SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Rukun Islam
َ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ
‫س‬‫إ‬‫م‬َ‫خ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬
َ
‫َل‬‫إ‬‫س‬ِ
‫إ‬
‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬
ُ ‫ا‬
‫اّلل‬
‫ا‬
‫ْل‬ِ‫ا‬ َ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
َ
‫ْل‬ ‫إ‬
‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫اد‬
‫ا‬
‫ن‬َ‫ا‬َ‫و‬
‫ا‬‫الص‬ ِ
‫ام‬َ‫ق‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫ا‬
‫اّلل‬ ُ
‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬‫ا‬ ً‫د‬‫ا‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬
َ‫ك‬‫ا‬‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫يت‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ة‬
َ
‫َل‬
ِ‫اة‬
ِ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ص‬َ‫و‬ ِ
‫ج‬َ‫ح‬
‫إ‬
‫ال‬َ‫و‬
َ
‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬
Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi
bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain
Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan
Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat,
melaksanakan haji dan puasa Ramadhan
Rukun Islam
 Rukun Islam ada 5
 Mengucapkan dua kalimat syahadat
 Mendirikan shalat
 Menunaikan zakat
 Puasa bulan Ramadhan
 Menunaikan haji bagi yang mampu
 Mana di antara rukun itu yang paling berat?
Rukun Pertama
 Shalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi yang
khusyu’ (karena imannya benar)
 Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan dari
Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi ringan
 Puasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan baik,
akan jadi ringan
 Haji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu menjadi
ringan
 Jadi yang menentukan adalah iman, yang ditentukan
oleh baiknya syahadatnya (rukun pertama)
PENTING
 Diletakkan di urutan PERTAMA dalam
rukun Islam berarti syahadatain itu
sangat penting
 Ia menjadi titik tolak baiknya rukun
selanjutnya
SYAHADAT PINTU MASUK ISLAM
 Ini bagi yang orang kafir yang mau masuk Islam
 Setelah ia mengucapkan syahadat, maka ia Muslim,
apapun niatnya (niat urusan Allah)
 Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang kafir
 Setelah orang kafir itu terdesak dan hampir dipenggal,
segera ia bersyahadat
 Tapi Usamah tetap membunuhnya
 Kejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau SAW
marah
 Usamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah agar tidak
dibunuh
 Rasul SAW, “Kenapa engkau tidak membelah dadanya?”
Tidak Ada Syahadat Ulang
 Ada sementara kelompok Muslim yang
mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim
(kalau sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti
kafir
 Dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Sirah
tidak ada yang menyebutkan masalah ini
 Kalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an
tentu dibahas di ketiga sumber Islam itu
Lahir di Rumah Islam
Di dalam rumah
MUSLIM
KAFIR
syahadat
Keluar rumah
PENTING
 Karena Syahadatain merupakan SATU-
SATUNYA PINTU untuk masuk kedalam
Islam, berarti penting sekali
 Tidak mau melewati pintu ini berarti belum
Muslim
 Meski kita sudah berada di dalam rumah
Islam (MUSLIM), penting juga untuk
mendalaminya
SYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP
ISLAM
 Inti ajaran Islam adalah
 Ikhlas kepada Allah
 Mengikuti ajaran Rasul SAW
 Keduanya ada dalam syahadatain
 Inti Al-Qur’an ada di surat Al-
Fatihah  Penting, sehingga
wajib dibaca setiap shalat
IPS
Ekonomi
Akuntansi
Manajemen
dll
IlmuPolitikdanSosial
Ilmupolitik
HukunInternasional
dll
Sastra
SastraIndonesia
Sejarah
dll
Hukum
SD
Belajar Mulai dari Global
 Mempelajari sesuatu lebih mudah dari yang
global lebih dahulu, baru yang lebih rincinya
 Semasa di sekolah juga seperti itu
 Kenapa belajar Islam tidak demikian?
(Tidak memulai dari mempelajari
Syahadatain?)
Mulai dari Belajar Syahadatain
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan
(Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi
dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan
perempuan (47:19)
SYAHADAT ASAS PERUBAHAN
 Harus mulai dari mana kalau kita ingin
melakukan perubahan (masyarakat)?
 Pertanyaan yang jawabannya sangat
sulit, Rasul SAW sendiri bingung (93:7)
 Allah SWT-lah yang menunjukkannya
Kondisi Mekah Saat Itu
 Politik
 Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia
 Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu
 Ekonomi
 Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian
besar masyarakat hidup miskin
 Mengakarnya riba
 Moral
 Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy-Syighar,
Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan Menggabungkan dua
istri kakak-beradik kandung
 Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
Kenapa Tidak Memulai dengan
Gerakan Politik?
 Dengan kepercayaan yang disandang beliau
SAW tentu bisa mengobarkan semangat
kearaban untuk melawan tirani Romawi dan
Persia
 Setelah sukses baru menerapkan kalimat
tauhid
 Kenapa tidak demikian?
 Kenapa harus memulai dengan syahadatain?
Tirani Tetap Tirani
 Kalau hanya mengobarkan semangat
kearaban saja lalu berhasil, maka
sesungguh hanya berpindah tirani: dari
tirani Romawi atau Persia ke tirani
Arab
 Yang diinginkan Allah: tauhid tegak
dari langkah pertama
Kenapa Tidak Memulai dengan
Revolusi Sosial?
 Untuk menghapuskan golongan kaya dan
membagi ulang kekayaan kepada semua
orang secara adil?
