Dokumen tersebut membahas tentang plagiarisme, cara menghindarinya, dan teknik paraphrasing. Secara ringkas, plagiarisme adalah menjiplak tulisan orang lain tanpa mengutip sumber, sedangkan cara menghindarinya adalah dengan mengutip sumber ketika menggunakan ide orang lain dan memparaphrasingnya dengan kalimat sendiri.
5. Akibat Plagiarisme
5
https://doi.org/10.36835/alfusha.v4i1.752
Menurut York University, kebiasaan melakukan
plagiat di kalangan siswa dapat berakibat
buruk, antara lain:
Malas belajar, karena ada cara lebih
gampang untuk lulus.
Tidak terlatih mengembangkan academic
skills yang dibutuhkan dalam hidup dan
dunia kerja, misal: keterampilan berpikir.
Plagiat adalah “pencurian” hak intelektual
orang lain sehingga terkesan pencuri adalah
pemilik.
http://faculty-
staff.ou.edu/D/David.S.Durica-1/
graduate.JPG (has been modified
by muhammad bahrul ula)
8. Bagaimana Menghindari
Plagiarisme?
8
https://doi.org/10.36835/alfusha.v4i1.7
Kita akan terhindar dari plagiarisme jika menyatakan secara jelas
dan secara benar setiap saat kita menggunakan:
Ide, pendapat dan teori orang lain.
Setiap fakta, data statistik, grafik, gambar, informasi, yang
bukan merupakan common knowledge.
Mengutip (memberi tanda “....”) pada tulisan atau perkataan
orang lain (kalimat langsung) dengan tetap menyebutkan
sumber.
Melakukan paraphrase (menuliskan/mengucapkan ide orang
lain dengan kalimat kita sendiri) dan tetap menyebutkan
sumber.
9. Parapharase
9
Teknik melakukan paraphrase menurut Knowles
(2007):
1. Baca dan baca lagi bacaan asli hingga anda mengerti.
2. Ganti sebanyak mungkin kata dari bacaan asli dengan sinonim yang
cocok.
3. Ganti bentuk tata bahasa (misal: kalimat pasif menjadi kalimat aktif).
4. Jangan pernah menggunakan kata-kata yang sama dengan kata-kata
pada bacaan asli, kecuali kata-kata yang tidak ada sinonim-nya (misal:
unsur kimia, nama tempat, nama orang, penyakit, dll).
5. Jangan buat urutan cerita yang sama dengan bacaan asli.
6. Kelompokkan/gabungkan/susun ulang ide-ide dari bacaan asli tanpa
https://doi.org/10.36835/alfusha.v4i1.752
10. Mengutip
10
https://doi.org/10.36835/alfusha.v4i1.75
Sumber yang anda baca
“Indonesia memiliki banyak potensi energi terbarukan, seperti tenaga air (termasuk minihidro),
panas bumi, biomasa, angin dan surya (matahari) yang bersih dan ramah lingkungan, tetapi
pemanfaatannya belum optimal. Belum optimalnya pemanfaatan energi terbarukan disebabkan
biaya pembangkitan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti tenaga surya, tidak dapat
bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil (bahan bakar
minyak, gas bumi, dan batubara).” (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana, 2008)
Tulisan yang anda buat
Walaupun memiliki berbagai potensi energi terbarukan untuk dikembangkan,
Indonesia masih mengalami banyak hambatan dalam upaya menyediakan listrik yang cukup bagi
masyarakat.
Salah satu penyebab utama lambatnya pengembangan energi terbarukan di tanah air adalah
karena biaya produksi listrik dari energi terbarukan “tidak dapat bersaing dengan biaya
pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil” (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana,
2008).
11. https://doi.org/10.36835/alfusha.v4i1.752
Kendala yang terjadi di Ponpes As-
Sunniyyah Al-Jauhari Kencong Jember
berkaitan dengan metode pembelajaran
kitab kuning sebelumnya tidak sesuai
dengan waktu belajar bagi santri di
pesantren tersebut, di mana waktu dalam
proses belajar mengajar diniyah dengan
pembelajaran formal cenderung tidak
seimbang.
Latihan Mempara Frase Jurnal
Dalam belajar/meneliti di universitas, kita secara kontinyu berhubungan dengan ide-ide orang lain.
Ide-ide tersebut dibaca di buku/artikel ilmiah, didengar dalam kuliah/presentasi ilmiah, didiskusikan di kelas atau di forum diskusi lain (resmi/tidak resmi).
Ide-ide tersebut kemudian kita gunakan dalam tulisan-tulisan kita.
Kadang-kadang, baik sengaja atau tidak sengaja, kita melakuan tindak plagiat ketika menggunakan ide orang lain dalam pekerjaan kita.
DEFINISI PLAGIARISME
Universitas Princeton mendefinisikan plagiarisme sebagai “Bagian tulisan yang di-copy dari orang lain, namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri .”
Atau “Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri ” (Princeton University).
Apa yang dimaksud dengan common knowledge?
Fakta yang dapat ditemukan di banyak sumber informasi dan diketahui oleh orang banyak.
Misal: Ibukota Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta tahun 1946.