In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
pkk afni.pptx
1. PENINGKATAN KAPASITAS PKK POKJA III
DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
KETUA POKJA III : NUR AFNI MULIANA S,Pd
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
KABUPATEN ACEH BARAR DAYA
2. Pengertian PKK :
PKK singkatan dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, adalah organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita dalam pembangunan
3. Pengertian PKK :
PKK singkatan dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga,
adalah organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita dalam
pembangunan
3
Fungsi PKK
o PKK Kelurahan dalam melaksanakan tugasnya
mempunyai fungsi:
o Penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar
mau dan mampu
o melaksanakan program PKK.
o fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina
dan pembimbing
4. Adapun tugas pokok PKK desa antara
lain:
1. Peningkatan kesejahteraan keluarga PKK desa bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
melalui program-program seperti peningkatan gizi, kesehatan, pendidikan, dan keamanan keluarga.
2. Pemberdayaan perempuan PKK desa bertugas untuk memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang,
seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
3. Penyuluhan PKK desa bertugas menyampaikan informasi dan penyuluhan tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, seperti kesehatan, gizi, pendidikan, dan lingkungan.
4. Pemberdayaan masyarakat PKK desa bertugas untuk memperkuat solidaritas dan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan desa, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah
yang dihadapi.
5. Pengembangan ekonomi PKK desa bertugas mengembangkan ekonomi desa melalui program-program
pengembangan usaha mikro dan kecil, pelatihan keterampilan, dan pengembangan agribisnis.
6. Pengelolaan lingkungan PKK desa bertugas untuk memelihara dan mengelola lingkungan desa agar tetap
bersih, sehat, dan lestari.
7. Penanganan bencana PKK desa bertugas membantu dalam penanganan bencana dan pengurangan risiko
bencana di desa, serta mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
6. PANGAN
Mengupayakan ketahanan keluarga di bidang pangan sesuai dengan UU No. 7
Tahun 1996 tentang Pangan.
• Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi keluarga
menuju keluarga yang berkualitas.
• Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi,
Berimbang (3B), yang aman dan berbasis sumber daya lokal.
• Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat maupun air, minimal untuk pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga
• Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK).
• Membudayakan “Aku Cinta Makanan Indonesia” dan “Aku Cinta Produksi Indonesia”
sehingga menumbuhkan rasa bangga.
• Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk keluarga khususnya bagi balita dan lansia.
• Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong peningkatan kualitas
dan kuantitas produksi dan pemasarannya. Mengembangkan kreativitas Usaha Kecil Mikro
(UKM) dengan berbagai produk busana, cinderamata khas daerah untuk menunjang pariwisata.
• Melaksanakan Program Nasional Gerakan Perempuan, Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon untuk
mengantisipasi akibat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan keluarga.
Menjaga kelestarian hutan.
7.
8.
9.
10.
11. SANDANG
Sandang Mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta desain.
Mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal,
nasional dan internasional.
Mengadakan kerja sama dengan para disainer, pengusaha, industri sandang dan
pariwisata.
Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya Indonesia dan
meningkatkan kesadaran masyarakat mencintai produksi dalam negeri (Aku
Cinta Produksi dalam negri dan lokal
12. contoh produk lokal sesuai adat dan Budaya
RUMPUN BILULUK BERASAL DARI BUDAYA DAN ADAT MANO PUCOK DAN DIDESAIN MENJADI BUSANA
ETNIK ACEH BARAT DAYA SEHINGA MENARIK
RANGKAIAN MANO PUCOK AWAL BUSANA RUMPUN BILULUK
13.
14. KERAJINAN KASAP YANG SUDAH DIMODIFASI MELALUI RUMPUN BILULUK
KIPAS KASAP SIPASEN ALAT PERAGA PELAMINAN TUDUNG KASAP SIPASEN
GESFGRT
19. SDG’s Desa adalah pembangunan total desa.
SDG’s Desa di tunjukan agar pembangunan di desa harus berdampak pada
peningkatan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia di desa
SDG’s desa juga di maksudkan agar manfaat dari pembangunan desa dirasakan
seluruh warga desa tampa ada yang terlewatkan ( Prinsip No One left behind )
Susuai permendes Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi NOMOR 21
tahun 2020 tentang pedoman umum pembangunan desa dan pemberdayaan
masyarakat desa
Bahwa Arah SDG’s yaitu meliki 18 arah tujuan pembangunan berkelanjutan
20. Arah Tujuan Pembangunan SDG’s
SDG’s Desa adalah pembangunan total desa.
SDG’s Desa di tunjukan agar pembangunan di desa harus berdampak pada
peningkatan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia di desa
SDG’s desa juga di maksudkan agar manfaat dari pembangunan desa dirasakan
seluruh warga desa tampa ada yang terlewatkan
Susuai permendes Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi NOMOR 21
tahun 2020 tentang pedoman umum pembangunan desa dan pemberdayaan
masyarakat desa
Bahwa Arah SDG’s yaitu
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37. Adanya Pengorganisasian perempuan dan anak di desa
Tersedianya Data Desa yang terpilah baik perempuan dan Anak
Tersedianya Perdes tetang desa ramah perempuan dan peduli anak
Tersedianya anggaran desa dan pendayagunaan asset untuk mewujudkan desa ramah perempuan
dan peduli anak melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa
Keterwakilan perempuan di pemerintah desa, bada permusyawaratan desa, Lembaga
kemasyarakatan desa dan Lembaga adat desa
Persentase Perempuan wirausaha di desa, untamanya perempuan kepala keluarga, penyintas
bencana dan penyintas kekerasan
Terwujudnya sistem pengasuhan berbasis hak anakmelalui pembiayaan di desa
Tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak dan korban tindak pidana perdagangan orang
Tidak ada pekerja anak
Tidak ada perkawinan usia anak.
10 Indikator Desa Ramah Perempuan dan Anak