 Pastilah kalau ini yang dipilih dukungan dari
sebagian besar masyarakat akan terwujud
sehingga pasti berhasil
 Setelah itu baru menerapkan kalimat
tauhid?
Menghilangkan Dendam
 Sistem Islam dalam masalah pembagian
harta didasari oleh ketaatan kepada
perintah Allah karena mengharapkan
pahala yang besar di sisi Allah di akhirat
nanti
 Jadi bukan perampasan yang
mengakibatkan dendam antar-anggota
masyarakat
 Dan ini terjadi kalau dari langkah pertama
kalimat tauhid sudah tegak
Kenapa Tidak Memulai dengan
Gerakan Moral?
 Rasul mungkin bisa mencari orang-
orang yang masih bersih untuk
melancarkan gerakannya
 Setelah banyak terkumpul, tentu
gerakannya akan makin banyak
simpati tanpa harus ditentang dari awal
Moral Harus Landasannya Kuat
 Gerakan moral semacam itu, yang
hanya didasari oleh peduli pada
perbaikan moral saja, tidak memiliki
dasar yang kokoh
 Berarti pada akhirnya akan mudah
roboh
 Landasan kokoh yang mendasari
moralitas adalah kalimat tauhid
13 Tahun Konsisten dalam
Menanamkan Tauhid
 Dalam sirah Nabawiyah dijelaskan
bahwa dakwah Rasul SAW saat di
Mekah fokus pada penanaman
akidah
 Setelah di Madinah baru hukum
halal-haram diterapkan
Iman Sebelum Halal dan Haram
 Sesungguhnya yang pertama-tama turun dari Al-Qur’an
adalah surat ‘Al-Mufashshil’ yang berisi peringatan
tentang sorga dan neraka.
 Hingga keislaman manusia itu kokoh, turunlah tentang
halal dan haram.
 Jika yang pertama kali turun sesuatu yang berkenaan
dengan: ‘Jangan minum khamar’, pastilah mereka
berkata, ‘Kami tidak akan meninggalkannya selamanya’;
‘Jangan berzina’, pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak
akan meninggalkannya’.” (HR Imam Al-Baihaqi dalam
Sya’bul Iman: 5/322)
SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH
PARA RASUL
 Setiap rasul yang diutus oleh Allah,
pasti membawa kalimat syahadat
 Jadi ini seperti PESAN BERANTAI
 Ini menunjukkan bahwa PESAN
(SYAHADAT) ITU SESUATU YANG
SANGAT PENTING
Wahyu Setiap Rasul (21:25)
ِ‫ل‬‫إ‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬
‫إ‬
‫ل‬َ‫س‬‫إ‬‫ر‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
ُ‫ن‬‫ْل‬ِ‫ا‬ ٍ
‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫ك‬
‫ي‬ ِ
‫وح‬
ِ‫ا‬ َ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬‫ْل‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ه‬‫إ‬‫ي‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
ِ
‫ون‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬َ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ا‬‫ْل‬
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun
sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang
hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu
sekalian akan Aku".
Nabi Nuh AS (7:59)
َ‫ق‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬‫ا‬ً‫وح‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬
‫إ‬
‫ل‬َ‫س‬‫إ‬‫ر‬َ‫ا‬ ‫إ‬‫د‬َ‫ق‬
َ
‫ل‬
َ ‫ا‬
‫اّلل‬‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬ ِ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬
‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫م‬
‫إ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ
‫اف‬َ‫خ‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬ ٍ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬ ‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬
ٍ
‫يم‬ ِ
َِ‫ع‬ ٍ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ي‬ َ
َ‫ا‬ َََ‫ع‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada
kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan
bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu
tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan
ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
Nabi Hud AS (7:65)
‫إ‬‫اع‬ ِ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ود‬ُ‫ه‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ٍ‫اد‬َ‫ع‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬
‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬
‫اّلل‬ ‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬
ٍ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
َ
‫ون‬ُ‫ق‬‫ا‬‫ت‬َ‫ت‬‫َل‬َ‫ف‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara
mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka
mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
Nabi Shalih AS (7:73)
ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ َ‫ود‬ُ‫م‬َ‫ث‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬
ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬ ِ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬‫ا‬
‫وا‬ ُ‫د‬
َ‫غ‬ ٍ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬ ‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬
‫اّلل‬
ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum
Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata.
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
Nabi Syu’aib AS (7:85)
‫إ‬‫ي‬ َ‫ع‬ُ‫ش‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ َ
‫ن‬َ‫ي‬ ‫إ‬‫د‬َ‫م‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬
ِ
‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬‫ا‬ً‫ب‬
‫إ‬
‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬
‫اّلل‬‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬
ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬ ٍ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada
Tuhan bagimu selain-Nya
SYAHADAT KEUTAMAAN AGUNG
 Kalimat thayyibah laa ilaaha illallah
adalah sebaik-baik dzikir
 Syahadat juga telah memunculkan
generasi terbaik umat (khairu
ummah)
Urgensi Syahadatain.pptx

More Related Content

Similar to Urgensi Syahadatain.pptx

(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)Tri Anggoro Broto
 
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptxRukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptxArdiAnsyah750015
 
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah khashah
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah  khashahRisalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah  khashah
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah khashahal-ikhwan
 
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Dian Widdyastutik
 
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanBadrotuz Zahro
 
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal Abidin
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal AbidinTadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal Abidin
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal AbidinZainal Abidin Mustofa
 
Aplikasi dalam organisasi
Aplikasi dalam organisasiAplikasi dalam organisasi
Aplikasi dalam organisasiKaizan Nazlan
 
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiFiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiMarina Nawia
 
Ramadhan sepanjang tahun
Ramadhan sepanjang tahunRamadhan sepanjang tahun
Ramadhan sepanjang tahunforsilam
 
Makalah ibadah
Makalah ibadahMakalah ibadah
Makalah ibadahTEKNOLOGI
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakaniqadin172
 
Ramadhan penegakan khilafah_syariah
Ramadhan penegakan khilafah_syariahRamadhan penegakan khilafah_syariah
Ramadhan penegakan khilafah_syariahAMIR HAMZAH
 
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxPAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxYusufCorazon
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangHatta Syamsuddin
 

Similar to Urgensi Syahadatain.pptx (20)

(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptx
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Shalat
ShalatShalat
Shalat
 
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptxRukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
 
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah khashah
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah  khashahRisalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah  khashah
Risalah ilasy syabab ammah wa ilath thalabah khashah
 
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
 
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
 
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal Abidin
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal AbidinTadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal Abidin
Tadzkiytunnafs Muhammad SAW - Zainal Abidin
 
Metode penyebaran islam
Metode penyebaran islamMetode penyebaran islam
Metode penyebaran islam
 
Aplikasi dalam organisasi
Aplikasi dalam organisasiAplikasi dalam organisasi
Aplikasi dalam organisasi
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
 
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiFiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
 
Ramadhan sepanjang tahun
Ramadhan sepanjang tahunRamadhan sepanjang tahun
Ramadhan sepanjang tahun
 
Makalah ibadah
Makalah ibadahMakalah ibadah
Makalah ibadah
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
 
Ramadhan penegakan khilafah_syariah
Ramadhan penegakan khilafah_syariahRamadhan penegakan khilafah_syariah
Ramadhan penegakan khilafah_syariah
 
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxPAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
 

More from RohimAnNashrullah

Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptx
Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptxIslam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptx
Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptxRohimAnNashrullah
 
