Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan prosesor, dimulai dari prosesor pertama Intel 4004 pada tahun 1971 hingga prosesor terbaru Intel Sandy Bridge pada tahun 2011. Teknologi prosesor berkembang dari single-core menjadi multi-core dan hyperthreading, serta dari 8-bit menjadi 32-bit dan 64-bit. Beberapa prosesor penting meliputi Intel Pentium, AMD Athlon, dan Intel Core i7.
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Power point
1. Materi Tentang Sejarah dan Perkembangan
Processor
Disusun Oleh :
1. Muh Irwan
2. Nunung Evilia
3. Rosmawati
4. Safitri s
2. A . Teknologi dan Sejarah Perkembangan Processor
• Prosessor Multi-Core
Core adalah inti sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan
dengan satu inti, jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam
setiap clock-nya.Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu prosessor
terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad core berisi empat
inti dan seterusnya.
Dengan multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program
dalam satu waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai
implementasi multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.
• Teknologi Hyper threading (HT)
HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari intel, di mana suatu inti
processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yg di dapat
tidak sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT adalah dual core jadi-jadian.
Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih ringan dalam memproses
data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan hanya mempunyai 2 inti core,
sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread, atau, 4 core akan menghasilkan 8
threads.Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas
dan Thread sebagai sedotan. Jadi selama isi gelas belum habis maka penambahan
sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi gelas.
3. • Perkembangan processor
Perkembangan processor dimulai sejak diciptakannya dioda tabung oleh seorang
ilmuwan Inggris Sir John Ambrose Fleming pada tahun 1904. Kemudian dikembangkan
lagi oleh ilmuwan-ilmuwan lain. Namun pada tahun 1960-an ditemukan komponen
semikonduktor (transistor) yang menggeser kedudukan dioda tabung saat itu.
Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel
Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” yang semula bernama M&N
Electronics yang merupakan singkatan dari Moore dan Noyce Produk pertama dari Intel
adalah chip Static Random Acces Memory (SRAM) 3101 Schottky bipolar 64 bit pada
akhir 1969-an.
Pertama kali processor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Company, yaitu intel
4040 4-bit yang didesain oleh Federico Faggin. Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar
seperdelapan inchi dan panjang seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal
oxide semiconductor) transistors. Kemudian pada tahun 1972 processor jenis ini
dikembangkan lagi menjadi intel 8080 8-bit dengan menggunakan 4.500 transistor dengan
kinerja 10 kali lipat. Pada tahun 1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan
transistor sebanyak 29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088
dengan 8-bit bus.
• Microprocessor 4004 (1971)
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
4. • Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan
hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di
desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
• Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada
seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage,
teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai
teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada
saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp
sebelumnya
• Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Perusahan komputer IBM
menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga
8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang
di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan
8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
5. • Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali
dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982)
juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan
yang utama ialah optimasi penanganan perintah.
• Processor 80386 DX (1985)
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori
hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386
bekerja pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru yaitu
virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086
virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
• Processor 80486 DX (1989)
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih
cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
6. • Processor Cyrix 486SLC (1992)
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip
tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti
386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula,
hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX.
• Processor IBM 486SLC2 (1992)
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama
LC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor
yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB. SLC2 bekerja pada 25/50
MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100
MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka
sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
• Pentium Classic (P54C) (1993)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993 Pentium
merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu
perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan
dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem :
lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66
MHz.Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166,
dan P200).
7. • AMD (Advanced Micro Devices) (1999)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing
dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu,
prosesornya bukan merupakan clone-clone.
AMD mempunyai seri sebagai berikut :
K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan
tanpa MMX)
K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7
• AMD K-7 Athlon (1999)
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan
Agustus 1999.Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD.
Socket tersebut disebut Slot A -. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama ,
Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM) , Cache L1
128 KB -, Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta) -, Bus jenis baru -,
Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200
MHz. Kecepatan RAM 200.
• Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3
GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4
GHz.
8. • Intel® Xeon® Processor (2001)
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4
yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
• Intel® Itanium® Processor (2001)
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC )
• Intel® Itanium® 2 Processor (2002)
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
• Intel® Pentium® M Processor (2003)
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
9. • Intel Pentium M 735/745/755 processors (2004)
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
• Intel E7520/E7320 Chipsets (2004)
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
• Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz (2005)
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
• Intel Pentium D 820/830/840 (2005)
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan Hyper Threading.
• Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 (2006)
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2
cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,
dan thermal design power.
10. • Intel Dual-Core (2005)
Procesor jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor.
Setiap inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua
proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih
cepat.
• Intel Core 2 Duo (2006)
Sistem pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak
perbedaannya adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2
Duo lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core.
• Intel Core 2 Extreme Quad Core (9300) (2008)
Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan
perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2
Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau
Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB.
