Sambutan bupati wonosobo acara apel kekompakan

1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
ACARA APEL KEKOMPAKAN DALAM RANGKA
MEMPERINGATI BULAN BUNG KARNO
1. Menyampaikan apresiasi kepada para pedagang yang
tergabung dalam Kompak, yang telah melaksanakan
kegiatan ekonomi perniagaan dengan tertib. Mudah-
mudahan dapat menjadi berkah bagi Bapak-Ibu sekalian.
2. Bulan Bung Karno adalah momentum yang tepat bagi
kita, untuk melakukan refleksi diri atas kecintaan
terhadap bangsa.
3. Kita sebagai rakyat Indonesia, apapun profesi kita, wajib
menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan falsafah negara
dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan perilaku jujur dan adil dalam kegiatan
berniaga, saling tolong-menolong dengan sesama
pedagang maupun non pedagang, bersikap saling
menghormati, toleransi terhadap berbagai macam
perbedaan, dan lain-lain, merupakan perwujudan nilai-
nilai Pancasila yang dapat kita lakukan sehari-hari.
4. Pancasila dapat dan harus dijiwai oleh seluruh komponen
bangsa, dengan berbagai macam cara, oleh berbagai
profesi dan jenis pekerjaan.
Berpesan kepada Bapak-Ibu yang hadir di sini, untuk
senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.

2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
5. Saya berempati kepada Bapak-Ibu yang mengalami
kesulitan selama Pandemi Covid-19 ini.
Namun demikian, saya berharap situasi pandemi ini tidak
menyurutkan semangat Bapak-Ibu dalam bekerja, dan
membangkitkan kembali keadaaan yang sempat terpuruk.
6. Mengingatkan kembali agar Bapak-Ibu sekalian tetap
memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan dalam
berniaga.
Jangan sampai niat mulia Bapak-Ibu dalam mencari
nafkah, harus berhadapan dengan penularan Covid-19
yang tidak disadari.

3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
APEL KEKOMPAKAN DALAM RANGKA
MEMPERINGATI BULAN BUNG KARNO
MINGGU, 6 JUNI 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
• Ketua Komunitas Pedagang Kecil Wonosobo beserta
jajaran pengurus dan anggotanya; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan untuk
bersilaturahmi dalam Apel Kekompakan Dalam Rangka
Memperingati Bulan Bung Karno dalam kondisi sehat
wal’afiat.

4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan
apresiasi kepada para pedagang yang tergabung dalam
Kompak, yang telah melaksanakan kegiatan perniagaan
dengan tertib. Mudah-mudahan dapat menjadi berkah bagi
Bapak-Ibu sekalian.
Bapak-Ibu yang berbahagia,
Bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno.
Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, yang
merupakan buah gagasan Bung Karno, Sang Proklamator
pun lahir dan wafat di bulan Juni. Bulan Bung Karno adalah
momentum yang tepat bagi kita, untuk melakukan refleksi
diri atas kecintaan terhadap bangsa. Bung Karno merupakan
suri tauladan bagi kita, utamanya dalam hal cinta tanah air.
Perjuangannya dalam membawa kemerdekaan bagi negeri
kita tercinta ini tidak diragukan lagi.
Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia, apapun
profesi kita, wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan
falsafah negara dalam kehidupan sehari-hari. Mencintai
negeri dapat diwujudkan dengan berbagai hal. Bukan dengan
mengangkat senjata melawan penjajah, namun dengan
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan kita,
sudah cukup mewujudkan kecintaan kita terhadap negeri.

5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Menerapkan perilaku jujur dan adil dalam kegiatan
berniaga, saling tolong-menolong dengan sesama pedagang
maupun non pedagang, bersikap saling menghormati,
toleransi terhadap berbagai macam perbedaan, dan lain-lain,
merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila yang dapat kita
lakukan sehari-hari.
Pada prinsipnya, Pancasila dapat dan harus dijiwai
oleh seluruh komponen bangsa, dengan berbagai macam
cara, oleh berbagai profesi dan jenis pekerjaan. Maka saya
berpesan kepada Bapak-Ibu yang hadir di sini, untuk
senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Hindari penyimpangan, ketidakjujuran dalam
melakukan pekerjaan, dan perbuatan-perbuatan tidak baik
lainnya yang tidak sejalan dengan nafas Pancasila.
Bapak-Ibu yang berbahagia,
Saat ini kita sedang berada dalam situasi Pandemi
Covid-19, yang membawa dampak serius bagi kehidupan
kita. Dampak yang paling terasa adalah kesulitan pemenuhan
kebutuhan dalam bidang ekonomi. Demikian pula Bapak-Ibu
pedagang di sini, saya berempati kepada Bapak-Ibu yang
mengalami kesulitan selama Pandemi Covid-19 ini. Namun
demikian, saya berharap situasi pandemi ini tidak
menyurutkan semangat Bapak-Ibu dalam bekerja, dan
membangkitkan kembali keadaaan yang sempat terpuruk.

6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Meski demikian, saya ingin mengingatkan kembali
agar Bapak-Ibu sekalian tetap memperhatikan dan mematuhi
protokol kesehatan dalam berniaga. Perhatikan kebersihan
lingkungan sekitar, usahakan tidak menimbulkan
kerumunan, dan jangan lupa selalu kenakan masker. Jangan
sampai niat mulia Bapak-Ibu dalam mencari nafkah, harus
berhadapan dengan penularan Covid-19 yang tidak disadari.
Bapak-Ibu yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga kita semua senantiasa diberikan
kesehatan, perlindungan, dan diberkahi oleh Allah SWT.
Sekali lagi saya berpesan, mari tetap mematuhi dan
menerapkan Protokol Kesehatan, di manapun dan kapanpun.
Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya,
adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran
Covid-19. Tetap kenakan Masker, Mencuci Tangan,
Menjaga Jarak, dan Hindari Kerumunan. Sehat selalu dan
tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag