SDM Aparatur. Policy Brief ini disusun dalam rangka memberikan sumbangan gagasan terkait dengan upaya penguatan terhadap kedudukan dan fungsi LAN sebagai pembina dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (manajerial) pegawai ASN berbasis kompetensi. Upaya penguatan tersebut dilakukan dalam bentuk mengintegrasikan kegiatan penilaian kompetensi kedalam Sistem Diklat Kepemimpinan Pola Baru.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian penilaian prestasi kerja, tujuannya, objek yang dinilai, dan pengaruhnya terhadap individu dan organisasi. Berbagai metode penilaian prestasi kerja dijelaskan seperti skala grafik, checklist, esai, pencatatan kejadian kritis, dan wawancara."
Studi ini meneliti pengaruh pengembangan karier terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai berdasarkan hasil survei terhadap 40 responden. Korelasinya kuat dengan koefisien korelasi 0,786 dan koefisien determinasi 61,7%.
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2Fajar Hahihuw
Dokumen tersebut membahas tentang Indeks Profesionalitas ASN yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat profesionalitas individu atau kelompok dalam suatu organisasi. Ia dibangun berdasarkan empat indikator yaitu tingkat kompetensi, kinerja, kesetaraan kompensasi, dan pelanggaran disiplin. Indeks ini dihitung menggunakan rumus yang melibatkan keempat faktor tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kual
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Analisis menunjukkan bahwa tingkat kematangan Unit Layanan Pengadaan Kementerian Agama Pusat berada pada level 1 (ad hoc) dimana proses-proses pengelolaan proyek masih dilakukan secara informal dan tidak terstruktur. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan sistem dan SDM berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kematangan organisasi.
Audit SDM merupakan evaluasi sistematis dan independen terhadap fungsi-fungsi SDM perusahaan untuk memastikan kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan SDM guna mendukung pencapaian tujuan organisasi. Audit SDM bertujuan mengetahui kinerja karyawan dan permasalahan SDM serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Tiga kalimat:
Analisis faktor gaya kepemimpinan dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada organisasi yang telah menerapkan SNI 19-9001-2001. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan etos kerja secara individual dan simultan terhadap kinerja pegawai. Hasilnya menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh kuat terhadap kinerja sedangkan etos kerja kurang berpengaruh.
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Dr. Zar Rdj
- Sistem
- Lingkungan
- Kebijakan
- Prosedur
- Teknologi
- Sanksi
- Reward
Konsekuen:
Perilaku integritas
(jujur, disiplin,
netral, dll)
Sistem mendukung
integritas individu
dan organisasi
Sistem
menghambat
integritas individu
dan organisasi
Sistem yang
mendukung
integritas
Sistem yang
menghambat
integritas
Hubungan antara Individu, Organ
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja, metode evaluasi kinerja, dan hubungan antara evaluasi kinerja dengan pemberian kompensasi.
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja (PPK) yang meliputi pengertian, tujuan, obyek penilaian, dan pengaruh PPK bagi individu dan organisasi. PPK digunakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai berdasarkan tolak ukur tertentu secara berkala guna meningkatkan kinerja individu dan organisasi."
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...Krismiyati Tasrin
Lembaga Administrasi Negara memiliki kedudukan dan positioning strategis dalam manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur yakni sebagai instansi yang menjalankan fungsi pengembangan (development) SDM Aparatur. Policy Brief ini disusun dalam rangka memberikan sumbangan gagasan terkait dengan upaya penguatan terhadap kedudukan dan fungsi LAN sebagai pembina dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (manajerial) pegawai ASN berbasis kompetensi. Upaya penguatan tersebut dilakukan dalam bentuk mengintegrasikan kegiatan penilaian kompetensi kedalam Sistem Diklat Kepemimpinan Pola Baru.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian penilaian prestasi kerja, tujuannya, objek yang dinilai, dan pengaruhnya terhadap individu dan organisasi. Berbagai metode penilaian prestasi kerja dijelaskan seperti skala grafik, checklist, esai, pencatatan kejadian kritis, dan wawancara."
Studi ini meneliti pengaruh pengembangan karier terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai berdasarkan hasil survei terhadap 40 responden. Korelasinya kuat dengan koefisien korelasi 0,786 dan koefisien determinasi 61,7%.
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2Fajar Hahihuw
Dokumen tersebut membahas tentang Indeks Profesionalitas ASN yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat profesionalitas individu atau kelompok dalam suatu organisasi. Ia dibangun berdasarkan empat indikator yaitu tingkat kompetensi, kinerja, kesetaraan kompensasi, dan pelanggaran disiplin. Indeks ini dihitung menggunakan rumus yang melibatkan keempat faktor tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kual
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Analisis menunjukkan bahwa tingkat kematangan Unit Layanan Pengadaan Kementerian Agama Pusat berada pada level 1 (ad hoc) dimana proses-proses pengelolaan proyek masih dilakukan secara informal dan tidak terstruktur. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan sistem dan SDM berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kematangan organisasi.
Audit SDM merupakan evaluasi sistematis dan independen terhadap fungsi-fungsi SDM perusahaan untuk memastikan kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan SDM guna mendukung pencapaian tujuan organisasi. Audit SDM bertujuan mengetahui kinerja karyawan dan permasalahan SDM serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Tiga kalimat:
Analisis faktor gaya kepemimpinan dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada organisasi yang telah menerapkan SNI 19-9001-2001. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan etos kerja secara individual dan simultan terhadap kinerja pegawai. Hasilnya menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh kuat terhadap kinerja sedangkan etos kerja kurang berpengaruh.
Similar to Peningkatan Kapabilitas SPI PTKN_Rev.pptx (20)
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. Urgensi Tata Kelola &
Akuntabilitas SPI
Pengaduan Masyarakat terkait Tata Kelola dan Akuntabilitas PTKN Meningkat
90% (2021-2022)
3. Urgensi Tata Kelola &
Akuntabilitas SPI
Second layer of defense
Kepanjangtanganan Inspektorat
Jenderal Kementerian Agama
Tangan Kanan Pimpinan PTKN
Good
University
Governance
4. Peningkatan
Kapabilitas SPI
Kapabilitas SPIadalah Kemampuan untuk melaksanakan
tugas‐tugas pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang
saling terkait yaituKapasitas, Kelembagaan dan Kompetensi
SDM yang harus dimiliki SPI agar dapat mewujudkan peran
SPIsecara efektif.
Peningkatan Kapabilitas SPImengikuti model peningkatan
Kapabilitas APIP yakni dengan InternalAuditCapabilityModel
(IACM)
5. Kondisi Maturitas
SPI PTKN saat ini
Belum pernah dilakukan penilaian
kapabilitas SPI PTKN di lingkungan
Kementerian Agama
6. Permasalahan
Regulasi belummemadai
Pola pengembangan karir, kejelasan status, bentuk
koordinasi, standar pengawasan SPI
LemahnyaKomitmenPimpinan
Pimpinan belum melengkapi organ SPI, Fasilitasi sarpras,
penyiapan SDM, dll
BebanpsikopogisOrganSPI
Berbenturan dengan rekan kerja, pimpinan PTKN
Ketersediaananggaran
Pimpinan belum melengkapi organ SPI, Fasilitasi sarpras,
penyiapan SDM, dll
SDMSPIyangbelummemadai
Rangkap jabatan SPI, pendidikan dan pelatihan yang
terbatas anggaran, KM belum berjalan
Kesejahteraanbelummemadai
Terutama satker PNBP, usulan Standar Biaya Masukan
(SBM)