SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
ο‚ž Perencanaan project dilakukan setelah studi pendahuluan
atau studi kelayakan proyek yang diusulkan disetujui.
ο‚ž Sebuah proposal adalah dokumen yang merinci :
ο‚‘ biaya dan jadwal proyek serta
ο‚‘ garis besar langkah – langkah yang akan digunakan oleh suatu
perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk.
ο‚‘ Tentang bagaimana anggota – anggota tim memperkirakan
biaya, jadwal, dan langkah – langkah yang diinginkan.
ο‚‘ Garis-garis besar pendahuluan rencana proyek.
ο‚ž Sebuah perencanaan/planning untuk proyek software yang
menjabarkan :
ο‚‘ aktifitas yang diinginkan,
ο‚‘ berapa lama setiap aktifitas dilakukan,
ο‚‘ kapan aktifitas ini harus mengambil tempat dan
ο‚‘ Berapa banyak sumber daya yang dihabiskan pada setiap
aktifitas untuk memproduksi hasil yang diinginkan.
ο‚ž Perencanaan adalah sebuah proses iteratif;
secara ditinjau secara konstan sepanjang
pelaksanaan proyek berlangsung.
ο‚ž Perencanaan memang terkadang sangat sulit
untuk dilakukan, tetapi harus dilaksanakan
sebagaimana mestinya, banyak proyek telah
gagal karena perencanaan tidak dilakukan
dengan sebaik-baiknya.
ο‚ž Pendahuluan perencanaan proyek adalah celah pertama pada
langkah–langkah untuk menentukan :
ο‚‘ sumber daya,
ο‚‘ dana dan
ο‚‘ jadwal yang diinginkan untuk menyelesaikan proyek.
ο‚ž Pada umumnya terdiri atas :
ο‚‘ Dokumen internal : yaitu dokumen ini tidak perlu ditunjukkan kepada
pemakai,
ο‚‘ Dokumen eksternal : yaitu dokumen yang ditunjukkan kepada
pemakai.
ο‚ž Tetapi kadang diperlukan menunjukkan dokumen internal kepada
pemakai (terutama pada perusahaan besar atau instansi
pemerintah) untuk memberikan penegasan dan usaha untuk
meyakinkan akan kesiapan pengerjaan proyek.
ο‚ž Dokumen pendahuluan perencanaan proyek yang berupa proposal
digunakan untuk menjamin bahwa pemakai /perusahaan
mengetahui apa yang sedang mereka lakukan dan apa jalan
terbaik dengan melihat rencana detailnya
ο‚žWBS
(WORK BREAKDOWN
STRUCTURES)
ο‚žNPD (NETWORK
PLANNING DIAGRAM)
ο‚ž WBS adalah teknik yang digunakan dalam perencanaan
proyek dimana semua rencana yang akan dilakukan berupa
aktifitas-aktifitas yang akan dikerjakan dipecah menjadi
bagian yang kecil.
ο‚ž Sebuah WBS dibentuk dengan mendaftar komponen utama
dari proyek. Hal ini merupakan langkah pertama dari WBS.
ο‚ž Untuk proyek software, metode terbaik dari pemecahan
proyek kedalam bagian yang lebih kecil adalah untuk
memulai 7 fase. Gambar berikut menunjukkan level 0 dan
1 dari WBS untuk proyek ABC yang berupa pekerjaan
pengerjaan software.
ο‚ž Level terendah dari WBS berisi pemecahan setiap bagian
level diatasnya kedalam aktifitas – aktifitas komponennya.
ο‚ž Dalam gambar juga terlihat definisi fase pemecahan ke
level 2.
ο‚ž Jika rencananya untuk semua proyek, WBS
tersebut akan dilengkapi dengan pemecahan
setiap entry level 1 kedalam paling sedikit
level 2, bahkan mungkin kedalam komponen
– komponen level 3.
ο‚ž Jika rencananya hanya untuk analisis, analisis
komponen level 1 dipecahkan. Hal ini dapat
dilihat seperti gambar berikut.
ο‚ž Pemasukan nomor dalam WBS seperti pada gambar 2;
level 0; atau judul proyek adalah 0,0. Pada level 1
masing – masing item diberi nomor N.O, misalnya :
1.0, 2.0 dan seterusnya.
ο‚ž Masing – masing item level 2 dibawah item N.O pada
level 1 diberi nomor N.1, N.2, dan seterusnya.
Sebagai contoh, pada level 1 dibawah item analisis
yang bernomor 2.0, kita mempunyai item 2.1, 2.2
dan seterusnya.
ο‚ž Masing – masing item pada level 3, kita tambahkan
titik dan digit dari nomor dilevel 2. Sebagai contoh,
dibawah 2.1 kita harus menuliskan 2.1.1, 2.1.2, dan
seterusnya.
ο‚ž Algoritma dapat dibuat menjadi sesederhana
mungkin. Pada level N kita memberikan nomor N dan
N nomor berikutnya.
ο‚ž Tenaga Ahli yang bekerja pada level 3 tersebut
dengan cara yang sama harus :
ο‚‘ memecahkan kotak mendefinisikan fungsi sistem yang
baru,
ο‚‘ menulis kelebihan fungsional dan
ο‚‘ merundingkan kelebihan fungsional dan menambahkan
waktu total untuk semua analisa.
ο‚‘ mengajukan perkiraan dan daftar dari kegiatan
sebelumnya yang diperlukan oleh keseluruhan analisa
bagi manajer proyek.
ο‚ž Orang tersebut bertanggungjawab terhadap rencana
(mungkin manajer proyek untuk proyek berukuran
kecil hingga yang besar) kemudian menyatukan
semua perkiraan dan kegiatan sebelumnya. Dia dapat
menggambarkan dengan daftar seperti telihat berikut
ini :
ο‚ž AKTIFITAS WAKTU PRECEDENT S
ο‚ž ----------- ------------ ----------------
ο‚ž Definition 20 --------------
ο‚ž Analysist 35 Definition
ο‚ž Design 25 Analysist
ο‚ž Program A (control) 20 Design
ο‚ž Program B(registration) 30 Design
ο‚ž Program C (ware house) 25 Design
ο‚ž System Test 10 Program A,B,C
ο‚ž Documentation 20 Design
ο‚ž Ac ceptance 5 System Test,Documentation
ο‚ž Training 10 Documentation
ο‚ž Operation 10 Acceptance
_________ ___
ο‚ž TOTAL 210 person – days
ο‚ž Catatan yang ada dalam contoh ini hanya pemrograman yang memiliki sub –
ο‚ž komponen – komponen. Jika sub – komponent lain dari aktifitas utama lainnya
ο‚ž yang tersedia, mereka juga akan didaftarkan.
WBS Chart Example
WBS Outline Example
0.0 Retail Web Site
1.0 Project Management
2.0 Requirements Gathering
3.0 Analysis & Design
4.0 Site Software Development
4.1 HTML Design and Creation
4.2 Backend Software
4.2.1 Database Implementation
4.2.2 Middleware Development
4.2.3 Security Subsystems
4.2.4 Catalog Engine
4.2.5 Transaction Processing
4.3 Graphics and Interface
4.4 Content Creation
5.0 Testing and Production
Work Breakdown Structure
β€’ Task – Oriented / Produk
Membaginya berdasarkan pekerjaan atau dari
major produk οƒ  work package (The lowest
level of the WBS)
β€’ Project Phase / Process
Membaginya berdasarkan phase dari project
yang sedang ditangani hingga work package
Product WBS
Process WBS
Outline WBS w/Gantt
ο‚ž Langkah kedua dari perencanaan adalah
menggambarkan diagram jaringan yang
menunjukkan rangkaian kejadian.
ο‚ž Tipe diagram yang terbaik untuk kasus ini
adalah diagram PERT. Gambar 5 merupakan
diagram PERT untuk proyek diatas.
ο‚ž Rangkaian kejadian hanya digerakkan oleh
setiap aktifitas yang lebih diutamakan.
ο‚ž Bentuk PERT ini disebut Jaringan
Precedence. Tiap kotak menunjukkan sebuah
aktifitas, yang dituliskan di tiap kotak nama
dari kegiatan dan lamanya kegiatan
berlangsung.
ο‚ž Mungkin sudah terbiasa dengan bentuk
Activity on Arrow dari PERT, tapi jaringan
predence jauh lebih baik daripada Activity on
Arrow, dan sekarang kebanyakan proyek
manajemen program komputer yang baik
menggunakan bentuk ini.
ο‚ž Jika kontrak dari proyek sudah disetujui, manajer
proyek dapat meghitung harga kotor, untuk tenaga
kerja dengan mengalikan jumlah biaya buruh per hari
dengan biaya rata – rata per hari.
ο‚ž Jangan mencoba untuk menghitung secara detail
siapa saja dengan pada level gaji berapa yang harus
bekerja di proyek, kecuali anda punya ide cemerlang,
siapa orang yang pantas bekerja di proyek itu.
ο‚ž Biaya tiap orang per hari disebut biaya penuh : biaya
itu termasuk biaya operasi, sewa, administrasi dan
laba.
ο‚ž Untuk ini anda harus menambah biaya tetap, seperti
computer time, sewa perlengkapan special dan biaya
tak terduga.
ο‚ž Biaya tetap harus direncanakan oleh setiap estimator
untuk kegiatan tersebut.
ο‚ž Jika anda mendapatkan sebuah proyek manajemen produk software, hal ini mudah untuk
dikalkulasi biaya dari proyek tersebut.
ο‚ž Gambar 6 menggambarkan sebuah potongan gambar detail pekerjaan dari superproyek paket
software
ο‚ž Bentuk komputer ini dapat digunakan untuk memasuki tiap seluruh pekerjaan, bahan yang
diperlukan dan biaya – biaya software menghitung total biaya pekerjaan, sebaik total harga /
biaya proyek.
ο‚ž Jika anda menghitung biaya secara manual dan anda yakin bahwa total perkiraan dari 210 orang
/ hari, harga proyek dengan mengalikan 210 denga rata – rata biaya per hari, dan menambah
biaya tetap peralatan. Akan lebih baik untuk menambahkan lebih rinci dengan menghitung
biaya paling tidak tiap level 1 kotak pada WBS.
ο‚ž Sebagai contoh :
ο‚ž Biaya programming dapat dihitung pada hal 37. Kalkulasi harga harus sesuai tiap pekerjaan /
sesuai tiap pekerjaan / periode level 1 dan dijumlah untuk mendapatkan biaya proyek. Catatan
bahwa harga unik seperti kita dan resiko dapat lebih mudah dihitung secara normal daripada
dengan program komputer.
ο‚ž Rata – rata Pgr 75 pd @ $ 1000.00 per pd (loaded)
ο‚ž Potongan 25 %
ο‚ž Faktor bahaya :
ο‚ž Pemakai bisa berubah pikiran atas 10 % dari bentuk yang diinginkan
ο‚ž 10 % tambahan waktu pemrograman.
ο‚ž Selanjutnya adalah tahap untuk menentukan jadwal
perencanaan (peluang PM), harus menterjemahkan urutan
kerja harian untuk menentukan tanggal kerja harian atau
lama pekerjaan.
ο‚ž Salah satu kesulitan tugas ini adalah mengalokasikan
sumber daya manusia yang akan melakukan pekerjaan yang
akan dilaksanakan, teruatama ketika tugas berjalan secara
serentak.
ο‚ž Kesulitan lain adalah memutuskan bagaimana
mempersingkat pekerjaan yang akan dilakukan dengan
menggunakan sumber daya yang ada.
ο‚ž PERT pada gambar 5 hanya terdapat 1 tingkat aktifitas
yang memiliki lebih dari satu sumber daya dan sisi depan
menunjukkan urutan dari tiap – tiap tugas programmer.
ο‚ž PM harus mempunyai penafsiran jika tugas pada tingkat
pertama agar dapat memperkirakan kemungkinan yang
akan terjadi. PM ketika menggambarkan tampilan PERT
dari urutan tiap bagian kerja dari hasil keputusan
ο‚ž PM menentukan jadwal proyek berdasarkan
tanggal yang terbaik dari metode yang ada
digambarkan dengan tabel atau kartu batang
waktu seperti gambar 3.7 dibawah :
ο‚ž Pertama, semua mengetahui jadwal mempunyai
saat seperti liburan, perjalanan, pelatihan dan
tidak ada rencana menemui hambatan yang
berarti dan semua
ο‚ž rencana aktifitas adalah rencana disekitarnya.
Beberapa aktifitas adalah ketika memasuki tabel
seperti bar, mulai pada penyempurnaan dari
aktifitas yang terlebih dahulu berakhir.
Penyempurnaan dari aktifitas terakhir adalah
berakhirnya rencana.