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptx
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptxfdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptx
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptxRohimAnNashrullah
 

More from RohimAnNashrullah (6)

Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptx
Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptxIslam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptx
Islam Permuda dan Perubahan Sosial UNS.pptx
 
Tips Mengelola waktu.pptx
Tips Mengelola waktu.pptxTips Mengelola waktu.pptx
Tips Mengelola waktu.pptx
 
Tips Mengatur Kegiatan.pptx
Tips Mengatur Kegiatan.pptxTips Mengatur Kegiatan.pptx
Tips Mengatur Kegiatan.pptx
 
Materi Managemen Waktu.pptx
Materi Managemen Waktu.pptxMateri Managemen Waktu.pptx
Materi Managemen Waktu.pptx
 
4. Pemandu Ideal.pptx
4. Pemandu Ideal.pptx4. Pemandu Ideal.pptx
4. Pemandu Ideal.pptx
 
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptx
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptxfdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptx
fdokumen.com_limit-fungsi-trigonometri-590ec528aa598.pptx
 

Urgensi Syahadatain.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Rukun Islam َ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ ‫س‬‫إ‬‫م‬َ‫خ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬ َ ‫َل‬‫إ‬‫س‬ِ ‫إ‬ ‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬ ُ ‫ا‬ ‫اّلل‬ ‫ا‬ ‫ْل‬ِ‫ا‬ َ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ َ ‫ْل‬ ‫إ‬ ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫اد‬ ‫ا‬ ‫ن‬َ‫ا‬َ‫و‬ ‫ا‬‫الص‬ ِ ‫ام‬َ‫ق‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫ا‬ ‫اّلل‬ ُ ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬‫ا‬ ً‫د‬‫ا‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ك‬‫ا‬‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫يت‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ة‬ َ ‫َل‬ ِ‫اة‬ ِ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ص‬َ‫و‬ ِ ‫ج‬َ‫ح‬ ‫إ‬ ‫ال‬َ‫و‬ َ ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan
  • 5. Rukun Islam  Rukun Islam ada 5  Mengucapkan dua kalimat syahadat  Mendirikan shalat  Menunaikan zakat  Puasa bulan Ramadhan  Menunaikan haji bagi yang mampu  Mana di antara rukun itu yang paling berat?
  • 6. Rukun Pertama  Shalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi yang khusyu’ (karena imannya benar)  Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan dari Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi ringan  Puasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan baik, akan jadi ringan  Haji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu menjadi ringan  Jadi yang menentukan adalah iman, yang ditentukan oleh baiknya syahadatnya (rukun pertama)
  • 7. PENTING  Diletakkan di urutan PERTAMA dalam rukun Islam berarti syahadatain itu sangat penting  Ia menjadi titik tolak baiknya rukun selanjutnya
  • 8. SYAHADAT PINTU MASUK ISLAM  Ini bagi yang orang kafir yang mau masuk Islam  Setelah ia mengucapkan syahadat, maka ia Muslim, apapun niatnya (niat urusan Allah)  Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang kafir  Setelah orang kafir itu terdesak dan hampir dipenggal, segera ia bersyahadat  Tapi Usamah tetap membunuhnya  Kejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau SAW marah  Usamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah agar tidak dibunuh  Rasul SAW, “Kenapa engkau tidak membelah dadanya?”
  • 9. Tidak Ada Syahadat Ulang  Ada sementara kelompok Muslim yang mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim (kalau sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti kafir  Dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Sirah tidak ada yang menyebutkan masalah ini  Kalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an tentu dibahas di ketiga sumber Islam itu
  • 10. Lahir di Rumah Islam Di dalam rumah MUSLIM KAFIR syahadat Keluar rumah
  • 11. PENTING  Karena Syahadatain merupakan SATU- SATUNYA PINTU untuk masuk kedalam Islam, berarti penting sekali  Tidak mau melewati pintu ini berarti belum Muslim  Meski kita sudah berada di dalam rumah Islam (MUSLIM), penting juga untuk mendalaminya
  • 12. SYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM  Inti ajaran Islam adalah  Ikhlas kepada Allah  Mengikuti ajaran Rasul SAW  Keduanya ada dalam syahadatain  Inti Al-Qur’an ada di surat Al- Fatihah  Penting, sehingga wajib dibaca setiap shalat
  • 14. Belajar Mulai dari Global  Mempelajari sesuatu lebih mudah dari yang global lebih dahulu, baru yang lebih rincinya  Semasa di sekolah juga seperti itu  Kenapa belajar Islam tidak demikian? (Tidak memulai dari mempelajari Syahadatain?)
  • 15. Mulai dari Belajar Syahadatain Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan (47:19)
  • 16. SYAHADAT ASAS PERUBAHAN  Harus mulai dari mana kalau kita ingin melakukan perubahan (masyarakat)?  Pertanyaan yang jawabannya sangat sulit, Rasul SAW sendiri bingung (93:7)  Allah SWT-lah yang menunjukkannya
  • 17. Kondisi Mekah Saat Itu  Politik  Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia  Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu  Ekonomi  Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian besar masyarakat hidup miskin  Mengakarnya riba  Moral  Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy-Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung  Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
