SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Menimbang :
Mengingat
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
I
PERATURANMET,ITERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA
NOMOR1438/MENKESIPENIXIaO1O
TENTANG
STANDARPEIAYANANKEDOKTERAN
I;,t
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA,
bahwa untukmelaksanakanketentuanPasal 44 ayat(3)Undang-
UndangNomor29 Tahun2004tentangPraktikKedokteranperhr
menetapkanPeraturanMenteriKesehatan tentang Standar
PelayananKedokteran;
1. Undang-UndangNomor zg Tahun zoo4 tentangpraktik
Kedokteran(LembaranNegaraRepubliktndonesiaTahun2OO4
Nomor116,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor 4431);
2. Undang-UndangNomor32 Tahun2004tentangPemerintahan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZOO4
Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor 4437)sebagaimanatelah diubahterakhirdengan
Undang-UndangNomor12 Tahun20OBtentangPerubahan
KeduaAtas undang-undangNomor92 Tahun2ooqtentang
PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesii
Tahun2008Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik
IndonesiaNomor4844);
3. Undang-UndangNomor36 Tahun2009 tentangKesehatan
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor144,'
TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5063);
4. Undang-UndangNomor44 Tahun2009tentangRumahsakit
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZObgNomor1S3,
TambahanLembaranNegaraRepubliktndonesiaNomor5072);
5. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2oor tentang
lembagian Urusan Pemerintahanantara Pemerintafr,
PemerintahanDaerahProvinsi,dan PemerintahanDaerah
[?9*up"ten/Kota(LembaranNegaraRepubtikIndonesiaTahun
2007 Nomor Bz, TambahanLembaranNegara Republik
1.
.t
z.
MENTERIKESEHATAN
REPUBI.IKINDONESIA
6. PeraturanMenteriKesehatanNomor1575/Menkes/PerlXll2005
tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan
sebagiiman-atelahdiubahterakhirdenganPeraturanMenteri
KesehatanNomor439/Menkes/PerNll2009tentangPerubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1575/Menkes/Per/X112005tentangOrganisasidan Tata Kerja
DepartemenKesehatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan'
FEffiJX,WKffi*^I<eSEHATAN
TENTANGsTANDAR
BABI
KETENTUANUMUM if,,
Pasal1
DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan:
StandarPelayananKedokteranadalahpedomanyangharusdiikutiolehdokter
ataudoldergigidalamrnenyelenggarakanpraktikkedokteran.
StandarProsedurOperasional,selanjutnyadisingkatSPOadalahsuatuperangkat
instruksi/langkah-langkahyangdibakukanuntukmenyelesaikanproseskerjarutin
tertentu,ataulangkahyangbenardanterbaikberdasarkankonsensusbersama
dalammelaksanakanberbagaikegiatandanfungsipelayananyangdibuatoleh
fasilitaspelayanankesehatanberdasarkanstandarprofesi.
Dokterdandoktergigiadalahdokter,dokterspesialis,doktergigi,dandoktergigi
spesialislulusanpendidikankedokteranatau kedokterangigi baik di dalam
maupundi luarnegeriyangdiakuiolehPemerintahRepublikIndonesiasesuai
denganperaturanperundang-undangan.
ShataFasilitasPelayananKesehatanadalahtingkatanpelayananyangstandar
tenagadanperalatannyasesuaidengankemampuanyangdiberikan.
Praktikkedokteranadalahrangkaiankegiatanyangdilakukanolehdokteratau
doktergigiterhadappasiendalammelaksanakanupayakesehatan.
Fasilitaspelayanankesehatanadalahtempatpenyelenggaraanupayapelayanan
kesehatanyangdapatdigunakanuntU(praktikkedokteranataukedokterangigi.
Kondisiadalahgambaranklinisyangberupagejaladan/atautandayangtampak
padapasien.
OrganisasiprofesiadalahlkatanDokterIndonesiabesertaPerhimpunanDokter
SpesialisuntukdokterdanPersatuanDokterGigiIndonesiabesertaPerhimpunan
DokterGigiSpesialisuntukdoktergigi.
MenteriadalahMenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandi bidang
3.
4.
5.
6.
7,
8,
9.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABII
TUJUAN
Pasal2
PenyusunanStandarPetayananKedokteranbertujuanuntuk:
a. Memberikanjaminankepadapasienuntukmemperole!pelayana.lkedgkteran
yangberdasirkanpadahitaiitiniansesuaidengankebutuhanmedispasien;
b. Mempertahankandan meningkatkanmutu pelayanan kedokteranyang
diberikanolehdokterdandoktergigi.
BABIII
PRINSIPDASAR
Pasal3
(1) Standar pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran(PNPK)danSPO.
(Z) pNpK sebagaimanadimaksudpada ayat..(1)merypakanStandarPelayanan
Kedokteran
-yang
bersifatnasionaldan dibuat oleh organisasiprofesiserta
disahkanolehMenteri.
(3) SpO sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibuatdanditetapkanolehpimpinan
fasilitaspelayanankesehatan.
Pasal4
(1) StandarpelayananKedokterandisusunsecarasistematisdenganmenggunakan
pilihanpendekatan:
a. Pengelolaanpenyakit
komplikasi;
dalamkondisitunggal,yaitutanpapenyakitlainatau
