3. Arti dan sejarah “Peusijuk"
Peusijuk berasal dari bahasa Aceh yang bermakna dingin atau
mendinginkan. Upcara adat peusijuk berawal saat Aceh menerima
ajaran Islam pada abad ke 7 oleh pedagang dari Arab. Proses
pengenalan Islam dilakukan secara damai tanpa penaklukan,sehingga
terjadilah pembauran suatu budaya yaitu Islam dengan budaya
masyarakat Aceh. Dan menghasilakn budaya baru yaitu peusijuk.
Tradisi “peusijuk ini sudah ada sebelum Islam masuk ke Aceh,pada
saat itu “peusijuk” masih dilakukan denganmenggunakan mantara-
mantra atau doa-doa tertentusesuai dengan agama lelukhur atau nenek
moyang. Namun semenjak masuknyaa ajaran Islam tradisi tersebut
kemudian diubah dengan memasukkan unsur-unsur keislaman
didalamnya seperti doa-doa keselamatan,shalawat dan doa-doa Islam
lainnya.
5. -Peusijuk Meulangga( perselisihan)
-Peusijuk pade bijuh(mulai menanam padi)
-Peusijuk tempat tinggay(menghuni rumah baru)
-Peusijuk peudong rumah(saat mulai membangun pondasi rumah)
-Peusijuk meunikah(saat akan menikah)
-Peusijuk lung ( saat ibu selesai melahirkan)
-Peusijuk sunat ( anak yang akan berkhitan)
-Peusijukhaji (pada saat jamaah haji akan berangkat)
Dan masih banyak peusijuk-peusijuk lainnya. Namun pada kesempatan kali ini
kami ingin mengangkat tema tentang Peusijuk Meulangga (Perselisihan)