  • 18. Kenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Politik?  Dengan kepercayaan yang disandang beliau SAW tentu bisa mengobarkan semangat kearaban untuk melawan tirani Romawi dan Persia  Setelah sukses baru menerapkan kalimat tauhid  Kenapa tidak demikian?  Kenapa harus memulai dengan syahadatain?
  • 19. Tirani Tetap Tirani  Kalau hanya mengobarkan semangat kearaban saja lalu berhasil, maka sesungguh hanya berpindah tirani: dari tirani Romawi atau Persia ke tirani Arab  Yang diinginkan Allah: tauhid tegak dari langkah pertama
  • 20. Kenapa Tidak Memulai dengan Revolusi Sosial?  Untuk menghapuskan golongan kaya dan membagi ulang kekayaan kepada semua orang secara adil?  Pastilah kalau ini yang dipilih dukungan dari sebagian besar masyarakat akan terwujud sehingga pasti berhasil  Setelah itu baru menerapkan kalimat tauhid?
  • 21. Menghilangkan Dendam  Sistem Islam dalam masalah pembagian harta didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah karena mengharapkan pahala yang besar di sisi Allah di akhirat nanti  Jadi bukan perampasan yang mengakibatkan dendam antar-anggota masyarakat  Dan ini terjadi kalau dari langkah pertama kalimat tauhid sudah tegak
  • 22. Kenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Moral?  Rasul mungkin bisa mencari orang- orang yang masih bersih untuk melancarkan gerakannya  Setelah banyak terkumpul, tentu gerakannya akan makin banyak simpati tanpa harus ditentang dari awal
  • 23. Moral Harus Landasannya Kuat  Gerakan moral semacam itu, yang hanya didasari oleh peduli pada perbaikan moral saja, tidak memiliki dasar yang kokoh  Berarti pada akhirnya akan mudah roboh  Landasan kokoh yang mendasari moralitas adalah kalimat tauhid
  • 24. 13 Tahun Konsisten dalam Menanamkan Tauhid  Dalam sirah Nabawiyah dijelaskan bahwa dakwah Rasul SAW saat di Mekah fokus pada penanaman akidah  Setelah di Madinah baru hukum halal-haram diterapkan
  • 25. Iman Sebelum Halal dan Haram
  • 26.  Sesungguhnya yang pertama-tama turun dari Al-Qur’an adalah surat ‘Al-Mufashshil’ yang berisi peringatan tentang sorga dan neraka.  Hingga keislaman manusia itu kokoh, turunlah tentang halal dan haram.  Jika yang pertama kali turun sesuatu yang berkenaan dengan: ‘Jangan minum khamar’, pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan meninggalkannya selamanya’; ‘Jangan berzina’, pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan meninggalkannya’.” (HR Imam Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman: 5/322)
  • 27. SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH PARA RASUL  Setiap rasul yang diutus oleh Allah, pasti membawa kalimat syahadat  Jadi ini seperti PESAN BERANTAI  Ini menunjukkan bahwa PESAN (SYAHADAT) ITU SESUATU YANG SANGAT PENTING
  • 28. Wahyu Setiap Rasul (21:25) ِ‫ل‬‫إ‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ل‬َ‫س‬‫إ‬‫ر‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ن‬‫ْل‬ِ‫ا‬ ٍ ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ك‬ ‫ي‬ ِ ‫وح‬ ِ‫ا‬ َ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬‫ْل‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ه‬‫إ‬‫ي‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ِ ‫ون‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬َ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ا‬‫ْل‬ Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
  • 29. Nabi Nuh AS (7:59) َ‫ق‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬‫ا‬ً‫وح‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ل‬َ‫س‬‫إ‬‫ر‬َ‫ا‬ ‫إ‬‫د‬َ‫ق‬ َ ‫ل‬ َ ‫ا‬ ‫اّلل‬‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬ ِ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ال‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫إ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫اف‬َ‫خ‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬ ٍ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ ‫يم‬ ِ َِ‫ع‬ ٍ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ي‬ َ َ‫ا‬ َََ‫ع‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬ Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
  • 30. Nabi Hud AS (7:65) ‫إ‬‫اع‬ ِ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ود‬ُ‫ه‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ٍ‫اد‬َ‫ع‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬ ‫اّلل‬ ‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ٍ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ َ ‫ون‬ُ‫ق‬‫ا‬‫ت‬َ‫ت‬‫َل‬َ‫ف‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
  • 31. Nabi Shalih AS (7:73) ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ َ‫ود‬ُ‫م‬َ‫ث‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬ ِ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬‫ا‬ ‫وا‬ ُ‫د‬ َ‫غ‬ ٍ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬ ‫اّلل‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
  • 32. Nabi Syu’aib AS (7:85) ‫إ‬‫ي‬ َ‫ع‬ُ‫ش‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫اه‬َ‫خ‬َ‫ا‬ َ ‫ن‬َ‫ي‬ ‫إ‬‫د‬َ‫م‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫م‬‫إ‬‫و‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬‫ا‬ً‫ب‬ ‫إ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫إ‬‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ا‬ ‫اّلل‬‫وا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫إ‬‫اع‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬‫إ‬‫ي‬َ‫غ‬ ٍ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
  • 33. SYAHADAT KEUTAMAAN AGUNG  Kalimat thayyibah laa ilaaha illallah adalah sebaik-baik dzikir  Syahadat juga telah memunculkan generasi terbaik umat (khairu ummah)