b. Pengelolaanberdasarkankondisi.
(2') Standar pelayanan Kedokterandibuat dengan bahasa yang jelas, tidak
bermaknaganda, menggunakankata bantu kata kerja yang tepat, mudah
dimengerti,terukurdanrealistik
(3) StrandarpelayananKedokteranharussahihpadasaatditetapkan,mengacupada
'
kepustakaanierbarudengandukunganbuktiklinis,dandapatberdasarkanhasil
penapisanilmupengetahuandanteknologikedokteranyangdilaksanakanoleh
KementerianKesehatanatauinstitusipendidikankedokteran.
BABIV
PEDOMANNASIONALPEIAYANANKEDOKTERAN
Pasal5
penyusunanPNPKsebagaimanadimaksuddalamPasal3 ayat(2) dilakukanuntuk
b.
c.
d.
MENTERIKESEHATAN
REPUEUKINDONESIA
penyakitataukondisiyangmemilikirisikotinggi;
penyakitataukondisiyangmemerlukanbiayatinggi;
penyakitataukondisiyangterdapatvariasi/keragamandalampengelolaannya.
Pasal6
pNPK disusunoleh sekelompokpakaryang dapatmelibatkan profesikedokteran,
kedokterangigiatauprofesikesehatanlainnya,ataupihaklainyangdianggapperlu
dandisahkanolehMenteri.
Pasal7
PNPKmemuatpenyataanyangdibuatsecarasistematisyangdidasarkanpadabukti
ifmiah(scientifii eiidence)'uniuk membantudokter dan dokter gigi serta pembuat
keputusanklinistentangtatataksanapenyakitataukondisiklinisyangspesifik.
Pasal8
PNPKharusditinjaukembalidan diperbaharuisesuaidenganperkembanganilmu
pengetahuandanteknologikedokteranataukedokterangigi.
Pasal9
Pemerintahdan organisasiprofesimelakukansosialisasisetiapadanyaperubahan
dan/atauperbaikanterhadapPNPK.
BABV
. STANDARPROSEDUROPERASIONAL
Pasa|10''lil
(1) PimpinanfasilitaspelayanankesehatanwajibmemprakarsaipenyusunanSPO
sesuaidenganjenisdanstratafasilitaspelayanankesehatanyangdipimpinnya.
(2) PNPK harusdijadikanacuan pada penyusunanSPO di fasilitaspelayanan
kesehatan.
(3) SPO harus dijadikanpanduan bagi seluruhtenaga kesehatandi fasititas
pelayanankesehatandalammelaksanakanpelayanankesehatan.
(4) SPOdisusundalambentukPanduanPraktikKlinis(clinicalpracticeguidelines)
yangdapatdilengkapidenganalur klinis(clinicalpathway),algoritme,protokol,
proseduratau standingorder.
(5) PanduanPraktikKlinissebagaimanadimaksudpada ayat (4) harusmemuat
sekurang-kurangnyamengenaipengertian,anamnesis,pemeriksaanfisik,kriteria
diagnosis,diagnosisbanding,pemeriksaanpenunjang,terapi,edukasi,prognosis
dankepustakaan.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLminrooNrsn
Pasal11
SPOdisusunolehstaf medispadafasilitaspelayanankesehatanyangdikoordinasi
olehKomiteMedisdanditetapkanolehPimpinanfasilitaspelayanankesehatan.
Pasal12
SPOharusselaluditinjaukembalidandiperbaharuisekurang-kurangnya2 (dua)tahun
sekalisesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologikedolderanatau
kedokterangigi.
BABVI
KEPATUHANKEPADASTANDAR
DANPENYANGKATAN(D'SClj [MER)
Pasal13
(1) Dokterdan doktergigisertatenagakesehatanlainnyadi fasilitaspelayanan
kesehatanharusmematuhiPNPKdanSPOsesuaidengankeputusanklinisyang
diambilnya,
(2) KepatuhankepadaPNPKdanSPOmenjaminpemberianpelayanankesehatan
denganupayaterbaikdi fasilitaspelayanankesehatan,tetapitidakmenjamin
keberhasilanupayaataukesembuhanpasien;
(3) ModifikasiterhadapPNPKdanSPOhanyadapatdilakukanatasdasarkeadaan
yangmemaksauntukkepentinganpasien,antaralainkeadaankhususpasien,
kedaruratan,danketerbatasansumberdaya.
(4) ModifikasiPNPKdanSPOsebagaimanadimaksudpadaayat(3)harusdicatatdi
dalamrekammedis.
BABVII
PEMBINMNDANPENGAWASAN
Pasal14
(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kotabersamadenganorganisasiprofesimelakukanpembinaandan
pengaryasanterhadap pelaksanaanstandar pelayanan kedokteran atau
kedokterangigi
(2) Dalam rangka pembinaandan pengawasan,Menteri, PemerintahDaerah
Provinsi,PemerintahDaerah Kabupaten/Kotasesuai dengan kewenangan
masing-masingdapatmengambiltindakanadministratif.
(3) Tindakanadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat(2)dapatberupa:
a. teguranlisan,
b. tegurantertulis,atau
c. pencabutanizin.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABVIII
KETENTUANPERALIHAN
Pasal15
(1) Standar Pelayanandan SPO yang telah disusun sebelum ditetapkannya
Peraturaninidinyatakanmasihberlakusepanjangtidakbertentangandanbelum
diperbaharui.
(2) OrganisasiprofesidalammenyusunPNPK,dan fasilitaspelayanankesehatan
dalammenyusunSPOharusmenyesuaikandenganketentuan-ketentuandalam
Peraturaninipalinglama2 (dua)tahunsejakberlakunyaPeraturanini.
BABIX
KETENTUANPENUTUP
.II"
Pasal16
Peraturaninimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanMenteri
inidenganpenempatannyadalamBeritaNegaraRepublikIndonesia.
DitetapkandiJakarta
padatanggal24September2010
DiundangkandiJakarta
padatanggal24September2010
MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA,
BERITANEGAM REPUBLIKINDONESIATAHUN2O1ONOMOR464
$-/ n ?r
(*(
sVr6:j
KESEHATAN,
GRAHAYUSEDYANINGSIH