ο‚ž Team Proyek
ο‚ž Organisasi dari tim proyek (tidak ada nama) lihat struktur, siapa yang membuat
laporan untuk siapa, siapa berkomunikasi dengan siapa dan lain –lain.
ο‚ž Programmers (lebih dari 1 orang programmer) : tidak lebih dari 5 orang.
ο‚ž Bertangggung jawab atas pemrograman.
ο‚ž Pimpinan Proyek : Mengawasi para programmer hanya atas keterangan detail
secara teknik. Bertanggungjawab atas kegiatan secara teknik seperti menganalisis,
ο‚ž merancang dan tugas – tugas pemrograman keseluruhan.
ο‚ž Tujuan utama : kualitas dan produk yang dihasilkan secara teknik.
ο‚ž
ο‚ž Manajer Proyek :
ο‚ž Pimpinan para anggota (sebagai pemimpin, pemotivasi dll).
ο‚ž Bertanggungjawab ata s semua komunikasi luar (melaporkan, pertemuan –
ο‚ž pertemuan, pemakai / mekanisme manajemen level atas)
ο‚ž Tujuan utama : Proyek yang berhasil (rancangan pengontrolan /
ο‚ž pengawasan, cara berkomunikasi)
ο‚ž Buat gantt chart proyek mulai dari awal
hingga akhir pembuatan proyek
ο‚ž Studi kasus bebas terkait dengan
penjadwalan software/perangkat lunak
ο‚ž Menggunakan Microsoft project

More Related Content

Similar to manajemen proyek sistem informasi _3.ppt

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKDEDE IRYAWAN
Β 
Amri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplAmri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplDwi Dwi
Β 
Teori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.docTeori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.docNurdinArRasad1
Β 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat LunakAwank Miclww
Β 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdfhydra29
Β 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
Β 
Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Ainul Yaqin
Β 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakf' yagami
Β 
Bab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekBab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekRobby Octaryan Ardy
Β 
Bab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekBab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekRif'at Hm
Β 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -ERaden Kusuma
Β 
Tugas mpsi chapter 6
Tugas mpsi chapter 6Tugas mpsi chapter 6
Tugas mpsi chapter 6odhet
Β 
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat LunakPerkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat LunakRakhmi Khalida, M.M.S.I
Β 
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya ProyekModul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek1232914015
Β 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Ainul Yaqin
Β 
191148953 management-proyek-4
191148953 management-proyek-4191148953 management-proyek-4
191148953 management-proyek-4psmakassar
Β 

Similar to manajemen proyek sistem informasi _3.ppt (20)

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
Β 
Amri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rplAmri perencanaan-proyek-rpl
Amri perencanaan-proyek-rpl
Β 
Teori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.docTeori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.doc
Β 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
Β 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
Β 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Β 
Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07
Β 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Β 
Bab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekBab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyek
Β 
Bab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyekBab 5 rencana manajemen proyek
Bab 5 rencana manajemen proyek
Β 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Β 
Tugas mpsi chapter 6
Tugas mpsi chapter 6Tugas mpsi chapter 6
Tugas mpsi chapter 6
Β 
Estimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaanEstimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaan
Β 
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat LunakPerkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Β 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
Β 
EAS - MPPL
EAS - MPPLEAS - MPPL
EAS - MPPL
Β 
Rpl upload #4
Rpl upload #4Rpl upload #4
Rpl upload #4
Β 
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya ProyekModul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Β 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06
Β 
191148953 management-proyek-4
191148953 management-proyek-4191148953 management-proyek-4
191148953 management-proyek-4
Β 

manajemen proyek sistem informasi _3.ppt

  • 1.
  • 2. ο‚ž Perencanaan project dilakukan setelah studi pendahuluan atau studi kelayakan proyek yang diusulkan disetujui. ο‚ž Sebuah proposal adalah dokumen yang merinci : ο‚‘ biaya dan jadwal proyek serta ο‚‘ garis besar langkah – langkah yang akan digunakan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk. ο‚‘ Tentang bagaimana anggota – anggota tim memperkirakan biaya, jadwal, dan langkah – langkah yang diinginkan. ο‚‘ Garis-garis besar pendahuluan rencana proyek. ο‚ž Sebuah perencanaan/planning untuk proyek software yang menjabarkan : ο‚‘ aktifitas yang diinginkan, ο‚‘ berapa lama setiap aktifitas dilakukan, ο‚‘ kapan aktifitas ini harus mengambil tempat dan ο‚‘ Berapa banyak sumber daya yang dihabiskan pada setiap aktifitas untuk memproduksi hasil yang diinginkan.
