Dokumen ini memberikan panduan dasar tentang pemrograman Arduino. Menguraikan konfigurasi Arduino UNO, instalasi driver, dan akses awal. Juga menjelaskan tipe data dasar, operator, input/output pin, dan struktur kontrol seperti if, if-else, while dan for untuk mengontrol aliran program.
2. Outlines
1. Konfigurasi Arduino uno
2. Instalasi Arduino Driver
3. Akses awal
* Memulai akses arduino
* Struktur dasar Program
4. Tipe data
5. Operator Aritmatika
6. Operator Logika
7. Akses Pin I/O
* Setting PIN
* Digital I/O
* Analog I/O
8. Control Structures ( If, If-Else, If-ElseIf-Else, while, for)
8. Akses awal
• Struktur dasar program
Set up tipe data, variabel,
inisisalisasi (nilai awal), dll
dieksekusi sekali
Isi program utama dieksekusi
berkali-kali
9. Set up tipe data, variabel,
inisisalisasi (nilai awal), dll
dieksekusi sekali
Isis program utama dieksekusi
berkali-kali
Akses awal
22. pinMode
• Sebelum menggunakan digital input/output dan analog output, harus
disetting terlebih dahulu mengenai status PIN
Parameters :
Pin : pin yang akan diset
Mode : diset ‘INPUT’, ‘OUTPUT’, atau ‘INPUT_PULLUP’
Contoh :
pinMode(10,OUTPUT)
pinMode(12,INPUT)
24. digitalWrite
Parameters :
Pin : pin yang akan diset
Mode : nilai yang diinginkan; HIGH (1) atau LOW (0)
Contoh :
digitalWrite(13,HIGH)
digitalWrite(12,LOW)
29. Analog Input (analogRead)
Analog
Input
Parameters :
Pin : pin yang akan dibaca. Untuk arduino
uno (0-5)
Contoh :
analogRead(0) Membaca nilai input dari pin A0
analogRead(4) Membaca nilai input dari pin A4
30. Analog Input (analogRead)
Resolusi ADC pada ArduinoUno adalah 10bit, 2^10=1024
Nilai yang dibaca berada antara 0-1023 yg setara dengan 0-5 Volt.
Sehingga nilai sebenarnya=nilai ADC X ([5/1023] atau 0.0049)
0
.
.
.
.
1023
0
.
.
.
.
5 volt
.. X 0.0049
31. Analog output (analogWrite)
Parameters :
Pin : pin yang akan digunakan (Untuk Arduino Uno: PIN 3,5,6,9,10,11)
Value : 0 – 255 (setara dengan 0-5volt)
Contoh :
analogWrite(3,200) mengeluarkan tegangan sebesar 200x(5/255)=3.92V
analogWrite(3,255) mengeluarkan tegangan sebesar 255x(5/255)=5V
35. If
Digunakan untuk menguji kondisi tertentu, apakah suatu kondisi
sudah terpenuhi atau belum.
Jika terpenuhi bagian { } akan dieksekusi,
Jika tidak akan dilanjut ke script program selanjutnya.
Syntax :
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika terpenuhi
}
36. Contoh : Jika input > 500, Led PIN 5,6 dan 9 menyala berkedip.
If
37. Contoh : Jika input > 500, Led PIN 5,6 dan 9 menyala berkedip.
If
38. If-else
Memungkinkan pengendalian program yang lebih dari ‘if’ dgn menguji dua kondisi
sekaligus.
Misal,
Jika nilai x = 500 akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika tidak (x>=500) akan mengeksekusi perintah lainnya.
Syntax :
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika kondisi 1 atau comparison operator terpenuhi
}
else
{
.... Isi intruksi jika kondisi 2 (kebalikan dari kondisi comparison operator 1)
}
39. Contoh:
Jika nilai x < 500 ledpin 5,6,9 akan berkedip
jika tidak (x >=500) ledpin5,9 akan berkedip bergantian dengan ledpin6
If-else
40. If-elseif-else
Memungkinkan pengendalian program yang lebih spesifik dari ‘if’ dan ‘if-else’ dgn menguji lebih dari dua kondisi
sekaligus.
Misal,
Jika nilai x < 500 akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika x diantara 500 dan 800 ( x>=500; x<800 ) akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika selain dua kondisi tersebut (x>=800) akan mengeksekusi perintah lainnya.
Syntax :
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika kondisi 1 atau comparison operator terpenuhi
}
elseif
{
.... Isi intruksi jika kondisi 2 terpenuhi
}
Else
{
... Isi intruksi jika kondisi 3 terpenuhi
}
41. If-elseIf-else
Contoh:
Jika nilai x < 500 ledpin kuning berkedip (ledpin5)
Jika x diantara 500 dan 800 ( x>=500; x<800 ) led hijau berkedip (ledpin6)
Jika selain dua kondisi tersebut (x>=800) akan merah berkedip (ledpin9)
44. For
Digunakan untuk mengulangi pengeksekusian intruksi dalam dari suatu
blok, {}
Syntax :
for (nilai awal; batas nilai
akhir; besarnya kenaikan)
{
... Isi intruksi
}