More Related Content

Similar to Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran

Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitBudiasa Gede
 
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014Hari Susandi
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Mahar Santoso
 
20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_keAndi Ditha J
 
20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_kehari ronaldo tanjung
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanDitjen P2P
 
Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008don_gitar
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianppidkemenkes
 
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Sabrina Imania
 

Similar to Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran (13)

Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010
 
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
 
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013
 
20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke
 
20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
 
Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
 
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran

  • 1. Menimbang : Mengingat MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA I PERATURANMET,ITERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA NOMOR1438/MENKESIPENIXIaO1O TENTANG STANDARPEIAYANANKEDOKTERAN I;,t DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA, bahwa untukmelaksanakanketentuanPasal 44 ayat(3)Undang- UndangNomor29 Tahun2004tentangPraktikKedokteranperhr menetapkanPeraturanMenteriKesehatan tentang Standar PelayananKedokteran; 1. Undang-UndangNomor zg Tahun zoo4 tentangpraktik Kedokteran(LembaranNegaraRepubliktndonesiaTahun2OO4 Nomor116,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia Nomor 4431); 2. Undang-UndangNomor32 Tahun2004tentangPemerintahan Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZOO4 Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4437)sebagaimanatelah diubahterakhirdengan Undang-UndangNomor12 Tahun20OBtentangPerubahan KeduaAtas undang-undangNomor92 Tahun2ooqtentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesii Tahun2008Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor4844); 3. Undang-UndangNomor36 Tahun2009 tentangKesehatan (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor144,' TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5063); 4. Undang-UndangNomor44 Tahun2009tentangRumahsakit (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZObgNomor1S3, TambahanLembaranNegaraRepubliktndonesiaNomor5072); 5. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2oor tentang lembagian Urusan Pemerintahanantara Pemerintafr, PemerintahanDaerahProvinsi,dan PemerintahanDaerah [?9*up"ten/Kota(LembaranNegaraRepubtikIndonesiaTahun 2007 Nomor Bz, TambahanLembaranNegara Republik
  • 2. 1. .t z. MENTERIKESEHATAN REPUBI.IKINDONESIA 6. PeraturanMenteriKesehatanNomor1575/Menkes/PerlXll2005 tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan sebagiiman-atelahdiubahterakhirdenganPeraturanMenteri KesehatanNomor439/Menkes/PerNll2009tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/X112005tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan; MEMUTUSKAN: Menetapkan' FEffiJX,WKffi*^I<eSEHATAN TENTANGsTANDAR BABI KETENTUANUMUM if,, Pasal1 DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan: StandarPelayananKedokteranadalahpedomanyangharusdiikutiolehdokter