Editor's Notes

  1. Al-Istibdha’. Praktik perkawinan semacam ini bertujuan mencari bibit unggul sebagai keturunan. Caranya, suami memerintahkan istrinya untuk tidur seranjang dengan laki-laki yang gagah perkasa, kaya dan pandai. Harapannya agar anak yang dilahirkannya nanti dari hasil hubungan seks menjadi sama dan setidaknya meniru jejak dan karakter sang ayah. Meskipun, ayahnya itu bukanlah suaminya yang sah. Al-Mukhadanah. Perkawinan ini tak ubahnya dengan poliandri. Yakni seorang istri dengan banyak suami. Pada umumnya banyak terjadi di negeri Yaman. Di negeri itu terkenal sebutan Ar-Ranth. Selain Yaman, juga terjadi di Turkistan, Siberia, India Selatan, Srilangka, Vietnam dan di bagian benua Afrika. Asy-Syighar. Bentuk dan praktik perkawinan ini ialah, kedua orangtua dari kedua mempelai, menukarkan kedua anak laki-laki dan perempuannya, masing-masing memberikan mas kawin kepada anaknya sendiri. Namun, perkawinan semacam ini dilarang Nabi. “Islam tidak mengenal kawin Syighar,” sabdanya. Perkawinan Warisan. Perkawinan ini terjadi karena ada anggapan bahwa seorang istri itu tidak lebih dari barang warisan yang dapat diberikan kepada siapa saja yang mengendaki. Jadi, saudara suami dapat mewarisi jika suaminya telah meninggal. Istri yang ditinggalkan mati suaminya itu tidak berhak menolak atau kembali pada keluarganya sebelum sang saudara suami itu datang dan memperbolehkan kembali pada keluarganya. Begitu pula bila sang ayah meninggal dunia, anak sulungnya berhak mengawini istri ayahnya yang bukan ibu kandungnya. Perkawinan model ini banyak dilakukan di Persia. Perkawinan Mut’ah. Bentuknya semacam kawin kontrak. Dalam perkawinan ini ditentukan waktunya dan syaratnya. Perkawinan ini akan berakhir apabila waktunya habis berdasarkan syarat yang ditentukan sebelumnya. Menurut berbagai kalangan, perkawinan semacam ini haram hukumnya. Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung. Perkawinan semacam ini ada pada masyarakat jahiliyah, kemudian Islam melarang melalui surat An-Nisa’ (4) ayat 23