  • 3. ο‚ž Perencanaan adalah sebuah proses iteratif; secara ditinjau secara konstan sepanjang pelaksanaan proyek berlangsung. ο‚ž Perencanaan memang terkadang sangat sulit untuk dilakukan, tetapi harus dilaksanakan sebagaimana mestinya, banyak proyek telah gagal karena perencanaan tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya.
  • 4. ο‚ž Pendahuluan perencanaan proyek adalah celah pertama pada langkah–langkah untuk menentukan : ο‚‘ sumber daya, ο‚‘ dana dan ο‚‘ jadwal yang diinginkan untuk menyelesaikan proyek. ο‚ž Pada umumnya terdiri atas : ο‚‘ Dokumen internal : yaitu dokumen ini tidak perlu ditunjukkan kepada pemakai, ο‚‘ Dokumen eksternal : yaitu dokumen yang ditunjukkan kepada pemakai. ο‚ž Tetapi kadang diperlukan menunjukkan dokumen internal kepada pemakai (terutama pada perusahaan besar atau instansi pemerintah) untuk memberikan penegasan dan usaha untuk meyakinkan akan kesiapan pengerjaan proyek. ο‚ž Dokumen pendahuluan perencanaan proyek yang berupa proposal digunakan untuk menjamin bahwa pemakai /perusahaan mengetahui apa yang sedang mereka lakukan dan apa jalan terbaik dengan melihat rencana detailnya
  • 6. ο‚ž WBS adalah teknik yang digunakan dalam perencanaan proyek dimana semua rencana yang akan dilakukan berupa aktifitas-aktifitas yang akan dikerjakan dipecah menjadi bagian yang kecil. ο‚ž Sebuah WBS dibentuk dengan mendaftar komponen utama dari proyek. Hal ini merupakan langkah pertama dari WBS. ο‚ž Untuk proyek software, metode terbaik dari pemecahan proyek kedalam bagian yang lebih kecil adalah untuk memulai 7 fase. Gambar berikut menunjukkan level 0 dan 1 dari WBS untuk proyek ABC yang berupa pekerjaan pengerjaan software. ο‚ž Level terendah dari WBS berisi pemecahan setiap bagian level diatasnya kedalam aktifitas – aktifitas komponennya. ο‚ž Dalam gambar juga terlihat definisi fase pemecahan ke level 2.
  • 7.
  • 8. ο‚ž Jika rencananya untuk semua proyek, WBS tersebut akan dilengkapi dengan pemecahan setiap entry level 1 kedalam paling sedikit level 2, bahkan mungkin kedalam komponen – komponen level 3. ο‚ž Jika rencananya hanya untuk analisis, analisis komponen level 1 dipecahkan. Hal ini dapat dilihat seperti gambar berikut.
  • 9.
  • 10. ο‚ž Pemasukan nomor dalam WBS seperti pada gambar 2; level 0; atau judul proyek adalah 0,0. Pada level 1 masing – masing item diberi nomor N.O, misalnya : 1.0, 2.0 dan seterusnya. ο‚ž Masing – masing item level 2 dibawah item N.O pada level 1 diberi nomor N.1, N.2, dan seterusnya. Sebagai contoh, pada level 1 dibawah item analisis yang bernomor 2.0, kita mempunyai item 2.1, 2.2 dan seterusnya. ο‚ž Masing – masing item pada level 3, kita tambahkan titik dan digit dari nomor dilevel 2. Sebagai contoh, dibawah 2.1 kita harus menuliskan 2.1.1, 2.1.2, dan seterusnya. ο‚ž Algoritma dapat dibuat menjadi sesederhana mungkin. Pada level N kita memberikan nomor N dan N nomor berikutnya.
  • 11.
  • 12.
