2. 1. Pengertian
Statistic adalah pengumpulan, penganalisisan, penafsiran, dan
presentasi informasi dalam bentuk angka.
2. Fungsi Statistik bagi Perusahaan
Sering beberapa teknik statistic dipakai dalam setiap kegiatan di
bidang bisnis. Statistic dapat membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan. Beberapa manfaat yang dapat
diperoleh manajemen dari statistic adalah: penghematan
waktu, mengabaikan pekerjaan yang tidak perlu, dapat
mengartikan sejumlah besar data, dan untuk membuat ramalan.
Adapun bidang-bidang bisnis yang memerlukan teknik statistic
antara lain:
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
3. Bidang personalia
Dengan statistic, manajer personalia dapat mengetahui rata-rata dari seluruh karyawan
perusahaan, dapat mengukur hasil ujian karyawan dan merumuskan suatu pernilaian
untuk promosi karyawan.
Bidang pemasaran
Manajer pemasaran dapat mengetahui apakah konsumen menyukai produk baru yang
dikembangkannya, menilai survey penjualan, studi tentang
penawaran, permintaan, daerah penjualan baru.
Bidang produksi
Statistik dapat dipakai oleh manajer produksi untuk memeriksa ribuan suku cadang
dengan hanya mengambil beberapa sampel saja. Selain itu juga dapat dilakukan
pengawasan kualitas dan studi waktu.
Bidang akuntansi
Statistik dapat digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap secara
mathematis, dan mempersiapkan sejumlah persediaan agar dapat selalu menyesuaikan
dengan perubahan situasi.
Bidang keuangan
Di bidang keuangan, statistic dapat dipakai untuk menghitung rasio-rasio dan tingkat
bunga, serta dipakai untuk meramalkan perkembangan ekonomi
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
4. 1. Sumber-sumber Intern
Data intern adalah data yang berasal dari dalam organisasi.
Laporan keuangan dan catatan-catatan akuntansi merupakan
sumber intern yang sangat penting, dapat memberikan
informasi tentang piutang, persediaan, pinjaman, uang
kas, pembeli, product line, perbandingan jualan berdasarkan
daerah, tenaga penjualan, dan sebagainya. Data bagian
personalia (perputaran karyawan, sikap dll). Data bagian
produksi (kualitas bahan, kuantitas barang). Data pemasaran
(karakteristik pembeli dll).
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
5. 1. Sumber-sumber Ekstern
Data ekstern adalah data yang berasal dari luar perusahaan. Informasi
tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah materi informasi yang diperoleh peneliti secara
langsung di tempat penelitian atau di suatu tempat yang menjadi
obyek penelitian. Pengumpulan data primer ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu:
a. Observasi (pengamatan)
dalam observasi, peneliti tidak berhubungan langsung dengan
respondentnya (pihak yang diteliti). Ia hanya melihat sikap/tingkah
laku respondent dan kemudian mencatatnya
b. Survey
Dalam menjalankan survey, peneliti memerlukan suatu daftar
pertanyaan sebagai pedoman. Hal ini dimaksudkan agar peneliti tidak
menyimpang dari pokok penelitiannya. Adapun cara-cara yang dapat
dilakukan dalam survey adalah:
Wawancara pribadi
Wawancara dengan surat
Wawancara dengan telepon
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
6. 2) Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secar tidak
langsung dari sumber-sumber lain, misalnya dari buku-
buku, surat kabar, majalah, atau dari lembaga lain.
Murah, cepat, tetapi bisa tidak tepat, basi, tidak sesuai
objek yang di teliti. Adapun lembaga-lembaga yang
menyediakan data sekunder ini antara lain:
Biro Pusat Statistik
Lembaga-lembaga pemerintahan
Media massa
Universitas, dan sebagainya
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
7. Kadang-kadang masih dianggap belum cukup dengan
hanya mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data. Tetapi perlu juga dilakukan
presentasi data dalam suatu bentuk yang dapat
mempermudah seseorang mengerti dan menggunakannya.
Data statistic tersebut dapat ditunjukkan dalam tiga
macam bentuk yang berbeda, yaitu:
Naskah laporan dapat digunakan untuk menunjukkan sejumlah
data yang tidak banyak.
Tabel dapat digunakan untuk mengatur data agar mudah dibaca.
Gambar dapat digunakan untuk memikat perhatian pembaca dan
memperlihatkan hubungan-hubungan yang ada. Ada empat
macam gambar yang dapat dipakai untuk presentasi data, yaitu:
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2
8. 1. Diagram Batang (Bar chart)
Diagram batang ini biasanya dipakai untuk untuk membandingkan
dua kelompok data atau lebih. Lebar tiap barang
seragam, perbandingan muah diketahui, skala bandingan mulai dari
angka nol. Di buat dari tabel.
2. Pie Diagram
Pie diagram digunakan untuk menguraikan atau menunjukkan
beberapa macam data menurut perbandingan tertentu dari
keseluruhan. Bentuk lingkaran, pembagian tiap kelompok data
terpusat pada sumbu lingkaran.
3. Diagram Garis
Diagram garis merupakan suatu bagan yang sederhana dan dapat
dipakai secara efektif untuk membandingkan perubahan kondisi
dalam beberapa waktu/periode.
4. Pictograph
Pictograph ini hampir sama dengan diagram batang, hanya
presentasinya diwujudkan dalam bentuk gambar, tetapi jarang dipakai.
PENGANTAR BISNIS : KELOMPOK 2