SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
1 
Mari Bermain Bumerang! 
Prof. Yutaka Nishiyama Fakultas Ekonnomi universitas Osaka, Jepang 
nishiyama@osaka-ue.ac.jp Cara membuatnya 1. Sediakan satu lembar karton yang cukup tebal. (0.5-0.7mm). 2. Letakkan kertas karbon di antara karton (karton berada paling di bawah) dan kertas petunjuk ini. Letakkan kertas petunjuk gambar bentuk ini di atas kertas karbon. 3. Kopi bentuk bumerang dengan cara menuliskan (mengikuti) gambar bentuk dengan menggunakan bolpoin. Jangan lupa juga untuk menuliskan garis titik-titik di samping sisi dalam sayap! 4. Berikan tanda sisi muka untuk membedakannya dengan sisi belakangnya. 5. Potong secara hati-hati bumerang karton dengan menggunakan gunting. 6. Letakkan bumerang pada permukaan yang datar, kemudian luruskan jika melengkung. 7. Paskan penggaris pada bagian garis titik-titik. Dengan menggunakan bolpoin, buatlah garis dua hingga tiga kali pada garis tersebut untuk memudahkan pelipatan sayapnya. 8. Buatlah lipatan gunung setiap sayapnya dengan sudut 10-30 derajat (jika kidal, maka buatlah lipatan lembah) Cara melemparkannya 1. Pegang salah satu ujung sayapnya dengan ibu jari dan jari telunjuk, serta sisi mukanya menghadap ke diri sendiri (bagi yang kidal, pegang bumerang dengan sisi belakangnya menghadap ke diri sendiri). 2. Pegang bumerang secara vertikal. 3. Pada saat melemparkan bumerang, lontarkan dengan pergelangan tangan sesaat sebelum terlepas supaya bumerang tersebut lebih berputar. 4. Lempar bumerang pada ketinggian sejajar dengan mata, lempar sekencang-kencangnya. 
Gauge 
(1) Lipatan gunung (10-30 derajat). (2) Ujung sayap sedikit dilipat. 
Setiap orang bisa! Mari mencoba percobaan yang menyenangkan Cara terbang Bumerang akan terbang kembali setinggi sejajar dengan mata, berlawanan arah jarum jam untuk tangan kanan dan searah jarum jam untuk tangan kidal. Jarak terbangnya 3-4 meter, dan waktu terbangnya 1-2 detik. Cara menangkap Bumerang akan kembali dalam posisi horisontal, buka kedua tangan dengan jarak 30 cm dan tangkap cepat-cepat bumerang dengan kedua telapak tangan tersebut. Perhatian! Bumerang dapat menjadi berbahaya! Hindari melempar ke arah orang. Pastikan bahwa tidak ada seorangpun di sekitar kita ketika melemparkan bumerang. Indonesian Page 1 
Ujung sayap sedikit dilipat. 
Gambar menunjukkan ukuran sesungguhnya 
20 cm 
Sudut pelipatan gunung. 
Depan
2 
Mengapa bumerang terbang kembali? Ketika bumerang terbang secara vertikal di udara, dia juga akan berputar. Ketika berputar dan bergerak maju di udara, sayap yang berada di putaran atas akan bergerak dengan kecepatan lebih daripada sayap yang berada di putaran bawah. Perbedaan kecepatan ini menyebabkan timbulnya perbedaan daya angkat: sayap atas akan lebih mengangkat daripada sayap bawah. Selama bumerang berputar dalam satu sumbu dan daya angkat lebih besar pada putaran atas, tenaga yang ditimbulkannya menyebabkan arah pergerakan bumerang berubah ke arah kiri, sehingga bumerang kembali. Putaran atas pulalah yang mencegah bumerang tidak jatuh. Hal ini disebut sebagai gaya presesi giroskop (gyroscopic precession). 
Gambar 1. Penjelasan perubahan ke arah kiri Gambar 2. Hukum tangan kanan Home Page Asosiasi Bumerang Asosiasi Bumerang Jepang (JBA) http://www.jba-hp.jp/ Jaringan Bumerang Kansai (KBN) http://www.kbn3.com/ Asosiasi Bumerang Amerika Serikat (USBA) http://www.usba.org/ Indonesian Page 2 
Kecepatan besar 
Tenaga angkat besar 
Arah maju 
Tenaga presesi 
Kecepatan kecil 
Tenaga angkat kecil 
Torsi 
Sumbu putaran 
Sumbu presesi 
Sumbu torsi 
Sumbu putaran

More Related Content

What's hot

Makalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzanMakalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzanAhmad Fauzan
 
Slide show kemahiran memadang dalam kriket
Slide show kemahiran memadang dalam kriketSlide show kemahiran memadang dalam kriket
Slide show kemahiran memadang dalam kriketamirah87
 
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisTeknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisSunardi Sunardi
 
Kemahiran asas badminton
Kemahiran asas badmintonKemahiran asas badminton
Kemahiran asas badmintonChin Weiren
 
Olahraga Badminton
Olahraga BadmintonOlahraga Badminton
Olahraga Badmintonrafiha19
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Syifa Sahaliya
 
teknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenisteknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenisYuvarani Subramaniam
 

What's hot (15)

Tolak peluru
Tolak peluruTolak peluru
Tolak peluru
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
 
Makalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzanMakalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzan
 
Makalah badminton
Makalah badmintonMakalah badminton
Makalah badminton
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Slide show kemahiran memadang dalam kriket
Slide show kemahiran memadang dalam kriketSlide show kemahiran memadang dalam kriket
Slide show kemahiran memadang dalam kriket
 
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisTeknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkis
 
Kemahiran asas badminton
Kemahiran asas badmintonKemahiran asas badminton
Kemahiran asas badminton
 
Pjm3111
Pjm3111Pjm3111
Pjm3111
 
Pukulan lop
Pukulan lopPukulan lop
Pukulan lop
 
Olahraga Badminton
Olahraga BadmintonOlahraga Badminton
Olahraga Badminton
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
teknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenisteknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenis
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 

Indonesian

  • 1. 1 Mari Bermain Bumerang! Prof. Yutaka Nishiyama Fakultas Ekonnomi universitas Osaka, Jepang nishiyama@osaka-ue.ac.jp Cara membuatnya 1. Sediakan satu lembar karton yang cukup tebal. (0.5-0.7mm). 2. Letakkan kertas karbon di antara karton (karton berada paling di bawah) dan kertas petunjuk ini. Letakkan kertas petunjuk gambar bentuk ini di atas kertas karbon. 3. Kopi bentuk bumerang dengan cara menuliskan (mengikuti) gambar bentuk dengan menggunakan bolpoin. Jangan lupa juga untuk menuliskan garis titik-titik di samping sisi dalam sayap! 4. Berikan tanda sisi muka untuk membedakannya dengan sisi belakangnya. 5. Potong secara hati-hati bumerang karton dengan menggunakan gunting. 6. Letakkan bumerang pada permukaan yang datar, kemudian luruskan jika melengkung. 7. Paskan penggaris pada bagian garis titik-titik. Dengan menggunakan bolpoin, buatlah garis dua hingga tiga kali pada garis tersebut untuk memudahkan pelipatan sayapnya. 8. Buatlah lipatan gunung setiap sayapnya dengan sudut 10-30 derajat (jika kidal, maka buatlah lipatan lembah) Cara melemparkannya 1. Pegang salah satu ujung sayapnya dengan ibu jari dan jari telunjuk, serta sisi mukanya menghadap ke diri sendiri (bagi yang kidal, pegang bumerang dengan sisi belakangnya menghadap ke diri sendiri). 2. Pegang bumerang secara vertikal. 3. Pada saat melemparkan bumerang, lontarkan dengan pergelangan tangan sesaat sebelum terlepas supaya bumerang tersebut lebih berputar. 4. Lempar bumerang pada ketinggian sejajar dengan mata, lempar sekencang-kencangnya. Gauge (1) Lipatan gunung (10-30 derajat). (2) Ujung sayap sedikit dilipat. Setiap orang bisa! Mari mencoba percobaan yang menyenangkan Cara terbang Bumerang akan terbang kembali setinggi sejajar dengan mata, berlawanan arah jarum jam untuk tangan kanan dan searah jarum jam untuk tangan kidal. Jarak terbangnya 3-4 meter, dan waktu terbangnya 1-2 detik. Cara menangkap Bumerang akan kembali dalam posisi horisontal, buka kedua tangan dengan jarak 30 cm dan tangkap cepat-cepat bumerang dengan kedua telapak tangan tersebut. Perhatian! Bumerang dapat menjadi berbahaya! Hindari melempar ke arah orang. Pastikan bahwa tidak ada seorangpun di sekitar kita ketika melemparkan bumerang. Indonesian Page 1 Ujung sayap sedikit dilipat. Gambar menunjukkan ukuran sesungguhnya 20 cm Sudut pelipatan gunung. Depan
  • 2. 2 Mengapa bumerang terbang kembali? Ketika bumerang terbang secara vertikal di udara, dia juga akan berputar. Ketika berputar dan bergerak maju di udara, sayap yang berada di putaran atas akan bergerak dengan kecepatan lebih daripada sayap yang berada di putaran bawah. Perbedaan kecepatan ini menyebabkan timbulnya perbedaan daya angkat: sayap atas akan lebih mengangkat daripada sayap bawah. Selama bumerang berputar dalam satu sumbu dan daya angkat lebih besar pada putaran atas, tenaga yang ditimbulkannya menyebabkan arah pergerakan bumerang berubah ke arah kiri, sehingga bumerang kembali. Putaran atas pulalah yang mencegah bumerang tidak jatuh. Hal ini disebut sebagai gaya presesi giroskop (gyroscopic precession). Gambar 1. Penjelasan perubahan ke arah kiri Gambar 2. Hukum tangan kanan Home Page Asosiasi Bumerang Asosiasi Bumerang Jepang (JBA) http://www.jba-hp.jp/ Jaringan Bumerang Kansai (KBN) http://www.kbn3.com/ Asosiasi Bumerang Amerika Serikat (USBA) http://www.usba.org/ Indonesian Page 2 Kecepatan besar Tenaga angkat besar Arah maju Tenaga presesi Kecepatan kecil Tenaga angkat kecil Torsi Sumbu putaran Sumbu presesi Sumbu torsi Sumbu putaran