ataudoldergigidalamrnenyelenggarakanpraktikkedokteran. StandarProsedurOperasional,selanjutnyadisingkatSPOadalahsuatuperangkat instruksi/langkah-langkahyangdibakukanuntukmenyelesaikanproseskerjarutin tertentu,ataulangkahyangbenardanterbaikberdasarkankonsensusbersama dalammelaksanakanberbagaikegiatandanfungsipelayananyangdibuatoleh fasilitaspelayanankesehatanberdasarkanstandarprofesi. Dokterdandoktergigiadalahdokter,dokterspesialis,doktergigi,dandoktergigi spesialislulusanpendidikankedokteranatau kedokterangigi baik di dalam maupundi luarnegeriyangdiakuiolehPemerintahRepublikIndonesiasesuai denganperaturanperundang-undangan. ShataFasilitasPelayananKesehatanadalahtingkatanpelayananyangstandar tenagadanperalatannyasesuaidengankemampuanyangdiberikan. Praktikkedokteranadalahrangkaiankegiatanyangdilakukanolehdokteratau doktergigiterhadappasiendalammelaksanakanupayakesehatan. Fasilitaspelayanankesehatanadalahtempatpenyelenggaraanupayapelayanan kesehatanyangdapatdigunakanuntU(praktikkedokteranataukedokterangigi. Kondisiadalahgambaranklinisyangberupagejaladan/atautandayangtampak padapasien. OrganisasiprofesiadalahlkatanDokterIndonesiabesertaPerhimpunanDokter SpesialisuntukdokterdanPersatuanDokterGigiIndonesiabesertaPerhimpunan DokterGigiSpesialisuntukdoktergigi. MenteriadalahMenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandi bidang 3. 4. 5. 6. 7, 8, 9.
  • 3. MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA BABII TUJUAN Pasal2 PenyusunanStandarPetayananKedokteranbertujuanuntuk: a. Memberikanjaminankepadapasienuntukmemperole!pelayana.lkedgkteran yangberdasirkanpadahitaiitiniansesuaidengankebutuhanmedispasien; b. Mempertahankandan meningkatkanmutu pelayanan kedokteranyang diberikanolehdokterdandoktergigi. BABIII PRINSIPDASAR Pasal3 (1) Standar pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran(PNPK)danSPO. (Z) pNpK sebagaimanadimaksudpada ayat..(1)merypakanStandarPelayanan Kedokteran -yang bersifatnasionaldan dibuat oleh organisasiprofesiserta disahkanolehMenteri. (3) SpO sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibuatdanditetapkanolehpimpinan fasilitaspelayanankesehatan. Pasal4 (1) StandarpelayananKedokterandisusunsecarasistematisdenganmenggunakan pilihanpendekatan: a. Pengelolaanpenyakit komplikasi; dalamkondisitunggal,yaitutanpapenyakitlainatau b. Pengelolaanberdasarkankondisi. (2') Standar pelayanan Kedokterandibuat dengan bahasa yang jelas, tidak bermaknaganda, menggunakankata bantu kata kerja yang tepat, mudah dimengerti,terukurdanrealistik (3) StrandarpelayananKedokteranharussahihpadasaatditetapkan,mengacupada ' kepustakaanierbarudengandukunganbuktiklinis,dandapatberdasarkanhasil penapisanilmupengetahuandanteknologikedokteranyangdilaksanakanoleh KementerianKesehatanatauinstitusipendidikankedokteran. BABIV PEDOMANNASIONALPEIAYANANKEDOKTERAN Pasal5 penyusunanPNPKsebagaimanadimaksuddalamPasal3 ayat(2) dilakukanuntuk
  • 4. b. c. d. MENTERIKESEHATAN REPUEUKINDONESIA penyakitataukondisiyangmemilikirisikotinggi; penyakitataukondisiyangmemerlukanbiayatinggi; penyakitataukondisiyangterdapatvariasi/keragamandalampengelolaannya. Pasal6 pNPK disusunoleh sekelompokpakaryang dapatmelibatkan profesikedokteran, kedokterangigiatauprofesikesehatanlainnya,ataupihaklainyangdianggapperlu dandisahkanolehMenteri. Pasal7 PNPKmemuatpenyataanyangdibuatsecarasistematisyangdidasarkanpadabukti ifmiah(scientifii eiidence)'uniuk membantudokter dan dokter gigi serta pembuat keputusanklinistentangtatataksanapenyakitataukondisiklinisyangspesifik. Pasal8 