  • 13. ο‚ž Tenaga Ahli yang bekerja pada level 3 tersebut dengan cara yang sama harus : ο‚‘ memecahkan kotak mendefinisikan fungsi sistem yang baru, ο‚‘ menulis kelebihan fungsional dan ο‚‘ merundingkan kelebihan fungsional dan menambahkan waktu total untuk semua analisa. ο‚‘ mengajukan perkiraan dan daftar dari kegiatan sebelumnya yang diperlukan oleh keseluruhan analisa bagi manajer proyek. ο‚ž Orang tersebut bertanggungjawab terhadap rencana (mungkin manajer proyek untuk proyek berukuran kecil hingga yang besar) kemudian menyatukan semua perkiraan dan kegiatan sebelumnya. Dia dapat menggambarkan dengan daftar seperti telihat berikut ini :
  • 14. ο‚ž AKTIFITAS WAKTU PRECEDENT S ο‚ž ----------- ------------ ---------------- ο‚ž Definition 20 -------------- ο‚ž Analysist 35 Definition ο‚ž Design 25 Analysist ο‚ž Program A (control) 20 Design ο‚ž Program B(registration) 30 Design ο‚ž Program C (ware house) 25 Design ο‚ž System Test 10 Program A,B,C ο‚ž Documentation 20 Design ο‚ž Ac ceptance 5 System Test,Documentation ο‚ž Training 10 Documentation ο‚ž Operation 10 Acceptance _________ ___ ο‚ž TOTAL 210 person – days ο‚ž Catatan yang ada dalam contoh ini hanya pemrograman yang memiliki sub – ο‚ž komponen – komponen. Jika sub – komponent lain dari aktifitas utama lainnya ο‚ž yang tersedia, mereka juga akan didaftarkan.
  • 16. WBS Outline Example 0.0 Retail Web Site 1.0 Project Management 2.0 Requirements Gathering 3.0 Analysis & Design 4.0 Site Software Development 4.1 HTML Design and Creation 4.2 Backend Software 4.2.1 Database Implementation 4.2.2 Middleware Development 4.2.3 Security Subsystems 4.2.4 Catalog Engine 4.2.5 Transaction Processing 4.3 Graphics and Interface 4.4 Content Creation 5.0 Testing and Production
  • 17. Work Breakdown Structure β€’ Task – Oriented / Produk Membaginya berdasarkan pekerjaan atau dari major produk οƒ  work package (The lowest level of the WBS) β€’ Project Phase / Process Membaginya berdasarkan phase dari project yang sedang ditangani hingga work package
  • 21. ο‚ž Langkah kedua dari perencanaan adalah menggambarkan diagram jaringan yang menunjukkan rangkaian kejadian. ο‚ž Tipe diagram yang terbaik untuk kasus ini adalah diagram PERT. Gambar 5 merupakan diagram PERT untuk proyek diatas. ο‚ž Rangkaian kejadian hanya digerakkan oleh setiap aktifitas yang lebih diutamakan.
  • 22.
  • 23. ο‚ž Bentuk PERT ini disebut Jaringan Precedence. Tiap kotak menunjukkan sebuah aktifitas, yang dituliskan di tiap kotak nama dari kegiatan dan lamanya kegiatan berlangsung. ο‚ž Mungkin sudah terbiasa dengan bentuk Activity on Arrow dari PERT, tapi jaringan predence jauh lebih baik daripada Activity on Arrow, dan sekarang kebanyakan proyek manajemen program komputer yang baik menggunakan bentuk ini.
  • 24. ο‚ž Jika kontrak dari proyek sudah disetujui, manajer proyek dapat meghitung harga kotor, untuk tenaga kerja dengan mengalikan jumlah biaya buruh per hari dengan biaya rata – rata per hari. ο‚ž Jangan mencoba untuk menghitung secara detail siapa saja dengan pada level gaji berapa yang harus bekerja di proyek, kecuali anda punya ide cemerlang, siapa orang yang pantas bekerja di proyek itu. ο‚ž Biaya tiap orang per hari disebut biaya penuh : biaya itu termasuk biaya operasi, sewa, administrasi dan laba. ο‚ž Untuk ini anda harus menambah biaya tetap, seperti computer time, sewa perlengkapan special dan biaya tak terduga. ο‚ž Biaya tetap harus direncanakan oleh setiap estimator untuk kegiatan tersebut.