• Intel Core i7 965 Extreme Edition (2009)
Core i7 merupakan processor pertama yang dirilis Intel dengan basis Intel
Nehalem didalamnya, yang disusun dengan teknologi 45-nanometer process, chip ini
berbeda dengan kebanyakan chip Intel lainnya, karena chip ini mempunyai kemampuan
mengkontrol dan mempercepat koneksi antara prosessor dan main memory. Dalam hal
performa tentunya lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dengan
processor seri sebelumnya.
11. • Intel Core i9 (2010)
Dari segi performa akan jauh lebih baik dan dapat mengoptimalkan
apa yang belum optimal di Core i7.
• Intel Sandy Bridge (2011)
Lagi-lagi tahun 2011 satu lagi teknologi yang akan memberikan
perubahan besar pada dunia teknologi khususnya dunia komputer atau PC
yaitu pada hardware atau perangkat keras, baru-baru ini di kabarkan bahwa
Intel menegaskan perusahaannya akan meluncurkan prosesor berkode nama
Sandy Bridge di Consumer Electronics Show pada 5 Januari 2011
mendatang. Menurut undangan yang beredar, Manager Intel PC Client
Grup Mooly Eden akan memamerkan prosesor baru tersebut sebagai
prosesor tercepat di dunia di CES. Prosesor baru ini diharapkan dapat
menggantikan Nehalem yang saat ini digunakan di Apple iMac Core i7
serta i5 dan MacBook Pro.
12. B. Pengertian Processor
Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor”
yang sekarang processor 1ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali
computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh
motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan
sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang
sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung
dari jenis dan kapasitas processor.
13. • Jenis-jenis Processor
– Intel, adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386,
80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium
4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
– AMD (Advance Micro Device), adalah prosessor alternatif selain intel yang
diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara
lain: K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
– Apple, produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
– Motorola, produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
– IBM, produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC.
14. • Bagian-Bagian Processor
– Unit Control, adalah unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol
program dan kinerja semua bagian prosessor.
– Register, adalah sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi
yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses.
– ALU, adalah unit yang melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi
logika boolean. Jadi ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit
boolean. ALU juga berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika
yang diproses.
– CPU interconenction (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan
begian-bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM,
perangkat input-output dan ke Slot ekspansi (PCI)
15. C. Cara Kerja Processor
Processor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan
pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data.
Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang
dioperasikan oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya.
Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut
diperoleh atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan
lainnya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi
diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya, prosesor akan
mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data
yang dikehendaki.
Processor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah
program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor.
Di dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di
register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil
pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data
hasil perosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam
register. Demikian seterusnya.
16. • Fungsi Processor
aMikroprosesor adalah sebuah chip silikon yang berisi jutaan transistor
mikroskopis. Chip ini berfungsi sebagai otak komputer. Ini proses instruksi atau operasi
yang terkandung dalam program komputer yang dapat dieksekusi. Alih-alih mengambil
instruksi langsung off dari hard drive, prosesor mengambil instruksi dari memori. Hal ini
sangat meningkatkan kecepatan komputer.
• Frekuensi Processor
– Pengertian Frekuensi
Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi , yaitu kecepatan clock sebuah prosessor
untuk mengerjakan perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi dinyatakan
dalam Herts (Hz), contoh: MHz, GHz.
– Menghitung kecepatan prosessor
Misal sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu
mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah prosessor
biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh : intel pentium4 2.0 GHz.
Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock
sebuah prosessor semakin cepat kinerja sebuah prosessor. Dengan kata lain prosessor
semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada
komputer.
17. – Kecepatan yang terdapat pada CPU(Processor)
Satu MIPS ( Milions Intructkions Per Second ) Dipakai Untuk
Menyatakan Kecepatan Processor. MIPS Menyatakan Jumlah
Intruksi Yang Dijadikan Oleh CPU Perdetik Dalam Satuan Jutaan
Disamping MIPS.
Ukuran Kecepatan CPU Juga Dinyatakan Oleh Karakteristik
Dan Frekuensi Yang Dinyatakan Dalam Satuan Mhz X Ghz ( 1 Ghz
= 1000 Mhz ). Karakteristik Memberikan Arti Frekuensi Yang Dapat
Dilakukan Oleh Sebuah Processor Dalam Menjalankan Seluruh
Operasinya Semakin Tinggi Frekuensinya Semakin Tinggi
Kecepatan Processor Tersebut Dalam Menjalankan Operasinya.
Sehingga Semakin Cepat Waktu Yang Dibutuhkan. Pada Tahun 2005
Kecepatan Processor Yang Tersedia Dipasar Telah Mencapai Lebih
Dari 3 Ghz Akan Tetapi Sekarang Sudah Melebih Itu Semua. Anda
Semua Jangan Heran Dengan Itu Semua Karena Teknologi Sekarang
Tiap Waktu Pasti Akan Berubah Dan Perubahan Itu Biasanya Cuma
Memerlukan Hitungan Detik Aja Sudah Akan Berubah Semuanya.