PNPKharusditinjaukembalidan diperbaharuisesuaidenganperkembanganilmu pengetahuandanteknologikedokteranataukedokterangigi. Pasal9 Pemerintahdan organisasiprofesimelakukansosialisasisetiapadanyaperubahan dan/atauperbaikanterhadapPNPK. BABV . STANDARPROSEDUROPERASIONAL Pasa|10''lil (1) PimpinanfasilitaspelayanankesehatanwajibmemprakarsaipenyusunanSPO sesuaidenganjenisdanstratafasilitaspelayanankesehatanyangdipimpinnya. (2) PNPK harusdijadikanacuan pada penyusunanSPO di fasilitaspelayanan kesehatan. (3) SPO harus dijadikanpanduan bagi seluruhtenaga kesehatandi fasititas pelayanankesehatandalammelaksanakanpelayanankesehatan. (4) SPOdisusundalambentukPanduanPraktikKlinis(clinicalpracticeguidelines) yangdapatdilengkapidenganalur klinis(clinicalpathway),algoritme,protokol, proseduratau standingorder. (5) PanduanPraktikKlinissebagaimanadimaksudpada ayat (4) harusmemuat sekurang-kurangnyamengenaipengertian,anamnesis,pemeriksaanfisik,kriteria diagnosis,diagnosisbanding,pemeriksaanpenunjang,terapi,edukasi,prognosis dankepustakaan.
  • 5. MENTERIKESEHATAN REPUBLminrooNrsn Pasal11 SPOdisusunolehstaf medispadafasilitaspelayanankesehatanyangdikoordinasi olehKomiteMedisdanditetapkanolehPimpinanfasilitaspelayanankesehatan. Pasal12 SPOharusselaluditinjaukembalidandiperbaharuisekurang-kurangnya2 (dua)tahun sekalisesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologikedolderanatau kedokterangigi. BABVI KEPATUHANKEPADASTANDAR DANPENYANGKATAN(D'SClj [MER) Pasal13 (1) Dokterdan doktergigisertatenagakesehatanlainnyadi fasilitaspelayanan kesehatanharusmematuhiPNPKdanSPOsesuaidengankeputusanklinisyang diambilnya, (2) KepatuhankepadaPNPKdanSPOmenjaminpemberianpelayanankesehatan denganupayaterbaikdi fasilitaspelayanankesehatan,tetapitidakmenjamin keberhasilanupayaataukesembuhanpasien; (3) ModifikasiterhadapPNPKdanSPOhanyadapatdilakukanatasdasarkeadaan yangmemaksauntukkepentinganpasien,antaralainkeadaankhususpasien, kedaruratan,danketerbatasansumberdaya. (4) ModifikasiPNPKdanSPOsebagaimanadimaksudpadaayat(3)harusdicatatdi dalamrekammedis. BABVII PEMBINMNDANPENGAWASAN Pasal14 (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kotabersamadenganorganisasiprofesimelakukanpembinaandan pengaryasanterhadap pelaksanaanstandar pelayanan kedokteran atau kedokterangigi (2) Dalam rangka pembinaandan pengawasan,Menteri, PemerintahDaerah Provinsi,PemerintahDaerah Kabupaten/Kotasesuai dengan kewenangan masing-masingdapatmengambiltindakanadministratif. (3) Tindakanadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat(2)dapatberupa: a. teguranlisan, b. tegurantertulis,atau c. pencabutanizin.
  • 6. MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA BABVIII KETENTUANPERALIHAN Pasal15 (1) Standar Pelayanandan SPO yang telah disusun sebelum ditetapkannya Peraturaninidinyatakanmasihberlakusepanjangtidakbertentangandanbelum diperbaharui. (2) OrganisasiprofesidalammenyusunPNPK,dan fasilitaspelayanankesehatan dalammenyusunSPOharusmenyesuaikandenganketentuan-ketentuandalam Peraturaninipalinglama2 (dua)tahunsejakberlakunyaPeraturanini. BABIX KETENTUANPENUTUP .II" Pasal16 Peraturaninimulaiberlakupadatanggaldiundangkan. Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanMenteri inidenganpenempatannyadalamBeritaNegaraRepublikIndonesia. DitetapkandiJakarta padatanggal24September2010 DiundangkandiJakarta padatanggal24September2010 MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA, BERITANEGAM REPUBLIKINDONESIATAHUN2O1ONOMOR464 $-/ n ?r (*( sVr6:j KESEHATAN, GRAHAYUSEDYANINGSIH