SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pendapat Imam Malik Tentang Qadar
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1363&bagian=0
Pendapat Imam Malik Tentang Qadar
Kategori :
I'tiqad Al-A'immah
Tanggal : Rabu, 2 Maret 2005 17:13:46 WIB
PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG TAUHID
Oleh
Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais
[1]. Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ibn Wahb, katanya: “Saya mendengar Imam Malik berkata kepada
seseorang, “Kemarin kamu bertanya kepada saya tentang qadar bukankah begitu?”. “Ya”, jawab orang itu.
Imam Malik berkata, “Sesungguhnya Allah berfirman:
“Artinya : Sekiranya kamu menghendaki, Kami akan memberikan petunjuk kepada semua orang. Tetapi telah
tetaplah keputusan-Ku, bahwa Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia semuanya.”
[As-Sajdah : 13]
Maka tidak boleh tidak, ketetapan Allahlah yang berlaku.” [1]
[2]. Qadhi “Iyadh berkata: “Imam Malik pernah ditanya tentang kelompok Qadariyah, siapakah mereka itu?
Beliau menjawab: “Mereka itu adalah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu tidak menciptakan
maksiat.” Beliau ditanya pula tentang Qadariyah. Jawab beliau: “Mereka adalah orang-orang yang
berpendapat bahwa manusia itu mempunyai kemampuan. Apabila mereka mau, mereka dapat menjadi
orang-orang taat atau menjadi orang-orang yang durhaka.” [2]
[3]. Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Abd al-Jabbar, katanya: “Saya mendengar Imam Malik bin
Anas berkata: “Pendapat saya tentang kelompok qadariyah adalah, mereka itu disuruh bertaubat. Apabila tidak
mau, mereka harus dihukum mati.”[3]
[4]. Imam Ibn ‘Abdil Bar berkata: “Imam Malik pernah berkata: “saya tidak pernah melihat seorangpun dari
orang-orang yang berbicara masalah qadar dan ia tidak bertaubat.” [4]
[5]. Imam Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Marwan bin Muhammad at-tatari, katanya: “saya mendengar
Imam Malik bin Anas ditanya tentang hal menikah dengan seseorang penganut paham Qadariyah. Kata
beliau seraya membaca ayat al-Qur’an:
“Artinya : Seorang hamba sahaya yang beriman lebih baik daripada seorang musyrik.” [Al-Baqarah : 221] [5]
[6]. Qadhi ‘Iyadh menuturkan bahwa Imam Malik menyatakan: “Kesaksian penganut paham Qadariyah yang
menyebarkan pahamnya yang bid’ah itu tidak dapat dibenarkan. Begitu pula penganut golongan Khawarij dan
Halaman 1/2
Pendapat Imam Malik Tentang Qadar
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1363&bagian=0
penganut paham Rafidhah (Syi’ah).” [6]
[7]. Qadhi ‘Iyadh juga menuturkan, bahwa Imam Malik pernah ditanya tentang penganut Qadariyah, apakh
kita tolak pendapat-pendapatnya? Jawab beliau: “Ya, bila ia mengetahui hal itu.” Dalam suatu riwayat Malik
berkata: “Tidak boleh shalat menjadi makmum di belakang penganut paham Qadaritah, dan hadits yang ia
riwayatkan harus ditolak. Apabila kamu menemukan mereka di suatu tempat persembunyiannya, keluarkanlah
mereka.” [7]
[Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik,
Syafi'i, Ahmad), Bab Aqidah Imam Malik bin Anas Hanifah, oleh Dr. Muhammad Abdurarahman
Al-Khumais, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta]
_________
Foote Note
[1]. Al-Hilyah VI/396
[2]. Tartib Al-Madarik II/48. Syarh Ushul I'tiqad Ahlus Sunnah Wal -Al-Jama'ah II/701
[3]. Ibn Abi Ashim, As-Sunnah, I/87-88, Al-Hilyah VI/326
[4]. Al-Intiqa, hal.34
[5]. Ibn Abi Ashim, As-Sunnah I/88 Al-Hilyah, VI/326
[6] Tartib Al-Madarik II/47
[7]. Tartib Al-Madarik, II/47
Halaman 2/2

More Related Content

What's hot

Siapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodirSiapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodir
Aji Barata
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
FlamencoRizky
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qur
Yv AlGhiffar
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deen
Imran
 

What's hot (19)

Siapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodirSiapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodir
 
01. Hikmah Perang Badar.pptx
01. Hikmah Perang Badar.pptx01. Hikmah Perang Badar.pptx
01. Hikmah Perang Badar.pptx
 
fakhruddin al razi (kelebihan maulid nabi).
fakhruddin al razi (kelebihan maulid nabi).fakhruddin al razi (kelebihan maulid nabi).
fakhruddin al razi (kelebihan maulid nabi).
 
Ulasanitiqodsekte
UlasanitiqodsekteUlasanitiqodsekte
Ulasanitiqodsekte
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmu
 
as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
as suyuthi (kelebihan maulid nabi).as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
 
AMALAN SUNNAH , COVER BUKU DAN PERINGATAN
AMALAN SUNNAH , COVER BUKU DAN PERINGATAN AMALAN SUNNAH , COVER BUKU DAN PERINGATAN
AMALAN SUNNAH , COVER BUKU DAN PERINGATAN
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
 
ibnu hajar al haitami (kelebihan maulid nabi).
ibnu hajar al haitami (kelebihan maulid nabi).ibnu hajar al haitami (kelebihan maulid nabi).
ibnu hajar al haitami (kelebihan maulid nabi).
 
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ahPrinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
 
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMPKel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
Kel. 1 Hadits menuntut ilmu PAI SMP
 
1. iman kepada allah
1. iman kepada allah1. iman kepada allah
1. iman kepada allah
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qur
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deen
 
Kisah ashaabul ukhdud
Kisah ashaabul ukhdudKisah ashaabul ukhdud
Kisah ashaabul ukhdud
 
Adab seorang murid terhadap guru
Adab seorang murid terhadap guruAdab seorang murid terhadap guru
Adab seorang murid terhadap guru
 
Kaedah Pelupusan Teks atau Bahan Al Quran Mengikut Syarak
Kaedah Pelupusan Teks atau Bahan Al Quran Mengikut SyarakKaedah Pelupusan Teks atau Bahan Al Quran Mengikut Syarak
Kaedah Pelupusan Teks atau Bahan Al Quran Mengikut Syarak
 

More from Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Pendapat imam-malik-tentang-qadar

  • 1. Pendapat Imam Malik Tentang Qadar http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1363&bagian=0 Pendapat Imam Malik Tentang Qadar Kategori : I'tiqad Al-A'immah Tanggal : Rabu, 2 Maret 2005 17:13:46 WIB PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG TAUHID Oleh Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais [1]. Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ibn Wahb, katanya: “Saya mendengar Imam Malik berkata kepada seseorang, “Kemarin kamu bertanya kepada saya tentang qadar bukankah begitu?”. “Ya”, jawab orang itu. Imam Malik berkata, “Sesungguhnya Allah berfirman: “Artinya : Sekiranya kamu menghendaki, Kami akan memberikan petunjuk kepada semua orang. Tetapi telah tetaplah keputusan-Ku, bahwa Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia semuanya.” [As-Sajdah : 13] Maka tidak boleh tidak, ketetapan Allahlah yang berlaku.” [1] [2]. Qadhi “Iyadh berkata: “Imam Malik pernah ditanya tentang kelompok Qadariyah, siapakah mereka itu? Beliau menjawab: “Mereka itu adalah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu tidak menciptakan maksiat.” Beliau ditanya pula tentang Qadariyah. Jawab beliau: “Mereka adalah orang-orang yang berpendapat bahwa manusia itu mempunyai kemampuan. Apabila mereka mau, mereka dapat menjadi orang-orang taat atau menjadi orang-orang yang durhaka.” [2] [3]. Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Abd al-Jabbar, katanya: “Saya mendengar Imam Malik bin Anas berkata: “Pendapat saya tentang kelompok qadariyah adalah, mereka itu disuruh bertaubat. Apabila tidak mau, mereka harus dihukum mati.”[3] [4]. Imam Ibn ‘Abdil Bar berkata: “Imam Malik pernah berkata: “saya tidak pernah melihat seorangpun dari orang-orang yang berbicara masalah qadar dan ia tidak bertaubat.” [4] [5]. Imam Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Marwan bin Muhammad at-tatari, katanya: “saya mendengar Imam Malik bin Anas ditanya tentang hal menikah dengan seseorang penganut paham Qadariyah. Kata beliau seraya membaca ayat al-Qur’an: “Artinya : Seorang hamba sahaya yang beriman lebih baik daripada seorang musyrik.” [Al-Baqarah : 221] [5] [6]. Qadhi ‘Iyadh menuturkan bahwa Imam Malik menyatakan: “Kesaksian penganut paham Qadariyah yang menyebarkan pahamnya yang bid’ah itu tidak dapat dibenarkan. Begitu pula penganut golongan Khawarij dan Halaman 1/2
  • 2. Pendapat Imam Malik Tentang Qadar http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1363&bagian=0 penganut paham Rafidhah (Syi’ah).” [6] [7]. Qadhi ‘Iyadh juga menuturkan, bahwa Imam Malik pernah ditanya tentang penganut Qadariyah, apakh kita tolak pendapat-pendapatnya? Jawab beliau: “Ya, bila ia mengetahui hal itu.” Dalam suatu riwayat Malik berkata: “Tidak boleh shalat menjadi makmum di belakang penganut paham Qadaritah, dan hadits yang ia riwayatkan harus ditolak. Apabila kamu menemukan mereka di suatu tempat persembunyiannya, keluarkanlah mereka.” [7] [Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad), Bab Aqidah Imam Malik bin Anas Hanifah, oleh Dr. Muhammad Abdurarahman Al-Khumais, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta] _________ Foote Note [1]. Al-Hilyah VI/396 [2]. Tartib Al-Madarik II/48. Syarh Ushul I'tiqad Ahlus Sunnah Wal -Al-Jama'ah II/701 [3]. Ibn Abi Ashim, As-Sunnah, I/87-88, Al-Hilyah VI/326 [4]. Al-Intiqa, hal.34 [5]. Ibn Abi Ashim, As-Sunnah I/88 Al-Hilyah, VI/326 [6] Tartib Al-Madarik II/47 [7]. Tartib Al-Madarik, II/47 Halaman 2/2