Seorang penduduk dusun bernama Dhimam bin Tsa'labah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang berbagai ajaran agama seperti kewajiban shalat lima waktu, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji. Nabi SAW menjawab semua pertanyaannya dengan jawaban "Ya, benar" sambil mengkonfirmasi bahwa semua ajaran tersebut berasal dari Allah. Penduduk

1. 5.
läbYxûEoQkfApu~fQêãûfIêãdqA<däBmlãän~tmdä]ceäioæCmãoQ
gsãoig-<xä.YSjBmo@pueýB~Yg]äReãÖ}8äçeãgsãoig-=eãxû.19mãänç.R}
ojYdä]9Idä]cfA<ãêãläjQ?%cmãänekQ?YceqA<ämä%ã9jIä}dä^YÖ}8äçeã
gR-pdäç.fer;sèJmojYdä]êãdä]L<vã_f5ojYdä]êãdä]xäjBeã_f5
<ãêãdäç.fer;sèJmpL<vã_f5pxäjBeã_f5ú;eäçYdä]êãdä]gR-äiätY
9Idä]än&f~epäniq}ð$ãqfICj5än~fQlãceqA<kQ>pdä]kRmdä]cfA
äneãqiãðÕäa>än~fQlãceqA<kQ>pdä]kRmdä]ã;tæ!=iãêãcfA<ãú;eäçYdä]
lãceqA<kQ>pdä]kRmdä]kRmdä]ã;tæ!=iãêãcfA<ãú;eäçYdä]9Idä]
dä]ã;tæ!=iãêãcfA<ãú;eäçYdä]9Idä]än&nAðläNi<=tEhqIän~fQ
pZdä]9Idä]w~çAu~eãPäË&Aãoi#~çeã/1än~fQlãceqA<kQ>pdä]kRm
u~fQêãûfIû˜çneãdä^YotniK^mãvpot~fQ9}>ãv_<äæc*Ræú;eãpdä]ûe
Ön:ãof59~e9IozekfAp
Dari Anas bin Malik r.a., katanya : “Kami dilarang bertanya sesuatu kepadanya. Karena itu
kami mengharapkan kedatangan orang dusun yang cerdas yang hendak bertanya kepada
beliau, sehingga kami dapat mendengarkannya. Lantas, pada suatu ketika datang seorang
laki laki penduduk dusun (Dhimam bin Tsa’labah). Dia berujar, “Ya Muhammad Telah datang
kepada kami utusan Anda. Dia mengatakan kepada kami, bahwa Anda utusan Allah.” Jawab
Nabi saw., “Ya benar !” Tanya orang itu, “Siapa yang menjadikan langit ?” Jawab Nabi saw.,
“Allah !” Dia bertanya pula, “Siapa yang menjadikan bumi ?” Jawab Nabi saw., “Allah !”
Tanyannya lagi, “Siapa yang menancapkan gunung gunung ini dan yang menjadikan segala
isinya ?” Jawab Nabi saw., “Allah !” Ujar orang itu, “Demi Yang menjadikan langit dan bumi,

2. dan yang menancapkan gunung gunung ini, sungguhkah Allah yang mengutus Anda ?”
Jawab Nabi saw., “Ya, benar !” Kata orang itu pula,”Utusan Anda mengatakan kami wajib
shalat lima kali sehari semalam.” Jawab Nabi saw., “Ya benar!” Ujar orang itu,”Demi Yang
telah mengutus Anda sungguhkah Allah yang memerintahkan kepada Anda ?” Jawab Nabi
saw., “Ya benar !” Kata orang itu, “Utusan Anda mengatakan kami wajib membayar zakat
harta kami ?” Jawab Nabi saw., “Ya benar !” Kata orang itu pula, “Demi Yang telah mengutus
Anda, sungguhkah Allah yang memerintahkan kepada Anda ?” Jawab Nabi saw., “Ya benar !”
Ujar orang itu pula,”Utusan Anda mengatakan kami wajib puasa sebulan Ramadhan setiap
tahun ?” Jawab Nabi saw., “Ya benar !” Kata orang itu,”Demi Yang mengutus Anda,
sungguhkah Allah yang memerintahkannya kepada Anda ?” Jawab Nabi saw., “Ya benar !”
Kata orang itu pula,”Utusan Anda juga mengatakan bahwa kami wajib Haji ke Baitullah,
apabila kami sangggup melaksanannya” Jawab Nabi saw., “Ya benar !” Kata Anas,”Sesudah
itu, orang itu pun berlalu sambil berujar : Demi Allah yang mengutus Anda dengan
kebenaran, aku tidak akan menambah dan tidak akan mengurangi semuanya”. Maka
bersabda Nabi saw., “Jika apa yang dikatakannya itu benar benar ditepati, niscaya dia masuk
surga”.