  • 25. ο‚ž Jika anda mendapatkan sebuah proyek manajemen produk software, hal ini mudah untuk dikalkulasi biaya dari proyek tersebut. ο‚ž Gambar 6 menggambarkan sebuah potongan gambar detail pekerjaan dari superproyek paket software ο‚ž Bentuk komputer ini dapat digunakan untuk memasuki tiap seluruh pekerjaan, bahan yang diperlukan dan biaya – biaya software menghitung total biaya pekerjaan, sebaik total harga / biaya proyek. ο‚ž Jika anda menghitung biaya secara manual dan anda yakin bahwa total perkiraan dari 210 orang / hari, harga proyek dengan mengalikan 210 denga rata – rata biaya per hari, dan menambah biaya tetap peralatan. Akan lebih baik untuk menambahkan lebih rinci dengan menghitung biaya paling tidak tiap level 1 kotak pada WBS. ο‚ž Sebagai contoh : ο‚ž Biaya programming dapat dihitung pada hal 37. Kalkulasi harga harus sesuai tiap pekerjaan / sesuai tiap pekerjaan / periode level 1 dan dijumlah untuk mendapatkan biaya proyek. Catatan bahwa harga unik seperti kita dan resiko dapat lebih mudah dihitung secara normal daripada dengan program komputer. ο‚ž Rata – rata Pgr 75 pd @ $ 1000.00 per pd (loaded) ο‚ž Potongan 25 % ο‚ž Faktor bahaya : ο‚ž Pemakai bisa berubah pikiran atas 10 % dari bentuk yang diinginkan ο‚ž 10 % tambahan waktu pemrograman.
  • 26. ο‚ž Selanjutnya adalah tahap untuk menentukan jadwal perencanaan (peluang PM), harus menterjemahkan urutan kerja harian untuk menentukan tanggal kerja harian atau lama pekerjaan. ο‚ž Salah satu kesulitan tugas ini adalah mengalokasikan sumber daya manusia yang akan melakukan pekerjaan yang akan dilaksanakan, teruatama ketika tugas berjalan secara serentak. ο‚ž Kesulitan lain adalah memutuskan bagaimana mempersingkat pekerjaan yang akan dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang ada. ο‚ž PERT pada gambar 5 hanya terdapat 1 tingkat aktifitas yang memiliki lebih dari satu sumber daya dan sisi depan menunjukkan urutan dari tiap – tiap tugas programmer. ο‚ž PM harus mempunyai penafsiran jika tugas pada tingkat pertama agar dapat memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi. PM ketika menggambarkan tampilan PERT dari urutan tiap bagian kerja dari hasil keputusan
  • 27. ο‚ž PM menentukan jadwal proyek berdasarkan tanggal yang terbaik dari metode yang ada digambarkan dengan tabel atau kartu batang waktu seperti gambar 3.7 dibawah : ο‚ž Pertama, semua mengetahui jadwal mempunyai saat seperti liburan, perjalanan, pelatihan dan tidak ada rencana menemui hambatan yang berarti dan semua ο‚ž rencana aktifitas adalah rencana disekitarnya. Beberapa aktifitas adalah ketika memasuki tabel seperti bar, mulai pada penyempurnaan dari aktifitas yang terlebih dahulu berakhir. Penyempurnaan dari aktifitas terakhir adalah berakhirnya rencana.
  • 28. ο‚ž Team Proyek ο‚ž Organisasi dari tim proyek (tidak ada nama) lihat struktur, siapa yang membuat laporan untuk siapa, siapa berkomunikasi dengan siapa dan lain –lain. ο‚ž Programmers (lebih dari 1 orang programmer) : tidak lebih dari 5 orang. ο‚ž Bertangggung jawab atas pemrograman. ο‚ž Pimpinan Proyek : Mengawasi para programmer hanya atas keterangan detail secara teknik. Bertanggungjawab atas kegiatan secara teknik seperti menganalisis, ο‚ž merancang dan tugas – tugas pemrograman keseluruhan. ο‚ž Tujuan utama : kualitas dan produk yang dihasilkan secara teknik. ο‚ž ο‚ž Manajer Proyek : ο‚ž Pimpinan para anggota (sebagai pemimpin, pemotivasi dll). ο‚ž Bertanggungjawab ata s semua komunikasi luar (melaporkan, pertemuan – ο‚ž pertemuan, pemakai / mekanisme manajemen level atas) ο‚ž Tujuan utama : Proyek yang berhasil (rancangan pengontrolan / ο‚ž pengawasan, cara berkomunikasi)
  • 29. ο‚ž Buat gantt chart proyek mulai dari awal hingga akhir pembuatan proyek ο‚ž Studi kasus bebas terkait dengan penjadwalan software/perangkat lunak ο‚ž Menggunakan Microsoft project